Graha Bintoro Corp, Casamora Square, Jl. Sirsak, Jagakarsa Jakarta Selatan 12630
Layanan 7 hari 24 jam
Breadcrumb Image
Month: February 2025
Beranda Archives for February 2025
25 Feb 2025  /  by Web Admin   /   0 Comments

Batu Kolam Renang Jadikan Tampilah Lebih Kokoh dan Menarik

Saat ini sudah banyak orang yang menggunakan batu kolam renang untuk membuat kolam renang menjadi lebih kokoh dan menarik. Namun sebelum penggunaan batu untuk kolam tidak bisa dilakukan secara sembarangan, perlu adanya pertimbangan yang matang. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah nuansa yang ingin dihadirkan pada kolam. Dengan begitu akan lebih mudah untuk memilih jenis batu yang akan digunakan beserta peletakannya. Daftar Isi Jenis Batu Kolam Renang yang Jadikan Tampilan Lebih Kokoh dan Menarik   1. Batu Kolam Hijau Sukabumi 2. Batu Kolam Sabak 3. Batu Granit 4. Batu Gamping     5. Batu Kolam Andesit 6. Batu Kolam Koral Kelebihan Penggunaan Batu Alam untuk Kolam Renang Kekurangan Penggunaan Batu Kolam Renang Alami Jenis Batu Kolam Renang Yang Jadikan Tampilah Lebih Kokoh dan Menarik 1. Batu Kolam Hijau Sukabumi Sumber : Sukabumi Batu ini merupakan batu alam yang berasal dari Sukabumi dan ketersediaannya dapat dikatakan cukup langka. Hal ini dikarenakan batu hijau Sukabumi memiliki keunggulan serta tampilan visual yang sempurna, sehingga banyak diminati banyak orang. Adapun keunggulan dari batu ini antaran lain memiliki tidak licin, dapat menstabilkan suhu, mampu bertahan dalam tekanan tinggi, dan dapat menjernihkan kolam. Selain itu, warnanya yang hijau alami membuat pemilik kolam tidak perlu mengecat ulang batu. Sehingga mampu menghemat lebih banyak biaya dan memberikan tampilan yang lebih alami dan estetis. 2 Batu Kolam Sabak Sumber : Marble Market Para pekerja konstruksi banyak yang menggunakan batu sabak sebagai salah satu material untuk membuat bangunan. Batu kolam renang estetis ini tersedia di seluruh pelosok Indonesia dengan harga yang cukup terjangkau. Tersedia dalam berbagai bentuk dan warna sehingga sangat cocok untuk dijadikan bahan pembuatan kolam. Batu ini tersedia dalam jenis warna coklat tua, ungu, hijau lumut, biru dongker dan merah. Dengan warnanya yang bervariasi membuatnya cocok untuk kolam renang dengan nuansa alam yang disekelilingnya dilengkapi dengan taman bunga. Kelebihan lain dari batu sabak yaitu kokoh, tidak mudah bocor, perawatannya mudah, harga terjangkau, dan tahan panas. 3. Batu Granit Sumber : Demix Berikutnya ada batu granit yang terkenal sebagai salah satu batu alam terkuat di dunia. Dengan demikian tidak heran jika banyak arsitek kolam memilih batu granit untuk membuat kolam. Batu granit sangat cocok untuk kolam renang bergaya minimalis modern dengan fokus utama warna alami dari batu yang elegan. Keunggulan batu granit yang menjadi pertimbangan para desainer kolam yaitu tahan lama, tidak mudah lapuk, tidak licin, tahan terhadap panas, kokoh, anti gores, dan mudah perawatannya. 4. Batu Gamping Sumber : Ilmu Tambang Jenis batu lain yang juga direkomendasikan untuk mempercantik kolam renang adalah batu gamping. Batu gamping atau yang lebih dikenal dengan sebutan batu kapur ini banyak digunakan pada berbagai bangunan karena dikenal kokoh dan tahan lama. Batu ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar maupun dinding kolam. Apalagi dengan motif serta warna alaminya yang khas, mampu membuat kolam renang terlihat lebih elegan dan mewah. Batu gamping tersedia dalam berbagai warna yaitu coklat, merah muda, coklat, abu-abu, dan biru. 5. Batu Kolam Andesit Sumber : Abris grup Dengan karakteristiknya yang kasar serta berpasir, batu andesit sangat cocok untuk diletakkan di tepi kolam untuk menghindari risiko tergilincir. Tidak hanya itu keberadaan batu ini juga berperan sebagai elemen dekorasi yang dapat mempercantik kolam dengan polanya yang indah. Menariknya lagi, batu kolam renang kokoh ini anti jamur dan lumut sehingga dapat digunakan untuk bagian bawah kolam renang. 