Graha Bintoro Corp, Casamora Square, Jl. Sirsak, Jagakarsa Jakarta Selatan 12630
Layanan 7 hari 24 jam
Breadcrumb Image
Category: Perawatan & Pemeliharaan
Beranda Perawatan & Pemeliharaan
04 Feb 2025  /  by Web Admin   /   0 Comments

Cara Kuras Kolam Renang Dengan Langkah Yang Tepat

Cara kuras kolam renang merupakan informasi yang sangat penting untuk diketahui agar kebersihannya tetap terjaga. Dianjurkan untuk menguras kolam renang secara rutin. Selain menjaga kebersihan kolam, menguras kolam juga dapat mencegah pengguna dari berbagai macam penyakit. Untuk itu simak langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat menguras kolam renang dengan baik dan benar. Daftar Isi Cara Kuras Kolam Renang Dengan dengan Langkah yang Tepat    1. Menyiapkan Berbagai Kebutuhan Peralatan Kolam Renang    2. Proses Menyedot Air    3. Proses Membersihkan Kolam Renang    4. Pengisian Kembali Kolam Renang Tips Membersihkan Kolam Renang dengan Cepat    1. Mengecek Kadar pH Air dan Kaporit Secara Rutin    2. Mengecek kadar pH Air dan Kaporit Secara Rutin    3. Masukkan Obat anti Lumut Sistem Sirkulasi Kolam Renang yang Tepat    1. Sistem Sirkulasi Overflow    2. Sistem Sirkulasi Skimmer Cara Kuras Kolam Renang Dengan Langkah Yang Tepat 1. Menyiapkan Berbagai Kebutuhan Peralatan Kolam Renang Langkah perdana yang perlu dilakukan untuk menguras kolam renang yaitu menyiapkan sejumlah kebutuhan peralatan kolam renang. Beberapa diantaranya adalah selang dengan panjang yang sesuai dengan jarak dan kebutuhan dan pompa bawah air yang dikenal dengan sebutan submersible sump pump. 2. Proses Menyedot Air Setelah semua peralatan sudah disiapkan untuk menguras kolam renang, tahapan berikutnya yaitu menyedot air kolam renang. Cara kuras kolam renang pribadi yang satu ini dapat dilakukan setelah proses penginstalan selesai dilakukan dengan benar. Namun, sebelum air disedot, pastikan Anda menyiapkan tempat pembuangan airnya terlebih dulu. Apabila sudah menentukan tempat pembuangan air, segeralah untuk memasang pompa. Lalu salurkan selang ke tempat pembuangan dan proses penyedotan air akan segera dilakukan sebagai bagian dari proses pengurasan. Sebelum proses penyedotan air dilakukan, pastikan seluruh peralatan yang dibutuhkan sudah terinstal dengan baik. Tujuannya adalah agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan seperti kebocoran selang.  Setelah instalasi sudah terpasang dengan baik, masukkan pompa ke dalam kolam renang lalu aktifkan. Pompa akan menyedot air secara otomatis. Lakukan pengecekan selama proses penyedotan air kolam renang berlangsung. Anda pun dapat menyemprot dinding kolam renang menggunakan air yang bertekanan tinggi agar mempermudah proses pembersihan area dinding kolam. 3. Proses Membersihkan Kolam Renang Apabila air kolam renang sudah terbuang secara menyeluruh, tahapan cara kuras kolam renang perlu Anda lakukan berikutnya yaitu proses pembersihan dinding kolam renang. Adapun tahapan yang perlu dilakukan antara lain: Buang seluruh kotoran yang terdapat di dalam kolam renang. Proses pembersihan akan semakin mudah dengan menggunakan sistem pembersihan di bawah lantai kolam. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menyemprotkan seluruh bagian kolam renang menggunakan selang agar dapat diarahkan ke saluran pembuangan. Kemudian bersihkanlah cincin kerak air setelah kotoran sudah terbuang dengan sempurna. Anda dapat menggunakan pembersih kapur, kalsium dan karat. Apabila Anda mengalami kesulitan ketika membersihkan kotoran, Anda dapat menggunakan pisau dempul tetapi tetap harus berhati-hati agar lapisan kolam renang tidak rusak. Lalu gunakan pencegah kerak agar kerak tidak muncul lagi, atau Anda dapat melakukan pencucian menggunakan asam. Asam merupakan bahan yang cukup ampuh untuk membuat air terlihat lebih bening dan transparan. 4. Pengisian Kembali Kolam Renang Apabila sudah menerapkan cara kuras kolam renang di rumah dan memeriksa seluruh bagian kolam renang bersih secara menyeluruh, tahapan berikurnya adalah mengisi kolam. Anda dapat mengisi dengan cara memompa air langsung dari sumbernya. Isilah kolam hingga berada d level elevasi air yang dibutuhkan. Tunggu beberapa jam hingga air mengendap. Kemudian, apabila sudah cukup, Anda dapat menambahkan bahan kimia yang dibutuhkan ke dalam kolam renang. Tujuannya adalah agar kebersihan kolam renang tetap terjaga. Tetapi pastikan untuk mengukur alkalinitas air, chlorine, air, garam, kekerasan kalsium dan pH. Baca Juga : Cara Maintenance Kolam Renang Jaga Kualitas Tetap Baik Tips Membersihkan Kolam Renang dengan Cepat 1. Mengecek Kadar pH Air dan Kaporit Secara Rutin Sumber : Sumber Aneka Karya Abadi Pertumbuhan lumut di dasar dan dinding kolam renang sangat terpengaruh terhadap kadar kaporit dan pH air kolam renang. Untuk itu, sebaiknya periksa kadar klorin dan pH untuk mengatasi lumut yang tumbuh di kolam renang.  Jika dasar dan dinding kolam renang sudah ditumbuhi oleh lumut, Anda dapat membersihkannya dengan menggunakan pool brush atau sikat kolam renang. Tujuannya adalah agar lumut-lumut yang tumbuh terangkat dari dasar dan dinding keramik kolam renang agar tidak licin. 2. Bersihkan Menggunakan Sikat Khusus Sumber : Pinterest Sikat merupakan salah satu peralatan yang perlu disiapkan ketika membersihkan kolam renang. Mulailah untuk membersihkan area nat atau sudut-sudut keramik karena bagian tersebut adalah area yang cukup sulit untuk dibersihkan. 3. Masukkan Obat Anti Lumut Sumber : Pinterest Anda dapat menambahkan obat berbahan kimia khusus agar lumut tidak tumbuh di dalam kolam renang. Terdapat beberapa bahan kimia yang dapat digunakan seperti trussi dan kaporit yang memiliki fungsi untuk menjernihkan air kolam. Cara Menggunakan Trussi dan Kaporit Taburkan kaporit pada permukaan kolam renang secara langsung. Kaporit yang dibutuhkan banyaknya kurang lebih 1 kg. Tunggulan 15 menit lalu tambahkan natrium karbonat atau soda ash agar pH air meningkat dengan cara menuangkannya secara langsung ke dalam kolam. Anda juga dapat menambahkan obat penjernih air kolam seperti trussi. Obat ini berbentuk bubuk warna biru. Larutkan trussi di dalam ember yang sudah diisi air dan aduklah. Setelah larut secara menyeluruh, tuangkanlah ke dalam kolam renang. Trussi ini bisa difungsikan untuk melenyapkan lumut dan alga. Cara Menggunakan Klorin Untuk menggunakan klorin, larutkanlah terlebih dulu di dalam ember dan diamkan selama beberapa menit. Klorin yang dibutuhkan kurang lebih 1,5 kg, namun dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Setelah terlihat adanya endapan pada ember, Anda pun dapat menuangkan larutan tersebut ke dalam kolam renang. Tetapi, endapan tersebut jangan sampai masuk ke dalam kolam renang. Ulangi langkah sebelumnya hingga 3 kali. Apabila sudah dilakukan, Anda dapat membuang endapan bubuk tersebut agar kolam renang tidak terlihat kotor. Hidupkan sistem sirkulasi setidaknya 12 jam agar melewati penyaringan dengan baik setelah bahan kimia tercampur di dalam kolam renang. Lalu vacuum kolam renang setelah kotoran dan lumut mengendap di kolam renang. Baca Juga : Komponen Yang Mempengaruhi Biaya Kuras Kolam Renang Sistem Sirkulasi Kolam Renang yang Tepat 1. Sistem Sirkulasi Overflow Sumber : Pinterest Sistem sirkulasi overflow merupakan sistem yang menyerupai saluran atau gorong-gorong yang dikenal dengan sebutan gutter. Fungsinya adalah untuk menampung air ketika tumpah
read more
10 Dec 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Cara Maintenance Kolam Renang Jaga Kualitas Tetap Baik

Maintenance kolam renang adalah suatu langkah penting yang perlu dilakukan secara rutin demi menjaga fungsinya. Fungsi kolam renang adalah untuk berenang atau sekadar bermain air, dan dengan merawatnya secara tepat membuat kualitas air tetap bagus. Simak cara perawatan kolam renang berikut dan tips memilih jasa perawatan kolam renang terbaik. Daftar Isi Cara Meintenance Kolam Renang 1. Memeriksa Kualitas Air 2. Memeriksa dan Membersihkan Pompa serta Skimmer 3. Membershikan Sistem Filtrasi 4. Membersihkan Lantai dan Dinding Kolam 5. Mengecek Kektinggian Air Kolam 6. Melakukan Skimming 7. Menggunakan Metode Bola Tenis 8. Mencari Jasa Perawatan Kolam Renang Terpecaya Tips Memilih Jasa Perawatan Kolam Renang 1. Meriset Sertfikasi dan Pengalaman 2. Mencari Tahu Produk dan Peralatan yang Digunakan 3. Memerhatikan Jenis dan Kualitas Layanan 4. Memastikan Ada Harga yang Wajar, Kontrak, dan Garansi  Cara Maintenance Kolam Renang 1. Memeriksa Kualitas Air Dalam hal perawatan kolam renang, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah memeriksa dan menjaga kualitas air. Jika ingin mengetahui apakah kualitas air tetap stabil atau sudah baik, maka uji lebih dulu. Tidak hanya itu, kolam renang memerlukan klorin, maka tambahkan bahan kimia ini dengan kadar yang benar. Ciri-ciri air kolam renang yang berkualitas baik memiliki air yang jernih dan tampak bersih yang biasanya terasa lembut di kulit. Kualitas air juga perlu dijaga agar tidak mudah menyebabkan penyakit, tetap ramah lingkungan, dan tidak berbau menyengat. Pastikan bahwa keseimbangan kimiawinya bagus agar tidak menjadi sumber mikroorganisme berbahaya. 