Graha Bintoro Corp, Casamora Square, Jl. Sirsak, Jagakarsa Jakarta Selatan 12630
Layanan 7 hari 24 jam
Breadcrumb Image
Day: March 16, 2024
Beranda Archives for March 16, 2024
16 Mar 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Apa Kegunaan Kaporit untuk Kolam Renang? Berikut Ulasannya

Apa Kegunaan Kaporit untuk Kolam Renang? Berikut Ulasannya Kegunaan kaporit untuk kolam renang memang sangat penting untuk diketahui khususnya bagi Anda yang gemar berenang. Selain itu, ada beberapa jenis kaporit yang berfungsi untuk membuat kolam renang tetap bersih dan jernih. Lebih jelasnya, di bawah ini ada beberapa kegunaan dan jenis kaporit kolam renang agar Anda bisa memilih yang tepat sesuai kebutuhan. Daftar Isi Apa Fungsi Kaporit untuk Kolam Renang? Image: lifeforstock – freepik.com Kaporit adalah tipe disinfektan dengan bentuk putih yang kemudian akan larut dalam air kolam yang menciptakan gas klorin dan oksigen. Kegunaan kaporit di dalam sebuah kolam renang yaitu untuk mencegah dan memberantas bakteri-bakteri yang ada di dalam air. Selain itu juga untuk membuat air kolam renang menjadi jernih. Terkait fungsi tersebut, penggunaan kaporit memang perlu dipertimbangkan secara detail. Karena pemberian kaporit secara berlebihan akan sangat berbahaya untuk kesehatan. Selain itu, kurangnya penggunaan kaporit akan membuat bakteri patogen tidak dapat mati secara merata. Apabila kasusnya seperti itu, maka tubuh dapat terjangkit sejumlah penyakit seperti hepatitis A, kolera, demam tifoid dan disentri. Jenis Kaporit Kolam Renang Berikut ini adalah beberapa jenis kaporit untuk kolam renang yang acap kali ditemukan di pasaran. Seperti yang dibahas sebelumnya, fungsi kaporit adalah untuk membuat kolam renang menjadi bersih: 1. Chlorine Image: google.com Chlorine merupakan pembersih yang acap kali diaplikasikan untuk mengobati kolam renang. Terdapat berbagai jenis obat ini yang dijual di pasaran. Setiap jenisnya memiliki fungsi, bentuk dan tingkat klorin yang berbeda-beda. Contohnya yaitu chlorine powder 60% atau yang biasa dikenal dengan sebutan kaporit. Obat ini berfungsi untuk membuat konsentrasi klorin dalam air semakin meningkat. Seperti namanya, obat ini berbentuk bubuk yang mengandung 60% klorin. Obat ini diberikan dengan tujuan untuk membuat kondisi air kolam renang terjaga dan tetap jernih dan bebas dari bakteri. 2. Soda Ash Image: google.com Bahan kaporit untuk kolam renang yang satu ini acap kali digunakan untuk meningkatkan Ph air kolam renang. Apabila Ph air kurang dari standarnya, kualitas air pun menurun apabila air ditambah baik melalui air hujan ataupun air kran. Untuk menggunakan obat yang satu ini, larutkan di dalam wadah terlebih dulu sebelum diaplikasikan ke dalam air kolam renang. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, gunakan soda ash ketika sirkulasi air sedang berjalan. Untuk itu, soda ash akan merata dengan cepat. 3. Chlorine TCCA Tablet Image: iherphotography – freepik.com Tipe obat pembersih air kolam renang ini berbentuk tablet dengan klorin sebesar 90%. Obat ini memiliki kegunaan untuk membuat kandungan klorin terjaga. Selain itu juga berfungsi untuk menjaga Ph air agar kondisinya tetap stabil dan ideal. Obat ini juga memiliki kegunaan untuk membuat air kolam renang terjaga agar tetap jernih dan biru. 4. Chlorine Granular Image: google.com Chlorine granular memiliki fungsi untuk membuat kandungan klorin di dalam air kolam renang meningkat. Klorin dapat meningkat dengan cepat ketika menggunakan klorin dengan tingkatan lebih tinggi. Bentuk obat ini yaitu seperti butiran kecil atau granular. 