6. Batu Kolam Koral Sumber : Berita99 Batu koral adalah bebatuan yang berasal dari campuran batu gamping, fosil kerang, pasir, dan campuran koral. Material-material tersebut kemudian menyatu secara alami hingga menghasilkan batu yang tahan terhadap berbagai kondisi. Mulai dari air asin, kaporit, tekanan berat, hingga perubahan iklim yang ekstrem. Dengan demikian batu koral sangat cocok digunakan untuk bagian dasar maupun untuk dekorasi disekitar kolam renang. Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Kolam Renang Bocor yang Efektif Kelebihan Penggunaan Batu Alam untuk Kolam Renang Memiliki Ciri Khas yang Unik dan Estetis Setiap jenis batu alam memiliki corak dan warna yang khas karena melalui proses kimiawi secara alami, sehingga memberikan tampilan yang natural dan elegan pada kolam renang. Dengan variasi tekstur dan pola yang beragam memungkinkan Anda menciptakan desain kolam yang unik dan sesuai dengan selera pribadi. Kuat dan Tahan Lama Batu alam dikenal dengan kekuatan dan daya tahannya terhadap berbagai kondisi cuaca, termasuk paparan sinar matahari dan air. Dengan perawatan yang tepat, batu alam dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami kerusakan yang signifikan. Cocok digunakan untuk bagian dasar serta tepi kolam renang karena tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Mampu Memberikan Kesan Alami dan Sejuk Penggunaan batu kolam renang alami pada kolam renang menciptakan suasana yang tenang dan menyegarkan. Tekstur dan warna alami batu memberikan kesan sejuk dan menyatu dengan lingkungan sekitar, sehingga Anda dapat menikmati pengalaman berenang yang lebih menyenangkan. Mudah Diperoleh Batu alam mudah ditemukan di pasaran, baik secara offline maupun online. Banyak toko bahan bangunan yang menyediakan berbagai jenis batu alam dengan kualitas dan harga yang bervariasi. Namun untuk memastikan kualitas produk tersebut terjamin, disarankan untuk melakukan survei terlebih dahulu ke toko offline. Karena dengan begitu Anda dapat melihat karakeristik bentuk, warna, dan kekuatan secara langsung. Perawatan Mudah Batu alam umumnya lebih mudah dirawat dan hanya perlu dibersihkan secara berkala menggunakan sikat atau kain lembut dengan bantuan sabun. Untuk menjaga keindahannya, Anda dapat melapisinya dengan cairan pelindung atau coating. Meningkatkan Nilai Jual Kolam renang dengan finishing batu alam umumnya memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan kolam renang yang menggunakan bahan lain. Keunikan dan keindahan batu alam menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli. Apalagi jika batu kolam renang berkualitas tersebut memiliki corak dan warna yang bervariasi dan dirancang secara tepat sesuai dengan fungsinya. Baca Juga : Cara Maintenance Kolam Renang Jaga Kualitas Tetap Baik Kekurangan Penggunaan Batu Kolam Renang Alami Warna Tidak Sama Umumnya batu alam memiliki warna yang berbeda-beda satu sama lain, bahkan pada jenis yang sama. Hal ini disebabkan oleh proses pembentukan batu secara alami dan setiap batu melalui durasi yang berbeda-beda. Meskipun memberikan kesan alami, variasi warna yang terlalu mencolok mungkin tidak sesuai dengan selera semua orang. Terutama untuk merancang kolam renang dengan tema tertentu, misalnya