2. Memeriksa dan Membersihkan Pompa serta Skimmer Perawatan yang benar pada kolam renang yang bisa Anda lakukan secara berkala atau setidaknya 2 minggu sekali adalah pembersihan pompa. Pompa kolam sangat rentan penuh dengan pot serat dan rambut atau kotoran lainnya yang berpotensi menghambat saluran air. Maka ketika waktunya pembersihan, matikan pompa lebih dulu untuk melepas sistem tekanannya. Membersihkan pompa kolam secara teratur dapat membantu menjaga kebersihan dan kualitas air kolam tetap stabil. Namun selain pompa, bagian keranjang skimmer juga wajib untuk tidak luput dari perhatian Anda, sebab skimmer juga mudah kotor. Bersihkan skimmer di waktu yang sama saat membersihkan pompa, begitu juga dengan alat dan sistem serupa lainnya. 3. Membersihkan Sistem Filtrasi Jasa maintenance kolam renang dapat Anda gunakan apabila Anda tidak memiliki pengalaman dalam hal perawatannya. Tidak mudah bagi sebagian pemilik kolam renang untuk membersihkan pompa, skimmer, hingga sistem filtrasi, maka jasa profesional bisa diandalkan. Filter juga wajib dibersihkan rutin supaya air kolam tetap jernih dan fungsi kolam renang tetap baik. 4. Membersihkan Lantai dan Dinding Kolam Kolam renang yang nyaman digunakan tentu adalah yang terjaga kebersihan dan kesegaran airnya. Maka untuk membuat fungsinya tetap baik, pastikan untuk membersihkan lantai sekaligus dinding kolam secara rutin karena keduanya rentan kotor. Terutama kolam renang outdoor sangat cepat kotor karena debu dan dedaunan. Belum lagi dengan risiko terkena ganggang dan tumbuhnya lumut yang membuat air kolam cukup berbahaya dan tidak sehat ketika digunakan. Jangan menunggu lumut memenuhi dinding dan lantai kolam renang lebih banyak untuk membersihkannya. Cegah agar kolam renang tidak tampak kumuh dengan menguras dan menyikat kedua bagian kolam tersebut. 5. Mengecek Ketinggian Air Kolam Merawat kolam renang juga sebaiknya dilakukan dengan memeriksa ketinggian air kolam secara rutin. Bagi Anda yang baru saja memiliki kolam renang, penting untuk mengerti bahwa ketinggian air kolam perlu diperhatikan. Hindari membiarkan ketinggian air terlalu rendah maupun terlalu tinggi karena keduanya berisiko pada fungsi kolam. Cara maintenance kolam renang yang benar adalah dengan memeriksa ketinggian air kolam dari waktu ke waktu. Jika terlalu tinggi, hal ini bisa berpengaruh buruk pada pintu skimmer, sedangkan jika terlalu rendah akan menyebabkan gangguan pada pompa. Maka yang perlu diperhatikan adalah tinggi air setara dengan titik tengah skimmer saja. 6. Melakukan Skimming Perawatan lainnya yang bisa dilakukan pada kolam renang agar selalu bersih dan tampak menyenangkan ketika dilihat adalah skimming. Skimming biasanya lebih rutin daripada pembersihan pompa dan skimmer karena cukup perlu menghilangkan daun dan kotoran lain di permukaan air. Dengan begitu, permukaan kolam akan selalu terlihat jernih. 7. Menggunakan Metode Bola Tenis Kolam renang juga dapat dirawat dengan baik menggunakan metode bola tenis untuk menghindarkan air dari berbagai kandungan minyak. Anda dapat menyediakan bola tenis dan memasukkannya ke dalam kolam renang dan meninggalkannya selama beberapa waktu. Berbagai jenis minyak di dalam air akan terserap oleh bola tenis. 8. Mencari Jasa Perawatan Kolam Renang Terpercaya Membersihkan kolam renang sendiri bisa cukup merepotkan dan terlalu menghabiskan waktu serta tenaga. Maka agar kolam renang tetap terawat dengan baik, pilih jasa profesional dalam hal maintenance khusus kolam renang. Anda bisa menggunakan jasa seperti ini setidaknya setahun 1-2 kali karena jauh lebih efisien dan terjamin hasil kebersihannya. Tips Memilih Jasa Perawatan Kolam Renang 1. Meriset Sertifikasi dan Pengalaman Sumber : Pinterest Maintenance kolam renang di rumah merupakan tugas yang tidak mudah ketika semua dilakukan sendiri. Oleh karena itu, jasa perawatan kolam renang hadir untuk membantu Anda memastikan kebersihan kolam dari seluruh sisi dan komponennya. Namun saat memilih yang terbaik, lakukan riset lebih dulu terkait sertifikasi dan pengalaman jasa tersebut. Jangan terburu memilih tanpa tahu apakah jasa itu benar-benar terpercaya dan profesional. Jasa yang tepat adalah yang memiliki sertifikasi, legalitas, dan bukti bahwa mereka sudah melewati rangkaian pelatihan khusus. Anda juga perlu mencari tahu seberapa berpengalaman jasa yang menarik perhatian, terutama dalam menangani kolam renang jenis apa saja. 2. Mencari Tahu Produk dan Peralatan yang Digunakan Image: iherphotography – freepik.com Ketika sudah mengetahui track record jasa perawatan kolam renang, Anda dapat melakukan konsultasi dan diskusi lebih dulu. Tidak ada salahnya menanyakan pula apa saja produk dan peralatan yang digunakan untuk membersihkan dan merawat kolam renang. Tidak semua produk dan alat bagus dan aman, maka Anda harus pastikan semuanya terpercaya. Umumnya, jasa yang benar memiliki produk berkualitas tinggi yang aman untuk seluruh jenis kolam renang. Selain itu, alat yang dipakai adalah alat-alat canggih dan modern sehingga pelaksanaan maintenance tidak memakan waktu lama. Pelajari apa saja bahan kimia yang berpotensi merusak kolam dan pastikan jasa tersebut tidak memakainya sama sekali. 3. Memerhatikan Jenis dan Kualitas Layanan Image by: Welcomia on Freepik Biaya maintenance kolam renang tidak selalu mahal, namun juga pastikan bahwa tarif selalu sesuai dengan jenis dan kualitas layanan. Cari jasa
read more
26 Nov 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Komponen Yang Mempengaruhi Biaya Kuras Kolam Renang

Biaya kuras kolam renang bervariasi karena biasanya hal ini tergantung dari ukuran luas kolam yang perlu dibersihkan. Namun selain pengurasan yang merupakan bagian dari pembersihan, terdapat komponen pemeliharaan lainnya yang perlu Anda perhatikan. Simak juga tahapan dalam menguras serta membersihkan kolam renang yang benar agar kualitas air terjaga dengan baik. Daftar Isi Komponen yang Mempengaruhi Biaya Kuras Kolam Renang   1. Pembersihan Kolam   2. Perawatan Alat Sistem Kolam 3. Perawatan Aksesoris Kolam 4. Penjernihan Air Kolam Tahapan yang Dilakukan Saat Menguras Kolam Renang 1. Menghisap Air Menggunakan Pompa Khusus 2. Menunggu Sampai Air Keluar Seluruhnya 3. Membersihkan Kolam 4. Mengisi Ulang Kolam Komponen Yang Mempengaruhi Biaya Kuras Kolam Renang 1. Pembersihan Kolam Kolam renang indoor maupun outdoor tentu akan rentan kotor walaupun terdapat sistem sirkulasi dan penyaringan yang telah dipasang. Terutama jika Anda memiliki kolam renang outdoor yang akan jauh lebih rentan dan cepat berlumut. Bagian lantai maupun dinding kolam akan lebih mudah menjadi tempat menempelnya kotoran akibat debu yang terbawa angin. Pengurasan kolam renang adalah bagian dari perawatan dengan tidak hanya berfokus pada pembersihan permukaan air. Di bagian dasar kolam jika diperhatikan secara seksama, akan terlihat adanya ranting, daun, atau jenis sampah lainnya yang mudah mengendap. Biaya jasa pembersihan untuk kolam dapat terdiri dari beberapa tahap perawatan seperti berikut: Menyikat Kolam Dalam proses pembersihan kolam, terdapat dua langkah, dan yang pertama adalah menyikat bagian lantai maupun dinding kolam. Penyikatan bisa dilakukan setelah seluruh kotoran besar seperti daun, ranting dan lainnya diangkat. Jasa pembersih kolam renang biasanya menggunakan sikat khusus sehingga lebih mudah membersihkan bagian-bagian kolam renang. Menggunakan Vacum Khusus Tidak hanya bagian tepi kolam renang, bagian dasar dan dinding kolam juga perlu disikat sebelum akhirnya beralih pada proses vacuum. Vacuum khusus untuk kolam renang bisa digunakan sebagai langkah akhir dalam membersihkan kolam sampai seluruh noda hilang. Setelah vacuum head dihubungkan ke selang, pembersihan lantai dasar kolam bisa dilakukan. 2. Perawatan Alat Sistem Kolam Total biaya kuras kolam renang seharusnya sudah meliputi yang lain, khususnya alat-alat sistem kolam. Anda dapat menghubungi jasa yang tepat untuk meminta sekaligus pengecekan kondisi teknis kolam renang. Pemeriksaan bisa dilakukan untuk bagian filter dan pompa agar dapat mengetahui ada tidaknya masalah pada kedua alat tersebut. Tidak hanya bagian tersebut, Anda juga dapat meminta jasa kontraktor untuk mengecek pipa-pila kolam dan mengetes fungsinya. Bila tidak ada masalah, pembersihan bisa dilakukan mulai dari filter, pompa, chlorinator dan skimmer. Biaya pemeliharaan rata-rata tidak murah dan tergantung dari seberapa sering dilakukan, namun sangat penting untuk menjaga fungsi kolam renang. 3. Perawatan Aksesoris Kolam Kolam renang tidak hanya terdiri dari kolam, air, pompa, filter, dan sistem sirkulasi, sebab masih ada sejumlah fitur dan aksesoris. Beberapa kolam renang juga dilengkapi berbagai aksesoris menarik, seperti lampu kolam yang disebut lampu underwater serta tangga. Pada kolam renang lainnya, ada juga air mancur, seluncuran, jet, dan semacamnya untuk bersenang-senang. Tentu saja keberadaan fitur atau aksesoris tersebut tidak boleh diabaikan ketika sudah saatnya pemeliharaan kolam renang. Tidak sekadar alat sistem kolam, komponen-komponen yang juga perlu diperhatikan adalah aksesoris-aksesoris ini untuk dibersihkan secara tepat. Jasa pembersih dapat sekaligus mentotalkan biaya kuras kolam dengan perawatan bagian lain sesuai kebutuhan. 