Graha Bintoro Corp, Casamora Square, Jl. Sirsak, Jagakarsa Jakarta Selatan 12630
Layanan 7 hari 24 jam
Breadcrumb Image
Blog Posts
Beranda Blog
16 Mar 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Apa Kegunaan Kaporit untuk Kolam Renang? Berikut Ulasannya

Apa Kegunaan Kaporit untuk Kolam Renang? Berikut Ulasannya Kegunaan kaporit untuk kolam renang memang sangat penting untuk diketahui khususnya bagi Anda yang gemar berenang. Selain itu, ada beberapa jenis kaporit yang berfungsi untuk membuat kolam renang tetap bersih dan jernih. Lebih jelasnya, di bawah ini ada beberapa kegunaan dan jenis kaporit kolam renang agar Anda bisa memilih yang tepat sesuai kebutuhan. Daftar Isi Apa Fungsi Kaporit untuk Kolam Renang? Image: lifeforstock – freepik.com Kaporit adalah tipe disinfektan dengan bentuk putih yang kemudian akan larut dalam air kolam yang menciptakan gas klorin dan oksigen. Kegunaan kaporit di dalam sebuah kolam renang yaitu untuk mencegah dan memberantas bakteri-bakteri yang ada di dalam air. Selain itu juga untuk membuat air kolam renang menjadi jernih. Terkait fungsi tersebut, penggunaan kaporit memang perlu dipertimbangkan secara detail. Karena pemberian kaporit secara berlebihan akan sangat berbahaya untuk kesehatan. Selain itu, kurangnya penggunaan kaporit akan membuat bakteri patogen tidak dapat mati secara merata. Apabila kasusnya seperti itu, maka tubuh dapat terjangkit sejumlah penyakit seperti hepatitis A, kolera, demam tifoid dan disentri. Jenis Kaporit Kolam Renang Berikut ini adalah beberapa jenis kaporit untuk kolam renang yang acap kali ditemukan di pasaran. Seperti yang dibahas sebelumnya, fungsi kaporit adalah untuk membuat kolam renang menjadi bersih: 1. Chlorine Image: google.com Chlorine merupakan pembersih yang acap kali diaplikasikan untuk mengobati kolam renang. Terdapat berbagai jenis obat ini yang dijual di pasaran. Setiap jenisnya memiliki fungsi, bentuk dan tingkat klorin yang berbeda-beda. Contohnya yaitu chlorine powder 60% atau yang biasa dikenal dengan sebutan kaporit. Obat ini berfungsi untuk membuat konsentrasi klorin dalam air semakin meningkat. Seperti namanya, obat ini berbentuk bubuk yang mengandung 60% klorin. Obat ini diberikan dengan tujuan untuk membuat kondisi air kolam renang terjaga dan tetap jernih dan bebas dari bakteri. 2. Soda Ash Image: google.com Bahan kaporit untuk kolam renang yang satu ini acap kali digunakan untuk meningkatkan Ph air kolam renang. Apabila Ph air kurang dari standarnya, kualitas air pun menurun apabila air ditambah baik melalui air hujan ataupun air kran. Untuk menggunakan obat yang satu ini, larutkan di dalam wadah terlebih dulu sebelum diaplikasikan ke dalam air kolam renang. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, gunakan soda ash ketika sirkulasi air sedang berjalan. Untuk itu, soda ash akan merata dengan cepat. 3. Chlorine TCCA Tablet Image: iherphotography – freepik.com Tipe obat pembersih air kolam renang ini berbentuk tablet dengan klorin sebesar 90%. Obat ini memiliki kegunaan untuk membuat kandungan klorin terjaga. Selain itu juga berfungsi untuk menjaga Ph air agar kondisinya tetap stabil dan ideal. Obat ini juga memiliki kegunaan untuk membuat air kolam renang terjaga agar tetap jernih dan biru. 4. Chlorine Granular Image: google.com Chlorine granular memiliki fungsi untuk membuat kandungan klorin di dalam air kolam renang meningkat. Klorin dapat meningkat dengan cepat ketika menggunakan klorin dengan tingkatan lebih tinggi. Bentuk obat ini yaitu seperti butiran kecil atau granular. 5. Poly Aluminium Chloride (PAC) Image: google.com Poly Aluminium Chloride merupakan jenis bahan kimia yang berbentuk bubuk. Obat kaporit untuk kolam renang ini memiliki fungsi yang serupa dengan tawas. Fungsinya yaitu agar kotoran yang ada di dalam air bisa terikat dan diendapkan hingga ke dasar kolam. Untuk itu, hal tersebut dapat membuat proses pembersihan kolam renang menjadi lebih mudah. Karena kotoran yang sudah mengendap di dasar kolam akan dapat di vakum dengan mudah. Langkah-langkah pembersihan pun bisa dilakukan lebih optimal. 