read more
18 Feb 2025  /  by Web Admin   /   0 Comments

Bahan Yang Sering Digunakan Sebagai Penjernih Air Kolam Renang

Ada beberapa jenis penjernih air kolam renang yang dapat perlu dimiliki sebagai salah satu bahan untuk merawat kolam. Bahan penjernih kolam dibutuhkan untuk menjaga air kolam selalu bersih, jernih, dan terbebas dari segala jenis kuman serta bakteri penyebab penyakit. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak pembahasan berikut ini. Daftar Isi Bahan yang Sering Digunakan Sebagai Penjernih Air Kolam Renang 1. Chlorine 2. Soda Ash 3. Chlorine Granular 90% 4. Trussi atau Copper Sulphate 5. PAC 6. Chlorine TCCA Tablet 90% Tips Agar Air Kolam Selalu Jernih 1. Lakukan Pemeriksaan Sistem Pemipaan dan Filtrasi Secara Rutin 2. Pastikan pH Air Stabil 3. Gunakan Obat Kimia 4. Jaga Kebersihan Lingkungan di Sekitar Kolam 5. Tambahkan Obat Kimia Selama Musim Hujan 6. Atasai Pertumbuhan Alga dengan Baik 7. Mengganti Air Kolam 8. Lakukan Perawatan Rutin Bahan Yang Sering Digunakan Sebagai Penjernih Air Kolam Renang 1. Chlorine Sumber : icsa Jenis bahan kimia penjernih air yang cukup populer di masyarakat adalah chlorine. Chlorine tersedia dalam berbagai jenis dengan tingkatan, bentuk, serta fungi yang berbeda. Ada chlorine bubuk 60% atau yang kerap disebut dengan kaporit dan digunakan untuk meningkatkan konsentrasi klorin pada air. Pemberian bahan kimia ini bertujuan agar bakteri dalam air menghilang dan air selalu dalam kondisi bersih. 2. Soda Ash Sumber : Chemate Berikunya untuk menaikkan pH air, sebagian besar menggunakan penjernih air kolam renang efektif yaitu soda ash. Penggunaan bahan kimia ini penting karena apabila pH air menurun dari batas normal maka kualitas air di dalam kolam akan menurun, terutama ketika volume air kolam ditambahkan. Cara penggunaan bahan kimia ini cukup mudah, hanya dengan melarutkan bubuk di dalam wadah menggunakan air kemudian masukkan ke dalam kolam renang. Untuk hasil yang lebih optimal, gunakan soda ash ketika air sedang melakukan sirkulasi. Dengan begitu obat kimia ini akan merata ke seluruh air kolam secara sempurna. 3. Chlorine Granular 90% Untuk membantu menaikkan kadar klorin dalam air, Anda dapat menggunakan bahan kimia chlorine granular 90%. Semakin tinggi kandungan chlorine yang digunakan, maka konsentrasi chlorine dalam air akan meningkat lebih cepat. Namun penggunaan chlorine dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Kolam Renang Bocor yang Efektif 4. Trussi atau Copper Sulphate Untuk menghindari tumbuhnya alga maupun lumut di dalam kolam renang, Anda dapat menggunakan trussi. Obat ini sangat berperan dalam menjernihkan air kolam serta menciptakan efek biru pada air. Dengan demikian kolam renang akan terlihat lebih jernih dan menarik untuk digunakan. Untuk pemakaiannya pun cukup mudah, larutan trussi dengan air lalu tuangkan ke dalam kolam renang. Tunggu beberapa saat untuk hasil yang lebih maksimal. 5. PAC Sumber : icsa Selanjutnya ada PAC yang dapat Anda gunakan untuk membuat kolam renang lebih bersih dan jernih. Obat ini berbentuk bubuk dan memiliki fungsi yang hampir serupa dengan tawas. Yaitu mampu mengikat kotoran dan membuatnya mengendap di dasar kolam renang. Dengan begitu proses pembersihan menjadi lebih mudah dan cepat. Hal ini dikarenakan kotoran yang mengendap di dasar dapat dibersihkan menggunakan alat pembersih seperti vakum cleaner. 