4. Penjernihan Air Kolam Biaya kuras kolam renang per meter juga bisa termasuk tahap penjernihan air selama sudah dilakukan pengecekan lebih dulu terhadap kondisinya. Penjernihan tidak harus selalu dilakukan per bulan, karena biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun sampai kualitas air kolam turun. Namun, pengecekan terhadap kondisi air tetap diperlukan. Pemeriksaan air kolam yang dimaksud dapat meliputi pengukuran kadar pH air dan pengecekan tinggi kadar kandungan zat besi. Lainnya, jasa kontraktor yang melayani perawatan kolam renang juga memeriksa tingkat keasaman air serta kandungan kimia lain. Sementara itu, proses penjernihan air menggunakan soda ash, terusi, PAC, kaporit, atau kaporit granular. Tahapan Yang Dilakukan Saat Menguras Kolam Renang 1. Mengisap Air Menggunakan Pompa Khusus Pompa bawah air adalah yang paling dibutuhkan ketika hendak menguras air kolam renang dengan menyambungkannya ke selang-selang. Namun saat hendak mengisap air kolam dan mengeringkan kolam renang, aliran air jangan sampai diarahkan ke sembarang tempat. Pastikan ada saluran pembuangan yang mudah dijangkau sehingga air bisa diarahkan ke sana. Biaya kuras kolam renang yang murah dapat menjadi alasan mengapa Anda tidak perlu melakukannya secara mandiri dan mengandalkan jasa perawatan. Jika tidak ada saluran pembuangan, arahkan aliran air kolam yang diisap pompa dan selang ke tanaman, rumput, atau semak lainnya. Jangan biarkan aliran air mengganggu halaman tetangga atau justru ke jalan. 2. Menunggu Sampai Air Keluar Seluruhnya Walau menggunakan alat khusus seperti pompa bawah air, aliran air yang tersedot untuk dikeluarkan tidak bisa terlalu cepat. Anda tetap harus menunggu beberapa waktu sampai air kolam benar-benar keluar dan kolam menjadi kering. Maka agar tidak membuang waktu, Anda bisa mulai membersihkan area dinding kolam setiap air turun 30cm atau lebih supaya efisien. Ketika genangan air kolam tinggal sedikit dan air sudah dikeluarkan dari pompa hampir seluruhnya, pengurasan bisa dilakukan. Pengurasan dapat lebih efisien bila menggunakan alat, tapi juga dapat secara manual. Atau, pengurasan juga bisa segera dilaksanakan segera sesudah air semua keluar sehingga pembersihan bisa lebih nyaman dan maksimal. 3. Membersihkan Kolam Setelah air sudah dikeluarkan, baru kemudian bagian dasar kolam bisa dibersihkan menggunakan CLR. Kalsium atau cincin kerak air adalah masalah utama yang harus dibersihkan dan per bulan sebaiknya menggunakan zat pencegah kerak air. Melalui bahan kimia yang tepat, hasilnya akan lebih optimal, namun setiap bulan masih harus dicegah agar tidak mudah timbul lagi. Biaya kuras kolam renang per bulan dapat Anda tanyakan langsung kepada jasa kontraktor yang juga melayani perawatan kolam. Pembersihan kolam oleh jasa yang profesional, khususnya untuk cincin kerak air jika ada, umumnya dilakukan menggunakan bahan-bahan yang tepat. Mereka sudah tahu bahan pembersih apa saja yang cocok dengan material kolam renang. 4. Mengisi Ulang Kolam Proses pembersihan yang sudah selesai dan dipastikan benar-benar beres bisa dilanjutkan dengan mengisi kolam dengan air kembali. Namun dalam proses pengisian kolam menggunakan pompa dalam rumah, Anda wajib memperhitungkan lama waktunya. Jangan sampai Anda meninggalkan proses pengisian sehingga mengakibatkan air kolam menggenang karena kolam terisi berlebihan. Setelah kolam terisi dengan benar, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan bahan-bahan kimia penjernih
read more
10 Oct 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Pertimbangan dalam Mempersiapkan Biaya Jasa Pembuatan Kolam Renang

Pertimbangan dalam Mempersiapkan Biaya Jasa Pembuatan Kolam Renang Biaya jasa pembuatan kolam renang memang bervariasi, namun satu hal penting yang paling dasar adalah mempertimbangkan segala detail. Baik pembuatan kolam renang sederhana dan minimalis hingga yang paling mewah sekalipun, terdapat hal-hal yang harus dipersiapkan secara matang. Berikut adalah beberapa pertimbangan sebelum memutuskan membuat kolam renang. Daftar Isi Pertimbangan dalam Mempersiapkan Biaya Jasa Pembuatan Kolam Renang 1. Luas Lahan 2. Kedalaman Kolam   3. Kondisi Lahan 4. Ukuran dan Material 5. Desain 6. Jasa Kontraktor Kolam Renang Terbaik Tips Memilih Jasa Kontraktor Kolam Renang Terbaik 1. Memiliki Tim Ahli   2. Memeriksa Portofolio 3. Mengindari Tawaran Harga Terlalu Murah 4. Melakukan Survey Kantor Pertimbangan dalam Mempersiapkan Biaya Jasa Pembuatan Kolam Renang 1. Luas Tanah Image : Freepik Salah satu hal mendasar yang dipertimbangkan saat ingin membuat kolam renang di rumah, hotel, atau bangunan lainnya adalah luas tanah. Anda wajib mengetahui lebih dulu luas tanah karena nantinya juga memengaruhi besar biaya total. Cara untuk mengetahui secara detail adalah dengan menghitungnya agar nantinya tidak terjadi kesalahan saat mulai membangun. Pembuatan kolam renang tidak bisa dilakukan tanpa adanya pertimbangan dan perancangan secara matang. Maka hal pertama yang harus dilakukan adalah memerhatikan ukuran luas tanah secara benar untuk tahu cukup tidaknya dibangun kolam renang. Untuk rencana kolam renang minimalis, keterbatasan tempat bisa diakali dengan membuatnya mepet dengan dinding rumah. 2. Kedalaman Kolam Selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah kedalaman kolam renang yang turut menjadi faktor berpengaruh pada biaya. Tentukan seberapa dalam Anda ingin kolam dibangun karena kedalaman kolam juga berhubungan dengan prioritas keamanan penggunanya. Jika di rumah memiliki anak-anak, maka pembangunan kolam renang bisa disesuaikan agar tidak bahaya. Kolam renang terlalu dalam dapat lebih membahayakan terutama bagi anak-anak maupun anggota keluarga yang mungkin tidak bisa berenang. Keamanan sebaiknya menjadi salah satu hal yang diutamakan, termasuk dengan menentukan kedalaman kolam secara tepat. Jika Anda merasa bingung, sudah saatnya berkonsultasi dengan jasa pembuatan kolam renang terpercaya. 3. Kondisi Lahan Image : Freepik Biaya jasa pembuatan kolam renang per meter baru bisa diketahui ketika sudah menentukan luas lahan dan seberapa baik kondisinya. Selain luas tanah atau lahan, Anda juga perlu memerhatikan lokasi tempat akan dibangunnya kolam renang untuk mengetahui kondisinya. Tidak harus di atas tanah, sebab seperti kolam renang infinity bisa dibuat di atas lantai paling atas bangunan. Namun agar hasil jadinya memuaskan dan tidak terjadi kesalahan, Anda perlu mempertimbangkan jenis tanah. Selain jenis tanah, Anda juga harus tahu seberapa mudah untuk alat-alat konstruksi bisa mengakses ke lokasi lahan tersebut. Kondisi tanah berbatu, lahan yang terlalu curam, dan berbagai kondisi tidak memungkinkan lainnya perlu dipikirkan ulang. Baca Juga : Cara Perawatan Kolam Renang yang Tepat Agar Air Tetap Berkualitas 4. Ukuran dan Material Image : Qhomemart Dalam perencanaan membuat kolam renang, Anda juga harus sudah mempertimbangkan ukurannya. ingin kecil dan minimalis atau besar dan mewah. Ukuran luas sempitnya kolam renang juga dapat menjadi penentu Anda harus merogoh kocek terlalu dalam atau tidak. Sebab semakin luas ukuran kolam renang yang direncanakan, semakin tinggi biaya jasa pembuatannya. Masih ada lagi hal yang perlu dipertimbangkan walau Anda bukan seorang expert dalam hal ini, yaitu material atau bahan baku. Setidaknya Anda sudah memiliki bayangan atau referensi material yang ingin digunakan untuk membangun kolam renang. Jika kurang paham mengenai hal ini, konsultasikan dengan jasa pembuatan kolam renang profesional supaya ada solusi. 5. Desain Total biaya jasa pembuatan kolam renang dapat diketahui di akhir konsultasi dan penentuan seluruh detail, termasuk dalam hal desain. Pertimbangkan baik-baik desain kolam seperti apa yang ingin direalisasikan di hunian Anda. Apabila rumah tergolong berukuran dan bergaya minimalis, maka kolam renang minimalis yang tampak simpel tentu adalah yang paling sesuai. Terlepas dari ukuran dan tema hunian, Anda tidak harus selalu menyesuaikan gaya desain kolam renang dengan rumah supaya sama semua. Memiliki kolam renang dengan desain sedikit berbeda juga tidak masalah selama Anda merasa nyaman dengan pilihan tersebut. Bila tidak memiliki referensi, konsultasikan segera dengan jasa pembuatan kolam renang berpengalaman 6. Jasa Kontraktor Kolam Renang Terbaik Image : Freepik Jasa kontraktor untuk dipercaya dalam pembuatan kolam renang memang mudah dijumpai di mana saja, namun pilih yang terbaik. Pilih jasa yang memang sudah berpengalaman cukup lama di bidangnya, bereputasi baik, dan berkredibilitas bagus agar Anda merasa tenang. Hubungi atau datangi langsung jasa tersebut untuk melakukan konsultasi awal dan melihat layanan mereka. Biaya jasa pembuatan kolam renang rumahan yang dipasang oleh jasa profesional pasti kompetitif, terjangkau tapi juga tidak terlalu murah. Layanan yang terbaik juga dapat terlihat bagaimana sikap ramah dan responsif mereka sekaligus transaksi yang transparan mengenai rincian biaya. Diskusi dengan lebih dari satu justru dianjurkan demi memilih yang terbaik. Tips Memilih Jasa Kontraktor Kolam Renang Terbaik 1. Memiliki Tim Ahli Cara untuk mengetahui apakah jasa kontraktor yang Anda ingin ajak kerja sama adalah yang terbaik adalah dengan melihat tim ahlinya. Perhatikan proses layanan jasa tersebut saat Anda ajak berdiskusi mengenai detail pembangunan kolam renang lewat ajuan beberapa pertanyaan. Jasa yang memiliki tim ahli dapat menjelaskan secara rinci namun mudah dimengerti. Akan terlihat perbedaan antara tim yang ahli, terampil, dan mumpuni dengan tim yang alakadarnya melalui penjelasan yang mereka berikan. Hindari suatu jasa yang timnya Anda ragukan karena terlihat amatir, karena bila diteruskan justru dapat mengakibatkan kerugian. Selain melalui konsultasi langsung seperti ini, lihat juga riwayat proyek mereka. 