5. Poly Aluminium Chloride (PAC) Image: google.com Poly Aluminium Chloride merupakan jenis bahan kimia yang berbentuk bubuk. Obat kaporit untuk kolam renang ini memiliki fungsi yang serupa dengan tawas. Fungsinya yaitu agar kotoran yang ada di dalam air bisa terikat dan diendapkan hingga ke dasar kolam. Untuk itu, hal tersebut dapat membuat proses pembersihan kolam renang menjadi lebih mudah. Karena kotoran yang sudah mengendap di dasar kolam akan dapat di vakum dengan mudah. Langkah-langkah pembersihan pun bisa dilakukan lebih optimal. 6. Trussi Image: google.com Trussi merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menghindari alga atau lumut yang mungkin tumbuh di dalam kolam renang. Obat pembersih air kolam renang ini memiliki fungsi untuk membuat air menjadi jernih dan menghadirkan warna kebiruan. Kolam renang pun akan tampak lebih menarik. Proses penggunaan Trussi hampir sama dengan soda ash. Caranya adalah dilarutkan terlebih dulu kemudian dimasukkan ke dalam kolam renang. Baca Juga : Sand Filter Kolam Renang: Cara Kerja Hingga Penggantian Standar Ph Air Kolam Renang Image: evgeniasheidt – freepik.com Standar Ph harus tetap stabil dan seimbang apabila ingin menjaga kualitas air kolam renang. Artinya air yang ada di kolam renang jangan terlalu basa atau asam. Adapun kadar yang perlu diperhatikan yaitu antara 7,2 hingga 7,6 ppm. Pada umumnya, permasalahan yang acap kali terjadi pada kolam renang yaitu kadarnya yang terlalu basa. Jika hal itu sampai terjadi, sangat disarankan untuk menambahkan soda ash untuk membuatnya normal kembali. Apabila kondisinya sudah tidak memungkinkan, pakai obat HCL agar Phnya seimbang. Kadar Chlorine Dalam Air Image: galitskaya – freepik.com Kadar kaporit untuk kolam renang jangan sampai terlalu rendah atau tinggi. Kadar standar yang harus didapatkan mulai dari 1,0 hingga 1,5 ppm. Dianjurkan untuk berdiskusi dengan kontraktor terkait jenis bahan kimia dan kadar chlorine yang tepat untuk digunakan pada kolam renang. Rasa pedih akan terasa di mata ketika berenang jika kadar chlorine-nya terlalu tinggi. Namun, air akan kurang jernih dan bersih apabila kadarnya terlalu rendah. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mengecek kandungannya secara rutin agar tetap ideal. Itu adalah beberapa obat pembersih kolam renang yang perlu Anda ketahui dan persiapkan. Pada umumnya, obat pembersih tersebut dapat ditemukan di toko-toko kolam renang terdekat. Bahaya Kaporit untuk Kesehatan Image: mamewmy – freepik.com Walaupun mempunyai manfaat yang cukup banyak untuk kehidupan, kaporit ini ternyata memiliki beberapa bahaya. Khususnya ketika Anda terpapar kaporit dalam jumlah yang tidak wajar. Jika tertelan, kaporit akan berubah menjadi zat asam yang dapat merusak sel-sel yang ada di dalam tubuh. Terdapat beberapa reaksi yang bisa saja muncul saat seseorang terpapar kaporit untuk kolam renang dalam jumlah yang banyak. Antara lain mual, muntah, kaburnya penglihatan, rasa terbakar pada tenggorokan, mata dan hidung, batuk, tenggorokan sakit, kesulitan bernapas, iritasi sistem pernapasan dan munculnya cairan pada paru-paru. Jika gejala-gejala tersebut dirasakan setelah kaporit masuk ke dalam tubuh secara berlebihan, sangat disarankan untuk segera mengunjungi dokter terdekat untuk memeriksa kondisi kesehatan. Di bawah ini merupakan beberapa hal yang dapat diterapkan agar dapat mengurangi gejala terpapar kaporit berlebihan: Menjauh dari tempat terjadinya kebocoran kaporit Pergi ke area yang memiliki sirkulasi udara lebih baik dimana biasanya adalah tempat yang lebih tinggi Mengganti pakaian yang terpapar kaporit dan segera dicuci Mandi dan siram dengan air dan sabun jika kulit terpapar
read more
Archive
March 2024
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031