6. Chlorine TCCA Tablet 90% Sumber : chemategroup.com Ada jenis penjernih air kolam renang populer yang sering dijadikan alternatif untuk membantu membersihkan kolam, yaitu chlorine TCCA Tablet 90%. Dengan bentuknya yang menyerupai tablet, obat ini mampu menjaga kandungan klorin, pH air, serta mampu membuat air terlihat biru dan jernih. Dengan demikian kualitas air kolam dapat terjaga dengan baik dan tentunya sangat nyaman ketika digunakan. Baca Juga : Cara Maintenance Kolam Renang Jaga Kualitas Tetap Baik Tips Agar Air Kolam Selalu Jernih 1. Lakukan Pemeriksaan Sistem Pemipaan dan Filtrasi Secara Rutin Sistem filtrasi yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kotoran dan partikel halus menumpuk di dalam air, sehingga membuat air menjadi keruh. Oleh karena itu periksa kondisi filter, pompa, dan pipa secara berkala. Pastikan filter tidak tersumbat dan pompa dapat bekerja dengan baik. Apabila diperlukan, ganti pasir silika di dalam filter. Pasir silika sendiri berfungsi untuk menyaring kotoran, tanah, lumpur, dan sedimen dari sistem sirkulasi kolam. Dimana semakin lama kualitas pasir silika dalam menyaring kotoran akan menurun karena dipengaruhi oleh obat kimia sehingga perlu diganti. Penggantian pasir silika dapat dilakukan secara berkala dengan maksimal tahun 5 tahun sekali. 2. Pasikan pH Air Stabil Salah satu penyebab utama air kolam menjadi hijau atau keruh karena pH air yang tidak stabil. pH yang ideal untuk kolam renang yaitu berkisar di antara 7,2 sampai dengan 7,6. Jika pH terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka akan memicu pertumbuhan alga dan lumut secara masif. Untuk mengukur pH, gunakan test kit khusus kolam renang. Jika pH tidak berada dalam rentang yang ideal, tambahkan obat penjernih air kolam renang khusus pengatur pH sesuai petunjuk. 3. Gunakan Obat Kimia Obat kimia untuk kolam renang memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kejernihan air. Akan tetapi pemberian obat kimia yang tidak sesuai dengan fungsi dan kebutuhan akan menyebabkan kolam renang cepat kotor dan rusak. Sebelum memberikan obat kimia pada kolam, Anda perlu melakukan pengukuran pH sebagaimana yang sudah dibahas sebelumnya. Dengan demikian akan lebih mudah untuk menyesuaikan obat kimia apa yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah pada air kolam Adapun jenis-jenis obat kimia yang biasa digunakan yaitu soda ash, chlorine, ph adjuster, algacide, dan clarifier. Pastikan juga untuk menggunakan chemical sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan mengikuti petunjuk penggunaan. 4. Jaga Kebersihan Lingkungan di Sekitar Kolam Kotoran seperti daun, serangga, dan debu yang jatuh ke dalam kolam dapat menjadi sumber nutrisi bagi alga dan lumut. Dengan demikian hal tersebut membuat air menjadi keruh dan kotor, sehingga tidak dapat digunakan untuk berenang. Oleh karena itu pastikan untuk rutin membersihkan area sekitar kolam dan segera angkat kotoran yang jatuh ke dalam air. Gunakan leaf skimmer untuk membersihkan permukaan air dari daun dan kotoran lainnya dengan mudah. 5. Tambahkan Obat Kimia Selama Musim Hujan Selama musim hujan, air hujan dapat membawa kotoran dan partikel masuk ke dalam kolam. Selain itu, hujan juga dapat mengencerkan kadar chemical atau bahkan hilang di dalam air. Oleh karena itu, perlu penyesuaian dosis penjernih air kolam renang aman selama musim hujan dengan menambahkannya sesuai dengan petunjuk dan kebutuhan. Jika dirasa air hujan yang turun cukup banyak, maka
read more
11 Feb 2025  /  by Web Admin   /   0 Comments

Cara Menambal Kolam Renang Bocor Langkah Demi Langkah