2. Memeriksa Portofolio Setiap jasa kontraktor pembuatan kolam renang pasti memiliki portofolio yang berisikan daftar proyek mereka yang sukses. Portofolio juga menunjukkan daftar siapa saja yang pernah bekerja sama dengan jasa tersebut, menandakan apakah jasa ini terpercaya atau tidak. Anda bahkan bisa melihat desain kolam renang seperti apa saja yang pernah mereka kerjakan melalui portofolio. Baca Juga : Biaya Pembuatan Kolam Renang, Ini yang Wajib Anda Tahu 3. Menghindari Tawaran Harga Terlalu Murah Biaya jasa pembuatan kolam renang di rumah memang bisa cukup tinggi, tapi Anda sebaiknya tetap mencari penawaran tarif masuk akal. Sekalipun Anda punya anggaran terbatas, jangan asal tergiur dengan harga yang dipasang terlalu rendah karena bisa-bisa kualitasnya seburuk itu. Pilih penawaran harga bersaing dan buat perjanjian kerja sama demi menghindari kerugian. 4. Melakukan Survey Kantor Untuk mengetahui seberapa terpercaya suatu jasa pembuatan kolam renang,
read more
27 Mar 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Proses Kerja Vacuum Kolam Renang Saat Pembersihan

Proses Kerja Vacuum Kolam Renang Saat Pembersihan Bagi Anda yang memiliki kolam renang, sangat penting untuk memiliki alat pembersih kolam renang. Hal tersebut sangat penting untuk merawat kolam agar tidak kotor. Karena, kolam yang kotor tentu saja akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, kolam renang harus dirawat dan dibersihkan menggunakan alat yang tepat. Simak beberapa alat yang biasanya digunakan untuk membersihkan kolam. Daftar Isi Cara Melakukan Vacuum Kolam Renang yang Benar Image: josepcurto – freepik.com 1. Siapkan Alat Vacuum Vacuum kolam dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang terendap di dasar kolam dan menjaga kebersihan air kolam. Langkah pertama yang harus disiapkan yakni peralatan yang diperlukan untuk melakukan vacuum kolam. Peralatan yang diperlukan antara lain vacuum head, vacuum hose, telescopic pole, dan skimmer net. Pastikan peralatan tersebut dalam kondisi baik dan bersih sebelum digunakan. 2. Atur Vacuum Langkah selanjutnya yakni mengatur mesin vacuum. Pastikan sirkulasi air dalam kolam renang dalam kondisi aktif. Aktifkan sistem sirkulasi air seperti pompa dan filter kolam renang untuk mengoptimalkan proses penyedotan kotoran. Pasang vacuum head pada ujung vacuum hose yang kemudian dikaitkan dengan telescopic pole. Pastikan vacuum head tepat di depan kotoran atau endapan yang ada di dasar kolam. Masukkan vacuum head ke dalam kolam renang dan pastikan agar vacuum hose terendam sepenuhnya dengan air sehingga tidak terdapat udara yang terperangkap di dalamnya. Udara yang terperangkap dapat mengurangi daya sedot dan mengganggu cara vacuum. 3. Lakukan Proses Vacuum Gerakkan vacuum head perlahan dengan menggunakan telescopic pole untuk menghisap kotoran di dasar kolam. Pastikan gerakan Anda teratur dan merata agar area yang dibersihkan selalu sesuai dengan yang diinginkan. Mulailah dari satu sudut kolam dan bergerak secara perlahan ke seluruh area kolam renang. Usahakan agar vacuum head mencakup setiap sudut dan sela-sela yang mungkin terdapat kotoran. Perhatikan dengan seksama saat melalui daerah dengan banyak kotoran agar dapat membersihkannya dengan baik. Selama prosedur vacuum berlangsung, pastikan untuk memeriksa dan membersihkan vacuum filter secara berkala. 4. Bersihkan Vacuum Kotoran yang terhisap oleh vacuum head akan terkumpul di dalam vacuum filter, sehingga perlu dibersihkan untuk mempertahankan daya sedot yang optimal. Setelah melakukan proses vacuumisasi, jangan lupa untuk membersihkan dan menyiram peralatan yang telah digunakan dengan air bersih. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan peralatan dan mencegah penyebaran kotoran atau mikroorganisme lainnya ke dalam air kolam. 5. Atur Sistem Filtrasi Terakhir, pastikan untuk mengatur sistem filtrasi agar tetap aktif setelah melakukan vacuum kolam. Proses filtrasi air berguna untuk menjaga kebersihan dan kualitas air kolam renang dalam jangka waktu yang lebih lama. Dengan mengikuti prosedur yang benar, Anda dapat melakukan vacuum secara mandiri dan menjaga kualitas air kolam renang secara optimal. Jangan lupa untuk melakukan perawatan kolam renang secara rutin untuk menjaga kebersihannya. Baca Juga : Daftar Alat Pembersih Kolam Renang Wajib Punya Vacuum Otomatis untuk Kolam Renang Image: sylv1rob1 – freepik.com 1. Cara Kerja Vacuum kolam renang otomatis adalah alat yang digunakan untuk membersihkan kolam renang secara otomatis. Alat ini bekerja dengan menggunakan sistem vakum untuk menghisap kotoran dan sampah yang ada di dasar kolam renang. Cara kerja alat ini cukup sederhana. Pertama, alat vacuum akan dihubungkan dengan sistem filter kolam renang. Setelah dihubungkan, vacuum akan mulai menghisap kotoran dari dasar kolam renang. Biasanya, vacuum dilengkapi dengan sikat yang berputar untuk membersihkan permukaan kolam renang secara menyeluruh. Selain itu, vacuum juga biasanya dilengkapi dengan sistem navigasi yang cerdas, sehingga dapat mengatur jalur pembersihan secara otomatis. Vacuum kolam otomatis ini juga memiliki timer yang dapat diatur, sehingga pemilik kolam renang dapat mengatur waktu pembersihan yang diinginkan. Dengan cara yang simpel, pemilik kolam renang dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menjaga kebersihan kolam renang. 2. Manfaat Vacuum Otomatis Vacuum kolam otomatis menjadi solusi yang sangat berguna dan efektif dalam merawat kolam renang sebab: 1. Praktis Dengan menggunakan vacuum otomatis, proses pembersihan kolam renang menjadi lebih mudah dan cepat. Tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan tenaga untuk membersihkan kolam secara manual. Cukup memasang vacuum otomatis, maka pembersihan akan dilakukan secara otomatis. 2. Lebih Bersih Vacuum otomatis secara efektif dapat menghilangkan debu, serpihan daun, dan kotoran lainnya yang ada di dalam kolam renang. Dengan pembersihan yang teratur dan menyeluruh, air kolam akan tetap bersih dan jernih, menjadikan kolam renang lebih menyenangkan untuk digunakan. 3. Hemat Waktu dan Energi Dengan vacuum otomatis, Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan tenaga untuk membersihkan kolam renang secara manual. Proses pembersihan yang dilakukan oleh vacuum kolam cepat berjalan sangat efisien. Hal ini memungkinkan Anda untuk memiliki lebih banyak waktu luang dan menghemat energi Anda. 4. Efisiensi Vacuum otomatis dirancang untuk bekerja secara efisien dengan menggunakan teknologi canggih. Beberapa alat vacuum otomatis bahkan dilengkapi dengan sensor yang dapat mengidentifikasi area yang paling kotor di dalam kolam. Dengan begitu, alat ini dapat fokus pada area yang membutuhkan pembersihan ekstra, mengoptimalkan efisiensi pembersihan. 5. Kolam Renang Lebih Awet Dengan menggunakan vacuum otomatis secara teratur, Anda dapat meminimalkan akumulasi bahan-bahan kimia dan kotoran di dalam kolam renang. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan pada permukaan kolam renang dan peralatan lainnya. Dengan kolam renang yang terawat dengan baik, usia dan keawetan kolam renang akan meningkat. 3. Pertimbangan Dalam Membeli Vacuum Otomatis 1. Ukuran dan Jenis Kolam Hal pertama yang menjadi pertimbangan saat akan menggunakan vacuum otomatis yakni ukuran dan jenis kolam renang. Pastikan alat vacuum otomatis yang dipilih sesuai dengan ukuran kolam. Jika kolam tersebut berukuran kecil, maka vacuum dengan daya hisap rendah mungkin sudah cukup. Namun, jika kolam renang Anda berukuran cukup besar, pertimbangkan vacuum dengan daya hisap yang lebih kuat agar bisa membersihkan kolam secara efektif. Selain itu, beberapa alat vacuum otomatis lebih cocok digunakan untuk kolam berlapis fiberglass atau liner. Beberapa alat vacuum lainnya lebih cocok digunakan untuk kolam yang berbahan beton. Oleh karena itu, pilihlah alat vacuum yang paling sesuai dengan jenis kolam yang dimiliki. 2. Jenis dan Keadaan Air Tidak hanya itu, jenis dan keadaan air di kolam renang juga perlu dipertimbangkan. Vacuum kolam otomatis biasanya dapat digunakan untuk berbagai jenis air, termasuk air yang keruh atau berlumpur. Namun, jika air di kolam renang Anda sering kali kotor dan mengandung banyak lumpur, pilihlah vacuum yang memiliki daya hisap
read more
23 Mar 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Daftar Alat Pembersih Kolam Renang Wajib Punya