6. Trussi Image: google.com Trussi merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menghindari alga atau lumut yang mungkin tumbuh di dalam kolam renang. Obat pembersih air kolam renang ini memiliki fungsi untuk membuat air menjadi jernih dan menghadirkan warna kebiruan. Kolam renang pun akan tampak lebih menarik. Proses penggunaan Trussi hampir sama dengan soda ash. Caranya adalah dilarutkan terlebih dulu kemudian dimasukkan ke dalam kolam renang. Baca Juga : Sand Filter Kolam Renang: Cara Kerja Hingga Penggantian Standar Ph Air Kolam Renang Image: evgeniasheidt – freepik.com Standar Ph harus tetap stabil dan seimbang apabila ingin menjaga kualitas air kolam renang. Artinya air yang ada di kolam renang jangan terlalu basa atau asam. Adapun kadar yang perlu diperhatikan yaitu antara 7,2 hingga 7,6 ppm. Pada umumnya, permasalahan yang acap kali terjadi pada kolam renang yaitu kadarnya yang terlalu basa. Jika hal itu sampai terjadi, sangat disarankan untuk menambahkan soda ash untuk membuatnya normal kembali. Apabila kondisinya sudah tidak memungkinkan, pakai obat HCL agar Phnya seimbang. Kadar Chlorine Dalam Air Image: galitskaya – freepik.com Kadar kaporit untuk kolam renang jangan sampai terlalu rendah atau tinggi. Kadar standar yang harus didapatkan mulai dari 1,0 hingga 1,5 ppm. Dianjurkan untuk berdiskusi dengan kontraktor terkait jenis bahan kimia dan kadar chlorine yang tepat untuk digunakan pada kolam renang. Rasa pedih akan terasa di mata ketika berenang jika kadar chlorine-nya terlalu tinggi. Namun, air akan kurang jernih dan bersih apabila kadarnya terlalu rendah. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mengecek kandungannya secara rutin agar tetap ideal. Itu adalah beberapa obat pembersih kolam renang yang perlu Anda ketahui dan persiapkan. Pada umumnya, obat pembersih tersebut dapat ditemukan di toko-toko kolam renang terdekat. Bahaya Kaporit untuk Kesehatan Image: mamewmy – freepik.com Walaupun mempunyai manfaat yang cukup banyak untuk kehidupan, kaporit ini ternyata memiliki beberapa bahaya. Khususnya ketika Anda terpapar kaporit dalam jumlah yang tidak wajar. Jika tertelan, kaporit akan berubah menjadi zat asam yang dapat merusak sel-sel yang ada di dalam tubuh. Terdapat beberapa reaksi yang bisa saja muncul saat seseorang terpapar kaporit untuk kolam renang dalam jumlah yang banyak. Antara lain mual, muntah, kaburnya penglihatan, rasa terbakar pada tenggorokan, mata dan hidung, batuk, tenggorokan sakit, kesulitan bernapas, iritasi sistem pernapasan dan munculnya cairan pada paru-paru. Jika gejala-gejala tersebut dirasakan setelah kaporit masuk ke dalam tubuh secara berlebihan, sangat disarankan untuk segera mengunjungi dokter terdekat untuk memeriksa kondisi kesehatan. Di bawah ini merupakan beberapa hal yang dapat diterapkan agar dapat mengurangi gejala terpapar kaporit berlebihan: Menjauh dari tempat terjadinya kebocoran kaporit Pergi ke area yang memiliki sirkulasi udara lebih baik dimana biasanya adalah tempat yang lebih tinggi Mengganti pakaian yang terpapar kaporit dan segera dicuci Mandi dan siram dengan air dan sabun jika kulit terpapar
read more
13 Mar 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Sand Filter Kolam Renang: Cara Kerja Hingga Penggantian

Sand Filter Kolam Renang: Cara Kerja Hingga Penggantian Pemeliharaan kolam renang tidak akan pernah lepas dari penggunaan sand filter. Hal itu dikarenakan barang tersebut merupakan bagian penting untuk perawatan kolam renang. Menggunakan barang ini tentulah tidak digunakan secara terus-menerus tanpa diganti. Ada beberapa indikasi yang bisa dijadikan sebagai penanda kapan diharuskan menggantinya. Namun sebelum itu, ketahui terlebih dahulu apa dan bagaimana cara kerjanya. Daftar Isi Apa Itu Sand Filter dan Cara Kerjanya Image: indiamart.com Apabila diibaratkan sebagai fungsi organ dalam tubuh manusia, pompa kolam renang merupakan jantungnya, sedangkan filter kolam renang berfungsi sebagai paru-paru. Filter kolam renang berfungsi untuk membersihkan air di dalam kolam. Penggunaan filter ini bertujuan agar air yang ada di dalam kolam menjadi jernih dan terjaga. Jenis filter yang satu ini memanfaatkan penggunaan pasir sebagai media filtrasinya. Akan tetapi, pasir yang digunakan tidak sembarangan yakni pasir yang memiliki diameter sekitar 0.04 sampai 0.05 mm. Semakin kecil besaran pasir tersebut akan semakin maksimal filtrasi air didapatkan. Pasir berfungsi sebagai penyaring kotoran-kotoran yang masuk di dalam kolam. Air akan disaring melalui filter dan kemudian dialirkan kembali ke dalam kolam dalam keadaan bersih. Fungsi dan Kelebihan 1. Menghilangkan Kotoran dan Bakteri Fungsi sand filter yang pertama jelas adalah untuk filtrasi, yaitu menghilangkan kotoran dan bakteri yang terdapat di dalam air kolam renang. Menggunakan filter, bakteri-bakteri yang ada di dalam air akan dibersihkan sehingga air menjadi lebih jernih dan bersih. Menggunakan filter, air kolam akan terjaga dari menumpuknya kotoran yang akan menyebabkan kolam menjadi licin dan berwarna keruh. Kotoran-kotoran yang telah difiltrasi kemudian akan dibuang sehingga tidak akan kembali ke dalam kolam. 