Ada banyak cara menambal kolam renang bocor yang bisa dilakukan agar kolam renang dapat digunakan sebagaimana mestinya. Kondisi ini tentu sangat merepotkan jika terjadi dan sebisa mungkin untuk dihindari. Hal ini dikarenakan kebocoran pada kolam renang perlu diatasi dengan langkah yang cukup rumit dan memakan banyak waktu, termasuk untuk menguras air. Berikut beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebocoran pada kolam. Daftar Isi Cara Menambal Kolam Renang Bocor Langkah Demi Langkah 1. Memastikan Titik Kebocoran Berasal 2. Memberi Tanda Pada Bagian yang Bocor 3. Menyiapkan Peralatan 4. Lakukan Perbaikan 5. Rawat Kolam Secara Rutin Tips Merawat Kolam Renang Agar Tidak Mudah Bocor 1. Perhatikan Kualitas Air 2. Bersihkan Filter Secara Teratur 3. Rawat Dinding dan Lantai Kolam Secara Rutin 4. Gunakan Bahan Kimia yang Sesuai 5. Lekukan Pemeriksaan Kkolam Secara Berkala 6. Buat Media untuk Melindungi Kolam 7. Penggil Ahli Kolam Renang Cara Menambal Kolam Renang Bocor Langkah Demi Langkah 1. Memastikan Titik Kebocoran Berasal Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan dari mana kebocoran berasal. Dengan mengetahui sumber kebocoran, Anda dapat bekerja lebih efisien dan efektif dalam mengatasi hal ini. Caranya dengan mematikan sistem penyaringan terlebih dahulu lalu perhatikan permukaan air pada kolam. Apabila ketinggian air terlihat menyusut secara perlahan, maka terdapat titik kebocoran kolam. Jika air menyusut secara drastis, maka ada masalah pada sistem penyaringan maupun sistem saluran. 2. Memberi Tanda Pada Bagian yang Bocor Cara menambal kolam renang bocor mudah selanjutnya adalah memberi tanda pada bagian yang bocor. Pemilik kolam dapat menggunakan tinta air maupun skimmer sebagai tanda pada titik kebocoran. Lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan berapa jumlah titik kebocoran pada kolam. Pastikan juga periksa kolam secara menyeluruh terutama pada bagian yang memiliki titik kebocoran paling banyak. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko ada titik kebocoran yang terlewat dan mengharusnya untuk melakukan pekerjaan dari awal. 3. Menyiapkan Peralatan Berikunya yang tidak kalah penting adalah menyiapkan peralatan untuk mempermudah proses perbaikan. Peralatan digunakan untuk menambal kolam tanpa harus menguras air terlebih dahulu. Siapkan peralatan yang mencakup cetok, ember, serta sarung tangan untuk menjaga agar tangan Anda tetap aman. Perbedaan cara menambal dengan metode menguras dan tanpa menguras hanya terletak pada jenis campuran yang digunakan. Untuk metode konvensional umumnya menggunakan tambalan yang berasal dari perpaduan semen dan air. Sementara dengan metode tanpa menguras perlu menambahkan campuran akselerator yang dapat mengering di dalam air. Setelah menambahkan campuran tersebut, pastikan untuk menambahkan bahan waterproof di atas tambalan supaya lebih cepat kering. Agar tambalan tersebut mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama, pastikan untuk memilih bahan pelapis yang berkualitas. Baca Juga : Tips Memperoleh Biaya Renovasi Kolam Renang Murah 4. Lakukan Perbaikan Apabila semua peralatan dan bahan telah siap, selanjutnya adalah mulai menambal semua titik kebocoran. Pertama-tama buat campuran tambalan menggunakan semen yang dicampur dengan air. Kemudian bersihkan area atau titik kebocoran yang akan ditambal dari kotoran, lumut, maupun kerak. Adanya kotoran pada area tersebut akan menyulitkan proses penambalan. Jika sudah dipastikan bersih tambal menggunakan campuran semen serta bahan akselerator. Tunggu beberapa saat setelah titik kebocoran dipastikan tertutup sempurna, agar hasilnya maksimal tahan tambalan menggunakan cetok. Apabila tambalan sudah mengeras, tambahkan material pelapis anti bocor dan lakukan beberapa kali. 5. Rawat