Daftar Alat Pembersih Kolam Renang Wajib Punya Bagi Anda yang memiliki kolam renang, sangat penting untuk memiliki alat pembersih kolam renang. Hal tersebut sangat penting untuk merawat kolam agar tidak kotor. Karena, kolam yang kotor tentu saja akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, kolam renang harus dirawat dan dibersihkan menggunakan alat yang tepat. Simak beberapa alat yang biasanya digunakan untuk membersihkan kolam. Daftar Isi Alat Pembersih Kolam Renang yang Perlu Dimiliki 1. Vacuum Head Image: indiamart.com Alat yang berfungsi untuk menghilangkah lumut atau alga yang ada di dasar kolam adalah vacuum head atau sikat lantai. Alat ini dapat digunakan untuk menyikat alga atau lumut hingga ke akarnya. Terkait bentuk dan ukuran, terdapat beberapa ukuran dan bentuk vacuum head. Namun fungsinya tetap sama. Setiap vacuum head diperlukan vacuum nose atau yang disebut selang agar dapat terhubung dengan vacuum head. 2. Leaf Skimmer Image: boswell – freepik.com Fungsi dari leaf skimmer yaitu untuk menyaring atau mengangkat kotoran minor seperti plastik, serangga, sampah daun dan lain-lain. Kotoran-kotoran minor tersebut bisa tertuju ke skimmer pembersih kolam renang yang menjadi satu dengan sistem sirkulasi dengan mengaplikasikan teknik mekanikal yang tepat. 3. Telescopic Handle Image: amazon.ca Alat yang sering disebut dengan gagang ini memiliki fungsi sebagai stik untuk memegang sikat dinding  yang digunakan untuk menyikat dinding atau lantai kolam renang. Gagang itu juga dapat dihubungkan dengan jaring agar sampah bisa tersaring. Ketika menggunakan gagang tersebut, Anda tak perlu repot-repot untuk turun langsung ke kolam. Atau Anda tidak perlu menyelam hanya untuk membersihkan hingga ke dasar kolam. Anda pun dapat melakukannya dari pinggir kolam. 4. Wall Brush Image: walmart.com Tujuan alat pembersih kolam renang ini adalah untuk membersihkan lantai atau dinding kolam renang. Wall brush atau yang dikenal dengan sikat ini memiliki fungsi yang tak ada bedanya dengan sikat yang biasa ditemukan di pasaran. Menyikat lantai dan dinding kolam renang sangat penting untuk dilakukan agar tetap terjaga kebersihan dan kejernihannya. 5. Pompa Celup Image: eezee.co.id Pompa celup tentu saja memiliki fungsi untuk membersihkan kolam renang karena bekerja sebagai sirkulasi air. Pompa ini memiliki kegunaan untuk menarik air kolam renang untuk dibersihkan di filter lalu dikembalikan lagi. Lalu air tersebut diproses hingga menjadi bersih. Pool skimmer akan menyaring kotoran kecil atau besar. 6. Test Kit Image: davidhenry9800 – freepik.com Untuk dapat memantau air kolam renang kondisinya baik atau tidak, Anda dapat menggunakan test kit. Terdapat alat pengukur, jenis obat kimia dan lain sebagainya di dalam test kit itu. Alat itu dapat diaplikasikan untuk mengetes Ph serta mengetes chlorine air yang terdapat di dalam kolam renang. Baca Juga : Cara Mengatasi Air Kolam Hijau yang Jitu dan Penyebabnya Cara Membersihkan Kolam Renang Image: lunopark – freepik.com Bagi Anda yang belum memahami cara membersihkan kolam renang dengan baik dan benar, berikut ini adalah cara menggunakan alat pembersih kolam renang yang tepat: 1. Menyiapkan Alat Hisap Jangan khawatir bagi Anda yang tidak terbiasa untuk menggunakan alat hisap karena pada umumnya alat ini sudah dilengkapi dengan buku manual yang perlu dibaca. Pada umumnya, ada cara yang bisa dilakukan untuk memasang kepala alat hisap ke gagang teleskopik. Kemudian, turunkan kepala pengisap ke dasar kolam renang. Lalu selang disambungkan ke dalam kolam renang. Anda harus memastikan seluruh udara keluar dari selang sebelum selang dipasang pada pompa. Pompa akan rusak apabila di dalam selang masih ada udara. Pada umumnya, alat hisap debu dilengkapi oleh manual. Namun ada penyedot debu yang tidak ada manualnya. Bagi Anda yang tidak memahami cara mengaplikasikan pompa hisap, Anda dapat menghubungi  di nomor yang tertera di manual tersebut. 2. Memilih Vakum Kolam Alat hisap atau vacumm head untuk kolam diaplikasikan untuk membersihkan dinding dan lantai kolam. Terdapat beberapa jenis alat hisap kolam berdasarkan kebutuhan dan  jenis kolam. Ada beberapa ahli yang menyarankan untuk tidak menggunakan mesin pembersih otomatis karena acap kali menyedot beberapa benda keras seperti baru yang bisa membuat sistem filter menjadi rusak. Mesin pembersih kolam renang otomatis dilengkapi dengan tekanan yang langsung terkoneksi dengan jet pompa yang dilanjutkan ke dalam sistem filtrasi kolam. Kotoran pun dapat dihilangkan dari air yang telah disaring dan meletakkannya ke dalam keranjang sampah. Tetapi, sistem ini mewajibkan Anda untuk melakukan filter. Mesin pembersih otomatis yang sangat efektif yaitu pembersih robotik. Mesin ini berfungsi mengumpulkan kotoran dengan cara mengelilingi kolam di bagian dasarnya. Namun Anda harus merogoh kocek lumayan dalam untuk menerapkan sistem ini. Anda bisa menekan pengeluaran dengan cara menerapkan cangkir hisap manual. Alat ini bisa didapatkan di toko kolam renang terdekat atau via online. Mesin penyedot debu tersebut juga memiliki buku manual untuk dapat memudahkan Anda ketika memasang dan mengaplikasikannya. 3. Melakukan Vakum Maju Mundur Pada umumnya, cara ini acap kali digunakan oleh banyak orang yakni menggunakan penyedot debu dengan gerakan maju mundur. Alat yang ada di sekitar kolam bagian dasar lebih baik dipindahkan dan sedot ulang pada kotoran yang sulit untuk diangkat. Bagi Anda yang menggunakan pembersih kolam renang otomatis, tak perlu lagi melakukan proses penyedotan sendiri. Yang perlu dilakukan hanyalah mengaplikasikan mesin dan dapat disesuaikan berdasarkan keinginan. Baca Juga : Apa Kegunaan Kaporit untuk Kolam Renang? Berikut Ulasannya Bahan Kimia untuk Merawat Air Kolam Renang Image: sosiukin – freepik.com Terdapat beberapa bahan kimia yang bisa diterapkan untuk merawat air kolam renang. Tetapi, sangat disarankan untuk membaca label terlebih dulu agar pemakaian dosisnya sesuai petunjuk. Terdapat beberapa produk yang ada di pasaran. Meskipun mereknya berbeda namun bahan aktifnya sama, hanya kadarnya saja yang berbeda. 1. Klorin Bahan kimia yang satu ini memang membuat proses penjernihan air kolam renang menjadi sangat praktis. Fungsi dari klorin yaitu mengikat kotoran di dalam air. Dengan demikian, air pun akan tetap jernih dan bersih. Ada beberapa bentuk klorin yang dijual di pasaran seperti butiran, cair atau tablet. Yang berbentuk tablet biasanya menjadi pilihan karena memiliki daya larut yang rendah sehingga bisa tahan lama. Sangat dianjurkan untuk memasukkan klorin ke dalam air kolam ketika sore atau malam hari ketika sinar matahari tidak begitu terik. Menggunakan bahan kimia berkadar klorin tinggi untuk perawatan air kolam renang dibutuhkan seminggu sekali. 2. Cyanuric Acid Bahan kimia yang satu ini dibutuhkan untuk membuat ph dalam air seimbang agar fungsi
read more
20 Mar 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Cara Mengatasi Air Kolam Hijau yang Jitu dan Penyebabnya

Cara Mengatasi Air Kolam Hijau yang Jitu dan Penyebabnya Cara mengatasi air kolam hijau adalah salah satu proses perawatan yang harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang rutin tentu saja akan membuat air kolam tetap jernih dan bersih. Air kolam renang yang jernih dan bersih pun tentu saja akan membuat Anda terhindar dari berbagai macam penyakit kulit. Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan kolam renang hijau. Daftar Isi 9 Cara Mengatasi Air Kolam Hijau yang Jitu Image: iherphotography – freepik.com 1. Memeriksa Sistem Filtrasi Salah satu penyebab mengapa air kolam renang bisa berwarna hijau yaitu karena gagalnya filtrasi sehingga kotoran dapat masuk karena tak tersaring. Hal tersebut dapat terjadi karena filter dan mesin pompa kapasitasnya tidak sesuai dengan volume air dan ukuran kolam renang. Hal tersebut membuat filter kolam renang tak dapat berfungsi dengan semestinya. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mengecek pemipaan dan sistem filtrasi kolam renang. Filter yang baik yaitu yang kapasitas dan jumlahnya sesuai dengan volume air kolam renang. 2. Menstabilkan Kadar Ph Air Kolam Cara mengatasi air kolam hijau dan kotor yaitu dengan cara menstabilkan kadar Ph air kolam. Apabila Ph air kolam renang kondisinya tidak stabil atau tidak seimbang, maka bakteri dan kuman dengan mudah muncul. Oleh sebab itu, air kolam pun menjadi warna hijau. Ph stabil harus dimiliki oleh air kolam renang. Kestabilan Ph kolam berada di rentang 7,2 sampai 7,6. Jika Ph ada di bawah atau di atas standar tersebut maka obat pembersih harus ditambahkan. Hal tersebut bertujuan agar Ph kembali stabil. Gunakan test kit khusus yang digunakan untuk kolam renang agar bisa memeriksa kondisi Ph air kolam renang. Tujuannya adalah untuk dapat menguji tingkat chlorin dan Ph pada air kolam renang. 3. Rutin Mengganti Pasir Silika Pasir silika terdapat pada tabung filter kolam renang. Pasir yang satu ini memang berbeda dengan pasir pada umumnya. Pasir silika merupakan pasir yang memang khusus digunakan untuk filter kolam renang. Fungsi dari pasir silika yang ada di filter ini adalah untuk menyaring atau memfilter kotoran yang tersaring dari sirkulasi air. Pasir ini memiliki fungsi untuk menyerap lumpur, sedimen atau tanah yang larut dan masuk ke dalam air kolam. Fungsinya akan terus menurun apabila pasir silika ini digunakan secara intens karena pengaruh obat pembersih yang diterapkan pada kolam renang. Pasir silika ini bisa digunakan maksimal selama 5 tahun. Oleh sebab itu, tips cara mengatasi air kolam hijau yaitu pasir silika perlu diganti secara rutin selama 5 tahun sekali. 