Kolam Secara Rutin Kendati cara menambal kolam renang bocor tanpa menguras cukup mudah dilakukan, bukan berarti Anda dapat menyepelekan hal ini. Ada baiknya untuk melakukan perawatan setelah penambalan agar tidak muncul kerusakan yang lebih serius. Selain itu penting juga untuk memastikan sistem pipa kolam selalu dalam kondisi baik. Hal ini dikebocoran pada kolam dapat disebabkan karena pengaturan pipa yang tidak sesuai dengan standar. Sebagai contoh kolam di rumah menggunakan sistem pipa dengan model tertutup. Dengan demikian ketika kolam tidak digunakan, sistem pipa harus dihentikan. Hal ini penting karena pipa dengan tekanan tinggi yang terus beroperasi ketika tidak digunakan dapat menimbulkan kebocoran Tips Merawat Kolam Renang Agar Tidak Mudah Bocor 1. Perhatikan Kualitas Air Kualitas air pada kolam harus selalu diperhatikan untuk memastikan aman dan nyaman ketika digunakan oleh anggota keluarga. Pertama-tama yang perlu diperiksa adalah tingkat pH air. PH air yang seimbang sangat penting untuk menjaga keseimbangan kimia air dan mencegah pertumbuhan alga. Dengan demikian lakukan pengujian ini menggunakan kit penguji pH secara rutin Selain itu periksa juga kadar klorin serta tingkat kekeruhan air. Klorin berfungsi membunuh bakteri dan menjaga kebersihan air. Pastikan kadar klorin selalu terjaga dalam level yang aman. Sementara air yang keruh mengindikasikan adanya masalah, seperti keberadaan partikel kotoran serta pertumbuhan alga yang berlebihan. Oleh karena itu segera lakukan tindakan jika air menjadi keruh. 2. Bersihkan Filter Secara Teratur Cara menambal kolam renang bocor murah berikutnya adala dengan membersihkan filter secara berkala untuk menghilangkan kotoran dan partikel yang menyumbat. Frekuensi pembersihan tergantung pada penggunaan kolam renang, kondisi cuaca, serta jumlah kotoran yang masuk. Kemudian lakukan backwash pada filter secara teratur untuk membersihkan kotoran yang terperangkap di dalam media filter. Jika dirasa filter sudah saatnya diganti, lakukan penggantian filter secara rutin sesuai dengan rekomendasi produsen. Hal ini dikarenakan filter yang sudah aus tidak akan efektif dalam menyaring kotoran. 3. Rawat Dinding dan Lantai Kolam Secara Rutin Alga dan kotoran yang mengendap dapat merusak permukaan kolam renang dan menyebabkan kebocoran. Maka dari itu bersihkan alga atau lumut secara teratur menggunakan sikat khusus dan algaecide. Selain itu jika Anda menemukan retakan kecil pada permukaan maupun dinding kolam, segera lakukan perbaikan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Gunakan produk perekat khusus untuk kolam renang. Setelah itu pengecatan ulang pada dinding kolam secara berkala untuk melindungi permukaan dari kerusakan dan memperpanjang umur. Baca Juga : Manfaat dan Cara Merawat Kolam Jacuzzi Dengan Benar 4. Gunakan Bahan Kimia yang Sesuai Cara menambal kolam renang bocor efektif berikutnya adalah gunakan bahan kimia sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh produsen. Penggunaan berlebihan dapat merusak peralatan kolam renang dan berbahaya bagi kesehatan. Setelah digunakan, simpan bahan kimia di tempat yang aman, yaitu jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Pastikan juga Anda memilih produk kimia dari merek terpercaya untuk memastikan kualitas dan keamanan. 5. Lakukan Pemeriksaan Kolam Secara Berkala Periksa kondisi pompa secara teratur, termasuk impeller, seal, dan motor. Ganti komponen yang rusak
read more
04 Feb 2025  /  by Web Admin   /   0 Comments

Cara Kuras Kolam Renang Dengan Langkah Yang Tepat

Cara kuras kolam renang merupakan informasi yang sangat penting untuk diketahui agar kebersihannya tetap terjaga. Dianjurkan untuk menguras kolam renang secara rutin. Selain menjaga kebersihan kolam, menguras kolam juga dapat mencegah pengguna dari berbagai macam penyakit. Untuk itu simak langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat menguras kolam renang dengan baik dan benar. Daftar Isi Cara Kuras Kolam Renang Dengan dengan Langkah yang Tepat   1. Menyiapkan Berbagai Kebutuhan Peralatan Kolam Renang 2. Proses Menyedot Air 3. Proses Membersihkan Kolam Renang 4. Pengisian Kembali Kolam Renang Tips Membersihkan Kolam Renang dengan Cepat 1. Mengecek Kadar pH Air dan Kaporit Secara Rutin   2. Mengecek kadar pH Air dan Kaporit Secara Rutin 3. Masukkan Obat anti Lumut Sistem Sirkulasi Kolam Renang yang Tepat 1. Sistem Sirkulasi Overflow 2. Sistem Sirkulasi Skimmer Cara Kuras Kolam Renang Dengan Langkah Yang Tepat 1. Menyiapkan Berbagai Kebutuhan Peralatan Kolam Renang Langkah perdana yang perlu dilakukan untuk menguras kolam renang yaitu menyiapkan sejumlah kebutuhan peralatan kolam renang. Beberapa diantaranya adalah selang dengan panjang yang sesuai dengan jarak dan kebutuhan dan pompa bawah air yang dikenal dengan sebutan submersible sump pump. 2. Proses Menyedot Air Setelah semua peralatan sudah disiapkan untuk menguras kolam renang, tahapan berikutnya yaitu menyedot air kolam renang. Cara kuras kolam renang pribadi yang satu ini dapat dilakukan setelah proses penginstalan selesai dilakukan dengan benar. Namun, sebelum air disedot, pastikan Anda menyiapkan tempat pembuangan airnya terlebih dulu. Apabila sudah menentukan tempat pembuangan air, segeralah untuk memasang pompa. Lalu salurkan selang ke tempat pembuangan dan proses penyedotan air akan segera dilakukan sebagai bagian dari proses pengurasan. Sebelum proses penyedotan air dilakukan, pastikan seluruh peralatan yang dibutuhkan sudah terinstal dengan baik. Tujuannya adalah agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan seperti kebocoran selang. Setelah instalasi sudah terpasang dengan baik, masukkan pompa ke dalam kolam renang lalu aktifkan. Pompa akan menyedot air secara otomatis. Lakukan pengecekan selama proses penyedotan air kolam renang berlangsung. Anda pun dapat menyemprot dinding kolam renang menggunakan air yang bertekanan tinggi agar mempermudah proses pembersihan area dinding kolam. 3. Proses Membersihkan Kolam Renang Apabila air kolam renang sudah terbuang secara menyeluruh, tahapan cara kuras kolam renang perlu Anda lakukan berikutnya yaitu proses pembersihan dinding kolam renang. Adapun tahapan yang perlu dilakukan antara lain: Buang seluruh kotoran yang terdapat di dalam kolam renang. Proses pembersihan akan semakin mudah dengan menggunakan sistem pembersihan di bawah lantai kolam. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menyemprotkan seluruh bagian kolam renang menggunakan selang agar dapat diarahkan ke saluran pembuangan. Kemudian bersihkanlah cincin kerak air setelah kotoran sudah terbuang dengan sempurna. Anda dapat menggunakan pembersih kapur, kalsium dan karat. Apabila Anda mengalami kesulitan ketika membersihkan kotoran, Anda dapat menggunakan pisau dempul tetapi tetap harus berhati-hati agar lapisan kolam renang tidak rusak. Lalu gunakan pencegah kerak agar kerak tidak muncul lagi, atau Anda dapat melakukan pencucian menggunakan asam. Asam merupakan bahan yang cukup ampuh untuk membuat air terlihat lebih bening dan transparan. 