4. Penggunaan Obat Khusus Kolam Renang Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk membuat kolam renang hijau menjadi jernih yaitu dengan menggunakan obat pembersih khusus. Penggunaan obat pembersih berdasarkan kadarnya dapat membuat kolam air renang menjadi biru, jernih dan bersih. Namun penggunaan obat pembersih khusus kolam renang yang asal-asalan juga dapat membaut kolam renang gampang kotor. Penambahan obat pembersih perlu dibarengi dengan mengukur Ph. Sangat penting untuk mengecek Ph untuk mengetahui kadarnya dan bisa menyesuaikan pemberian obat kimia. Beragam tipe obat kimia yang berfungsi mencegah kolam renang berwarna hijau adalah kaporit, chlorine, terusi, soda ash, dan PAC. Obat-obat kimia tersebut pun memiliki kegunaan yang berbeda-beda. 5. Menjaga Kebersihan Kolam Kotoran yang bertebaran ke dalam kolam renang seperti daun-daun dan ranting juga menjadi salah satu penyebab kotornya kolam renang. Sehingga membuat kolam renang menjadi berwarna hijau. Tentu saja kolam pun cepat kotor. Khususnya kolam renang yang berada di luar ruangan atau outdoor. Oleh sebab itu, kebersihan di sekitar kolam renang pun sangat penting untuk dijaga khususnya apabila terdapat pohon atau tumbuhan. Pembersihan sekitar kolam renang memang perlu dilakukan secara rutin. Lalu apabila terdapat sampah, daun atau ranting yang jatuh atau terbawa angin ke dalam kolam renang, maka bersihkanlah sesegera mungkin agar tidak kotor. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memiliki leaf skimmer atau alat yang digunakan untuk menyerok kotoran dari kolam renang. 6. Menambah Obat Kimia Ketika Musim Hujan Kondisi kolam renang dapat dipengaruhi oleh ekstremnya faktor cuaca. Khususnya pada kolam renang yang berada di outdoor atau luar ruangan. Cara mengatasi air kolam hijau di musim hujan ada dengan cara menambahkan obat kimia secara rutin apabila dibandingkan ketika cuaca panas. Ketika musim hujan, air yang masuk ke dalam kolam renang akan membuat air lebih cepat keruh. Obat kimia yang terkandung di dalam air kolam renang pun akan ikut hilang. Saat musim hujan, maka sangat penting untuk menambahkan obat kimia secara rutin daripada ketika cuaca panas. Baca Juga : Apa Kegunaan Kaporit untuk Kolam Renang? Berikut Ulasannya 7. Menambahkan Air Ketika air kolam renang warna hijau, salah satu cara untuk menyiasatinya adalah dengan menambahkan air. Cara ini dapat dilakukan karena bisa saja air kolam menguap yang disebabkan oleh sinar matahari. Cara ini juga dapat dilakukan untuk membuat air kolam renang kembali menjadi jernih. Namun proses penambahan air ini juga perlu dilengkapi dengan penambahan obat kimia dengan takaran yang sesuai. 8. Mikroorganisme Cara mengatasi air kolam hijau dan kurang jernih adalah dengan mengatasi mikroorganisme yang ada di dalamnya. Mikroorganisme adalah fitoplankton berupa tumbuhan air yang melayang di air berukuran mikro. Gunakan obat kimia, untuk mencegah adanya mikroorganisme itu seperti memasukkan chlorine. 9. Perawatan Kolam Renang dengan Rutin Perawatan kolam renang secara rutin adalah cara agar kolam renang tidak cepat berlumut dan berwarna hijau. Berikanlah obat kimia yang pas sesuai takaran. Atau bisa juga secara langsung melakukan treatment. Lakukan proses pembersihan menggunakan vakum kurang lebih sekali dalam seminggu. Kejernihan dan kebersihan kolam renang pun akan tetap terjaga. Penyebab Air Kolam Hijau Image: dengarden.com 1. Kandungan Alga Tinggi Kandungan alga yang cukup tinggi di dalam air menjadi salah satu penyebab air kolam hijau. Alga mengandung zat klorofil yang menyebabkan air kolam berwarna hijau. Terdapat beberapa alasan mengapa alga bisa hidup subur di dalam air, antara lain karena nitrat yang tinggi, sinar matahari dan oksigen. Proses fotosintesis alga di dalam air akan semakin cepat ketika terkena cahaya matahari. Selain itu, apabila tidak diatasi dengan segera maka alga akan semakin menjamur dan air kolam renang akan semakin hijau dan berlumut. 2. Tidak Stabilnya Ph Air Kolam Ketidakstabilan Ph air kolam bisa berpengaruh terhadap kondisi warna air. Air pun dapat berubah warna
read more
16 Mar 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Apa Kegunaan Kaporit untuk Kolam Renang? Berikut Ulasannya

Apa Kegunaan Kaporit untuk Kolam Renang? Berikut Ulasannya Kegunaan kaporit untuk kolam renang memang sangat penting untuk diketahui khususnya bagi Anda yang gemar berenang. Selain itu, ada beberapa jenis kaporit yang berfungsi untuk membuat kolam renang tetap bersih dan jernih. Lebih jelasnya, di bawah ini ada beberapa kegunaan dan jenis kaporit kolam renang agar Anda bisa memilih yang tepat sesuai kebutuhan. Daftar Isi Apa Fungsi Kaporit untuk Kolam Renang? Image: lifeforstock – freepik.com Kaporit adalah tipe disinfektan dengan bentuk putih yang kemudian akan larut dalam air kolam yang menciptakan gas klorin dan oksigen. Kegunaan kaporit di dalam sebuah kolam renang yaitu untuk mencegah dan memberantas bakteri-bakteri yang ada di dalam air. Selain itu juga untuk membuat air kolam renang menjadi jernih. Terkait fungsi tersebut, penggunaan kaporit memang perlu dipertimbangkan secara detail. Karena pemberian kaporit secara berlebihan akan sangat berbahaya untuk kesehatan. Selain itu, kurangnya penggunaan kaporit akan membuat bakteri patogen tidak dapat mati secara merata. Apabila kasusnya seperti itu, maka tubuh dapat terjangkit sejumlah penyakit seperti hepatitis A, kolera, demam tifoid dan disentri. Jenis Kaporit Kolam Renang Berikut ini adalah beberapa jenis kaporit untuk kolam renang yang acap kali ditemukan di pasaran. Seperti yang dibahas sebelumnya, fungsi kaporit adalah untuk membuat kolam renang menjadi bersih: 1. Chlorine Image: google.com Chlorine merupakan pembersih yang acap kali diaplikasikan untuk mengobati kolam renang. Terdapat berbagai jenis obat ini yang dijual di pasaran. Setiap jenisnya memiliki fungsi, bentuk dan tingkat klorin yang berbeda-beda. Contohnya yaitu chlorine powder 60% atau yang biasa dikenal dengan sebutan kaporit. Obat ini berfungsi untuk membuat konsentrasi klorin dalam air semakin meningkat. Seperti namanya, obat ini berbentuk bubuk yang mengandung 60% klorin. Obat ini diberikan dengan tujuan untuk membuat kondisi air kolam renang terjaga dan tetap jernih dan bebas dari bakteri. 2. Soda Ash Image: google.com Bahan kaporit untuk kolam renang yang satu ini acap kali digunakan untuk meningkatkan Ph air kolam renang. Apabila Ph air kurang dari standarnya, kualitas air pun menurun apabila air ditambah baik melalui air hujan ataupun air kran. Untuk menggunakan obat yang satu ini, larutkan di dalam wadah terlebih dulu sebelum diaplikasikan ke dalam air kolam renang. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, gunakan soda ash ketika sirkulasi air sedang berjalan. Untuk itu, soda ash akan merata dengan cepat. 3. Chlorine TCCA Tablet Image: iherphotography – freepik.com Tipe obat pembersih air kolam renang ini berbentuk tablet dengan klorin sebesar 90%. Obat ini memiliki kegunaan untuk membuat kandungan klorin terjaga. Selain itu juga berfungsi untuk menjaga Ph air agar kondisinya tetap stabil dan ideal. Obat ini juga memiliki kegunaan untuk membuat air kolam renang terjaga agar tetap jernih dan biru. 4. Chlorine Granular Image: google.com Chlorine granular memiliki fungsi untuk membuat kandungan klorin di dalam air kolam renang meningkat. Klorin dapat meningkat dengan cepat ketika menggunakan klorin dengan tingkatan lebih tinggi. Bentuk obat ini yaitu seperti butiran kecil atau granular. 5. Poly Aluminium Chloride (PAC) Image: google.com Poly Aluminium Chloride merupakan jenis bahan kimia yang berbentuk bubuk. Obat kaporit untuk kolam renang ini memiliki fungsi yang serupa dengan tawas. Fungsinya yaitu agar kotoran yang ada di dalam air bisa terikat dan diendapkan hingga ke dasar kolam. Untuk itu, hal tersebut dapat membuat proses pembersihan kolam renang menjadi lebih mudah. Karena kotoran yang sudah mengendap di dasar kolam akan dapat di vakum dengan mudah. Langkah-langkah pembersihan pun bisa dilakukan lebih optimal. 6. Trussi Image: google.com Trussi merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menghindari alga atau lumut yang mungkin tumbuh di dalam kolam renang. Obat pembersih air kolam renang ini memiliki fungsi untuk membuat air menjadi jernih dan menghadirkan warna kebiruan. Kolam renang pun akan tampak lebih menarik. Proses penggunaan Trussi hampir sama dengan soda ash. Caranya adalah dilarutkan terlebih dulu kemudian dimasukkan ke dalam kolam renang. Baca Juga : Sand Filter Kolam Renang: Cara Kerja Hingga Penggantian Standar Ph Air Kolam Renang Image: evgeniasheidt – freepik.com Standar Ph harus tetap stabil dan seimbang apabila ingin menjaga kualitas air kolam renang. Artinya air yang ada di kolam renang jangan terlalu basa atau asam. Adapun kadar yang perlu diperhatikan yaitu antara 7,2 hingga 7,6 ppm. Pada umumnya, permasalahan yang acap kali terjadi pada kolam renang yaitu kadarnya yang terlalu basa. Jika hal itu sampai terjadi, sangat disarankan untuk menambahkan soda ash untuk membuatnya normal kembali. Apabila kondisinya sudah tidak memungkinkan, pakai obat HCL agar Phnya seimbang. Kadar Chlorine Dalam Air Image: galitskaya – freepik.com Kadar kaporit untuk kolam renang jangan sampai terlalu rendah atau tinggi. Kadar standar yang harus didapatkan mulai dari 1,0 hingga 1,5 ppm. Dianjurkan untuk berdiskusi dengan kontraktor terkait jenis bahan kimia dan kadar chlorine yang tepat untuk digunakan pada kolam renang. Rasa pedih akan terasa di mata ketika berenang jika kadar chlorine-nya terlalu tinggi. Namun, air akan kurang jernih dan bersih apabila kadarnya terlalu rendah. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mengecek kandungannya secara rutin agar tetap ideal. Itu adalah beberapa obat pembersih kolam renang yang perlu Anda ketahui dan persiapkan. Pada umumnya, obat pembersih tersebut dapat ditemukan di toko-toko kolam renang terdekat. Bahaya Kaporit untuk Kesehatan Image: mamewmy – freepik.com Walaupun mempunyai manfaat yang cukup banyak untuk kehidupan, kaporit ini ternyata memiliki beberapa bahaya. Khususnya ketika Anda terpapar kaporit dalam jumlah yang tidak wajar. Jika tertelan, kaporit akan berubah menjadi zat asam yang dapat merusak sel-sel yang ada di dalam tubuh. Terdapat beberapa reaksi yang bisa saja muncul saat seseorang terpapar kaporit untuk kolam renang dalam jumlah yang banyak. Antara lain mual, muntah, kaburnya penglihatan, rasa terbakar pada tenggorokan, mata dan hidung, batuk, tenggorokan sakit, kesulitan bernapas, iritasi sistem pernapasan dan munculnya cairan pada paru-paru. Jika gejala-gejala tersebut dirasakan setelah kaporit masuk ke dalam tubuh secara berlebihan, sangat disarankan untuk segera mengunjungi dokter terdekat untuk memeriksa kondisi kesehatan. Di bawah ini merupakan beberapa hal yang dapat diterapkan agar dapat mengurangi gejala terpapar kaporit berlebihan: Menjauh dari tempat terjadinya kebocoran kaporit Pergi ke area yang memiliki sirkulasi udara lebih baik dimana biasanya adalah tempat yang lebih tinggi Mengganti pakaian yang terpapar kaporit dan segera dicuci Mandi dan siram dengan air dan sabun jika kulit terpapar
read more
13 Mar 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Sand Filter Kolam Renang: Cara Kerja Hingga Penggantian

Sand Filter Kolam Renang: Cara Kerja Hingga Penggantian Pemeliharaan kolam renang tidak akan pernah lepas dari penggunaan sand filter. Hal itu dikarenakan barang tersebut merupakan bagian penting untuk perawatan kolam renang. Menggunakan barang ini tentulah tidak digunakan secara terus-menerus tanpa diganti. Ada beberapa indikasi yang bisa dijadikan sebagai penanda kapan diharuskan menggantinya. Namun sebelum itu, ketahui terlebih dahulu apa dan bagaimana cara kerjanya. Daftar Isi Apa Itu Sand Filter dan Cara Kerjanya Image: indiamart.com Apabila diibaratkan sebagai fungsi organ dalam tubuh manusia, pompa kolam renang merupakan jantungnya, sedangkan filter kolam renang berfungsi sebagai paru-paru. Filter kolam renang berfungsi untuk membersihkan air di dalam kolam. Penggunaan filter ini bertujuan agar air yang ada di dalam kolam menjadi jernih dan terjaga. Jenis filter yang satu ini memanfaatkan penggunaan pasir sebagai media filtrasinya. Akan tetapi, pasir yang digunakan tidak sembarangan yakni pasir yang memiliki diameter sekitar 0.04 sampai 0.05 mm. Semakin kecil besaran pasir tersebut akan semakin maksimal filtrasi air didapatkan. Pasir berfungsi sebagai penyaring kotoran-kotoran yang masuk di dalam kolam. Air akan disaring melalui filter dan kemudian dialirkan kembali ke dalam kolam dalam keadaan bersih. Fungsi dan Kelebihan 1. Menghilangkan Kotoran dan Bakteri Fungsi sand filter yang pertama jelas adalah untuk filtrasi, yaitu menghilangkan kotoran dan bakteri yang terdapat di dalam air kolam renang. Menggunakan filter, bakteri-bakteri yang ada di dalam air akan dibersihkan sehingga air menjadi lebih jernih dan bersih. Menggunakan filter, air kolam akan terjaga dari menumpuknya kotoran yang akan menyebabkan kolam menjadi licin dan berwarna keruh. Kotoran-kotoran yang telah difiltrasi kemudian akan dibuang sehingga tidak akan kembali ke dalam kolam. 2. Menghilangkan Bahan Organik Dalam Air Sistem filtrasi pada filter kolam renang berfungsi untuk menghilangkan bahan-bahan dan zat organik yang ada di dalam kolam seperti keringat, urine, minyak, dll. Media pasir pada filter akan membantu menghilangkan zat-zat tersebut. Zat-zat seperti itu yang dibawa oleh pengguna akan dihilangkan sehingga mengurangi potensi pertumbuhan mikroorganisme patogen. Bakteri ini dapat memicu risiko infeksi pada pengguna lain. 3. Membantu Mengendalikan Kadar Klorin Pada dasarnya, penggunaan klorin untuk kolam renang bertujuan menghilangkan mikroorganisme patogen. Akan tetapi apabila penggunaan klorin justru berlebihan malah akan membuat potensi iritasi pada kulit dan mata pengguna kolam renang tersebut. Media pasir sand filter berguna untuk membantu mengendalikan kadar klorin yang terdapat di dalam kolam. Dengan sistem filtrasi yang tepat, kadar klorin akan terjaga sehingga tidak berlebihan dan aman bagi pengguna kolam renang. 4. Membantu Meningkatkan Sirkulasi Air Sirkulasi air dalam kolam akan meningkat apabila filter kolam bekerja dengan sempurna. Sebab, filter membantu menangkap kotoran-kotoran yang ada dan mencegahnya untuk masuk kembali ke dalam kolam. Kotoran-kotoran yang terperangkap di dalam filter akan meningkatkan keseragaman kualitas air. Sehingga, hal itu akan mencegah adanya daerah atau bagian yang memiliki pergerakan lambat dan stagnan. 5. Tahan lama Media filtrasi menggunakan pasir memiliki daya tahan yang cukup lama dibandingkan dengan yang lain. Penggunaan pasir yang memiliki kualitas yang tinggi dapat menyaring partikel-partikel lebih maksimal. Selain itu, masa pakai filter pasir ini lebih tahan lama apabila dilakukan perawatan yang baik. Filtrasi pasir juga cukup tahan lama digunakan sebelum pada akhirnya diganti dengan yang baru. 6. Hemat Biaya dan Waktu Dibandingkan dengan media-media filter lainnya, sand filter hemat biaya dan waktu. Sebab, penggunaan filter dengan media pasir hanya membutuhkan penggantian filter setiap hitungan tahun sekali. Penggantian filter yang memerlukan penggunaan setelah beberapa tahun sekali akan menghemat biaya pengeluaran dan juga menghemat waktu untuk menggantinya. Sebab, Anda tidak perlu melakukan penggantian tiap bulan dan mesin filter tetap dapat digunakan dengan baik. Baca Juga : Bagaimana Cara Mengoperasikan Filter Kolam Renang yang Benar? Kekurangan Penggunaan filter pasir selain memiliki kelebihan yang menguntungkan, juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh filter ini pada dasarnya tidak terlalu besar dampaknya. 1. Mengonsumsi Air Secara Tinggi Penggunaan filter pada saat berada di mode backwash yang dilakukan secara berkala dan terus menerus memerlukan penggunaan air yang cukup tinggi. Pada saat proses tersebut, air digunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang tertangkap melalui media pasir. Hal ini dapat menjadi salah satu masalah bagi penggunaan filter terutama pada daerah yang memiliki kuantitas air yang cukup rendah. Konsumsi air yang tinggi untuk filter merupakan salah satu kekurangan menggunakan pompa filter pasir. 2. Perawatan dan Juga Pemeliharaan Salah satu kekurangan lain dari penggunaan sand filter ini adalah perawatan dan juga pemeliharaannya yang membutuhkan effort lebih. Pada saat mesin digunakan untuk backwash dan juga melakukan pergantian media pasir menjadi salah satu bagian dari perawatan. Apabila tidak dilakukan secara tepat dan konsisten, media pasir pada filter akan terhambat oleh karena terjadinya penyumbatan. Sehingga, diperlukan pengecekan secara berkala agar penyaringan dapat digunakan dengan maksimal. 3. Ukuran dan Ruang Sistem filter pasir ini membutuhkan ruang dan tempat yang cukup. Hal ini dikarenakan ruang penyimpanan filter harus sesuai dengan ukuran untuk memasukkan tangki pasir dan juga perangkat penyaringan. Ukuran yang disediakan haruslah sesuai dengan kolam renang. Apabila ukuran tidak sesuai, akan menimbulkan kendala pada saat dilakukan renovasi pada kolam renang. 4. Biaya yang Dikeluarkan Biaya yang menjadi kekurangan di sini adalah biaya awal pemasangan dan juga pada saat penggantian media pasir. Biaya awal pemasangan dan juga instalasi filter cukup memakan biaya. Selain itu, pada saat penggantian media pasir diperlukan biaya tambahan. Akan tetapi, media pasir yang diganti hanya dilakukan dalam beberapa tahun sekali setelah pemakaian. Kapan Sebaiknya Mengganti Filter Kolam Renang? Image: pixabay.com Filter kolam renang haruslah rutin dilakukan penggantian agar tidak menghambat proses filtrasi. Apabila filter tidak rajin diganti, akan menyebabkan dampak yang dapat terjadi di kemudian hari. Mengetahui kapan sand filter diganti dapat dilihat melalui beberapa indikasi. Mengetahui indikasi awal merupakan suatu kewajiban bagi pemilik filter agar dapat diketahui kapan filter harus diganti: 1. Media Pasir Mulai Menggumpal Media pasir dalam filter berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada di dalam kolam renang. Kotoran yang terus-menerus masuk dan terperangkap di dalam penyaringan ini lama-kelamaan akan bertambah jumlahnya. Salah satu indikasi awal yang menjadi tanda kapan harus mengganti filter yakni apabila media pasir dalam penyaringan mulai menggumpal oleh karena kotoran yang berada di dalamnya. Jika air dalam filter tidak mengalir, maka  kotoran-kotoran yang berada di dalam tabung tersebut akan mengendap dan kemudian mengeras.