4. Pengisian Kembali Kolam Renang Apabila sudah menerapkan cara kuras kolam renang di rumah dan memeriksa seluruh bagian kolam renang bersih secara menyeluruh, tahapan berikurnya adalah mengisi kolam. Anda dapat mengisi dengan cara memompa air langsung dari sumbernya. Isilah kolam hingga berada d level elevasi air yang dibutuhkan. Tunggu beberapa jam hingga air mengendap. Kemudian, apabila sudah cukup, Anda dapat menambahkan bahan kimia yang dibutuhkan ke dalam kolam renang. Tujuannya adalah agar kebersihan kolam renang tetap terjaga. Tetapi pastikan untuk mengukur alkalinitas air, chlorine, air, garam, kekerasan kalsium dan pH. Baca Juga : Cara Maintenance Kolam Renang Jaga Kualitas Tetap Baik Tips Membersihkan Kolam Renang dengan Cepat 1. Mengecek Kadar pH Air dan Kaporit Secara Rutin Sumber : Sumber Aneka Karya Abadi Pertumbuhan lumut di dasar dan dinding kolam renang sangat terpengaruh terhadap kadar kaporit dan pH air kolam renang. Untuk itu, sebaiknya periksa kadar klorin dan pH untuk mengatasi lumut yang tumbuh di kolam renang. Jika dasar dan dinding kolam renang sudah ditumbuhi oleh lumut, Anda dapat membersihkannya dengan menggunakan pool brush atau sikat kolam renang. Tujuannya adalah agar lumut-lumut yang tumbuh terangkat dari dasar dan dinding keramik kolam renang agar tidak licin. 2. Bersihkan Menggunakan Sikat Khusus Sumber : Pinterest Sikat merupakan salah satu peralatan yang perlu disiapkan ketika membersihkan kolam renang. Mulailah untuk membersihkan area nat atau sudut-sudut keramik karena bagian tersebut adalah area yang cukup sulit untuk dibersihkan. 3. Masukkan Obat Anti Lumut Sumber : Pinterest Anda dapat menambahkan obat berbahan kimia khusus agar lumut tidak tumbuh di dalam kolam renang. Terdapat beberapa bahan kimia yang dapat digunakan seperti trussi dan kaporit yang memiliki fungsi untuk menjernihkan air kolam. Cara Menggunakan Trussi dan Kaporit Taburkan kaporit pada permukaan kolam renang secara langsung. Kaporit yang dibutuhkan banyaknya kurang lebih 1 kg. Tunggulan 15 menit lalu tambahkan natrium karbonat atau soda ash agar pH air meningkat dengan cara menuangkannya secara langsung ke dalam kolam. Anda juga dapat menambahkan obat penjernih air kolam seperti trussi. Obat ini berbentuk bubuk warna biru. Larutkan trussi di dalam ember yang sudah diisi air dan aduklah. Setelah larut secara menyeluruh, tuangkanlah ke dalam kolam renang. Trussi ini bisa difungsikan untuk melenyapkan lumut dan alga. Cara Menggunakan Klorin Untuk menggunakan klorin, larutkanlah terlebih dulu di dalam ember dan diamkan selama beberapa menit. Klorin yang dibutuhkan kurang lebih 1,5 kg, namun dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Setelah terlihat adanya endapan pada ember, Anda pun dapat menuangkan larutan tersebut ke dalam kolam renang. Tetapi, endapan tersebut jangan sampai masuk ke dalam kolam renang. Ulangi langkah sebelumnya hingga 3 kali. Apabila sudah dilakukan, Anda dapat membuang endapan bubuk tersebut agar kolam renang tidak terlihat kotor. Hidupkan sistem sirkulasi setidaknya 12 jam agar melewati penyaringan dengan baik setelah bahan kimia tercampur di dalam kolam renang. Lalu vacuum kolam renang setelah kotoran dan lumut mengendap di kolam renang. Baca Juga : Komponen Yang Mempengaruhi Biaya Kuras Kolam Renang Sistem Sirkulasi Kolam Renang yang Tepat 1. Sistem Sirkulasi Overflow Sumber : Pinterest Sistem sirkulasi overflow merupakan sistem yang menyerupai saluran atau gorong-gorong yang dikenal dengan sebutan gutter. Fungsinya adalah untuk menampung air ketika tumpah ke kolam renang. Gorong-gorong tersebut memiliki fungsi
read more
Archive
February 2025
M T W T F S S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
2425262728  
Tags