read more
09 Mar 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Bagaimana Cara Mengoperasikan Filter Kolam Renang yang Benar?

Bagaimana Cara Mengoperasikan Filter Kolam Renang yang Benar? Filter kolam renang memiliki fungsi untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang masuk ke dalam kolam. Selain itu, filter ini juga berguna untuk membuat air kolam menjadi jernih. Penggunaan filter kolam sangatlah mudah sebab, barang ini sudah didesain secara otomatis. Akan tetapi, ada beberapa catatan sebelum mengoperasikan benda ini. Sebelum itu, kenali terlebih dahulu bagian-bagian dalam filter. Daftar Isi Apa Saja Bagian-Bagian Filter Kolam Renang Image: pixabay.com 1. Handle Control Handle control berfungsi untuk membersihkan filter dan juga membuang air kolam. Untuk membersihkan dan menguras air kolam, Anda bisa menggunakan pompa dengan mengatur katup pada mode waste atau mode pembuangan. 2. Glass Control Pada bagian multipotnya terdapat salah satu bagian yaitu glass control. Bagian ini berfungsi sebagai penentu lamanya proses pembersihan filter kolam renang. Pada saat filter berada di mode backwash, air yang kotor pada dalam tabung akan melalui bagian glass control. Hal ini sebagai penanda, sehingga Anda bisa memperkirakan kapan kiranya mode backwash ini telah selesai. 3. Lateral Bagian selanjutnya adalah lateral atau juga slot yang memiliki bentuk tabung dengan bagian lubang yang bergaris kecil di sekeliling bagiannya. Bagian ini memiliki fungsi untuk menahan pasir penyaringan agar tidak keluar dan masuk ke dalam kolam. Selain itu, bagian ini juga berfungsi untuk saluran air bersih kembali ke kolam setelah sebelumnya dilakukan filtrasi. Ada indikasi apabila bagian ini rusak, yaitu apabila inlet fitting mengeluarkan pasir. 4. Pressure Gauge Terdapat bagian lain dari filter kolam renang pada multi pot yakni berada di bagian samping. Bagian ini berfungsi sebagai penunjuk besarnya tekanan aliran air di dalam filter. Dalam keadaan yang stabil, batas tekanan aliran air dalam filter tidak boleh melebihi 30psi. Dari sini Anda perlu mencatat angka tekanan air pada saat terakhir membilas filter. Sebab, hal ini akan membantu Anda untuk dapat mengetahui kapan perlu dilakukan pencucian filter selanjutnya. Apabila angka terakhir menunjukkan berada lebih besar daripada sebelumnya, maka diperlukan pencucian kembali. Apabila angka menurun, maka ini bisa saja menjadi indikasi bahwa terdapat kotoran di dalam saringan mesin. Maka Anda perlu membersihkannya. 5. Underdrain Underdrain filter kolam renang merupakan bagian terakhir yang berfungsi sebagai alat pembuangan. Alat ini bekerja dengan membuat air yang berada di dalam filter pada saat akan mengganti silica. Baca Juga : Penyebab Lantai Kolam Renang Licin dan Cara Mengatasinya Cara Mengoperasikan Filter Kolam Menggunakan Filter Handle Image: made-in-china.com Cara untuk mengoperasikan filter menggunakan filter handle dapat dilakukan dengan 6 mode yang tercantum. Keenam mode tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yaitu: 1. Mode Filter Mode ini digunakan dalam keadaan normal yang berfungsi untuk melakukan filter air dalam kolam. Pada saat mode ini, air disaring melalui sand filter yang kemudian dimasukkan kembali ke dalam kolam. Mode ini biasanya digunakan pada sirkulasi dan juga vaccum pada saat kolam berada di keadaan normal. 2. Mode Backwash Mode ini digunakan pada saat setelah digunakan untuk memfilter air. Mode ini juga berfungsi untuk mencuci filter setelah vaccum selesai. Melalui mode ini, filter dicuci dengan bersih untuk menghilangkan hasil penyaringan air. 3. Mode Rinse Mode ini digunakan untuk membilas filter yang telah digunakan. Setelah mode backwash telah selesai, selanjutnya handle diputar ke mode rinse untuk membilas proses pencucian. Apabila filter bersih, maka air yang disaring dalam kolam akan bersih pula. 4. Mode Close Mode close filter kolam renang berfungsi untuk menutup seluruh jalur saluran pipa. Mode ini digunakan apabila dilakukan perbaikan pipa pada ruang mesin. Mode ini bertujuan agar air yang berada di dalam filter tidak keluar. Mode close diperlukan untuk mencegah air tumpah pada pipa sehingga menghambat perbaikan. 5. Mode Recirculate Mode ini digunakan pada saat posisi air sedang dalam penambahan obat pada masa treatment awal. Biasanya air hanya akan berputar di dalam pipa tanpa terjadi filtrasi. Biasanya mode ini dilakukan pada saat kolam baru diisi air dan akan dilakukan tahap penjernihan. 6. Mode Waste Mode waste digunakan pada saat proses pembuangan atau juga pada saat banyak kotoran yang mengendap di dalam kolam. Mode waste juga digunakan pada saat kolam renang akan dikosongkan dengan melakukan pembuangan air. Mode ini biasanya dilakukan pada treatment pertama dengan membuang endapan kotoran. Baca Juga : Cara Menurunkan Kadar Klorin Kolam Renang Langkah-langkah Mencuci Filter Kolam Dengan Benar Image: housedigest.com Selain menjaga perawatan terhadap filter kolam renang, pencucian filter juga diperlukan. Terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat mencuci filter. Beberapa langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mematikan Pompa Kolam Hal pertama yang harus diperhatikan pada saat akan mencuci filter adalah memastikan mesin filter dalam keadaan off. Memindahkan handle filter pada saat mesin dalam keadaan hidup dapat menyebabkan seal handle rusak. Pasir justru akan masuk dan mengakibatkan handle control menjadi keras saat diputar. Mematikan mesin filter sebelum dipindahkan mode terlebih dahulu akan menjaga kualitas bagian lateral. Anda juga perlu memperhatikan bagian pipa pembuangan. Apabila saluran masih terpasang ball valve maka bukalah terlebih dahulu. 2. Membersihkan Saringan Pompa Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah kebersihan saringan pompa. Sebelum itu, tutup dahulu seluruh valve kolam renang pada saat sebelum membuka saringan. Bersihkan kotoran yang  berada di dalam saringan tersebut menggunakan kran air yang mengalir. Cek juga bagian kipas pompa apakah terdapat kotoran yang menghambat perputaran kipas ataukah tidak. Kemudian, tutup kembali dan juga pastikan seal stainer berada pada posisi yang tepat. Sebab, apabila seal tidak berada di posisi yang tepat akan memicu adanya kebocoran mesin. Setelah itu, buka kembali valve yang tertutup. 3. Ganti Handle Control Ke Mode Backwash Langkah selanjutnya setelah melakukan pembersihan adalah memutar handle control ke dalam mode backwash. Setelah itu, nyalakan kembali mesin dan perhatian glass control. Glass control berada pada bagian multiport. Tunggu sampai keadaan glass control hingga air menjadi jernih. Setelah dirasa air sudah bersih dan jernih kemudian matikan kembali mesin. Untuk tipe kolam renang yang over flow, apabila tidak ingin ada berkurangnya air bersih, pencucian bisa dilakukan dengan saluran balancing tank. 4. Ganti Ke Mode Rinse Langkah keempat setelah melakukan backwash adalah mengganti handle ke dalam mode rinse. Akan tetapi, sebelum itu pastikan kembali bahwa mesin filter dalam keadaan mati atau off. Putar handle menjadi mode rinse dan perhatian glass control. Apabila air yang ditampilkan sudah jernih
read more
Archive
February 2025
M T W T F S S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
2425262728  
Tags