2. Menghilangkan Bahan Organik Dalam Air Sistem filtrasi pada filter kolam renang berfungsi untuk menghilangkan bahan-bahan dan zat organik yang ada di dalam kolam seperti keringat, urine, minyak, dll. Media pasir pada filter akan membantu menghilangkan zat-zat tersebut. Zat-zat seperti itu yang dibawa oleh pengguna akan dihilangkan sehingga mengurangi potensi pertumbuhan mikroorganisme patogen. Bakteri ini dapat memicu risiko infeksi pada pengguna lain. 3. Membantu Mengendalikan Kadar Klorin Pada dasarnya, penggunaan klorin untuk kolam renang bertujuan menghilangkan mikroorganisme patogen. Akan tetapi apabila penggunaan klorin justru berlebihan malah akan membuat potensi iritasi pada kulit dan mata pengguna kolam renang tersebut. Media pasir sand filter berguna untuk membantu mengendalikan kadar klorin yang terdapat di dalam kolam. Dengan sistem filtrasi yang tepat, kadar klorin akan terjaga sehingga tidak berlebihan dan aman bagi pengguna kolam renang. 4. Membantu Meningkatkan Sirkulasi Air Sirkulasi air dalam kolam akan meningkat apabila filter kolam bekerja dengan sempurna. Sebab, filter membantu menangkap kotoran-kotoran yang ada dan mencegahnya untuk masuk kembali ke dalam kolam. Kotoran-kotoran yang terperangkap di dalam filter akan meningkatkan keseragaman kualitas air. Sehingga, hal itu akan mencegah adanya daerah atau bagian yang memiliki pergerakan lambat dan stagnan. 5. Tahan lama Media filtrasi menggunakan pasir memiliki daya tahan yang cukup lama dibandingkan dengan yang lain. Penggunaan pasir yang memiliki kualitas yang tinggi dapat menyaring partikel-partikel lebih maksimal. Selain itu, masa pakai filter pasir ini lebih tahan lama apabila dilakukan perawatan yang baik. Filtrasi pasir juga cukup tahan lama digunakan sebelum pada akhirnya diganti dengan yang baru. 6. Hemat Biaya dan Waktu Dibandingkan dengan media-media filter lainnya, sand filter hemat biaya dan waktu. Sebab, penggunaan filter dengan media pasir hanya membutuhkan penggantian filter setiap hitungan tahun sekali. Penggantian filter yang memerlukan penggunaan setelah beberapa tahun sekali akan menghemat biaya pengeluaran dan juga menghemat waktu untuk menggantinya. Sebab, Anda tidak perlu melakukan penggantian tiap bulan dan mesin filter tetap dapat digunakan dengan baik. Baca Juga : Bagaimana Cara Mengoperasikan Filter Kolam Renang yang Benar? Kekurangan Penggunaan filter pasir selain memiliki kelebihan yang menguntungkan, juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh filter ini pada dasarnya tidak terlalu besar dampaknya. 1. Mengonsumsi Air Secara Tinggi Penggunaan filter pada saat berada di mode backwash yang dilakukan secara berkala dan terus menerus memerlukan penggunaan air yang cukup tinggi. Pada saat proses tersebut, air digunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang tertangkap melalui media pasir. Hal ini dapat menjadi salah satu masalah bagi penggunaan filter terutama pada daerah yang memiliki kuantitas air yang cukup rendah. Konsumsi air yang tinggi untuk filter merupakan salah satu kekurangan menggunakan pompa filter pasir. 2. Perawatan dan Juga Pemeliharaan Salah satu kekurangan lain dari penggunaan sand filter ini adalah perawatan dan juga pemeliharaannya yang membutuhkan effort lebih. Pada saat mesin digunakan untuk backwash dan juga melakukan pergantian media pasir menjadi salah satu bagian dari perawatan. Apabila tidak dilakukan secara tepat dan konsisten, media pasir pada filter akan terhambat oleh karena terjadinya penyumbatan. Sehingga, diperlukan pengecekan secara berkala agar penyaringan dapat digunakan dengan maksimal. 3. Ukuran dan Ruang Sistem filter pasir ini membutuhkan ruang dan tempat yang cukup. Hal ini dikarenakan ruang penyimpanan filter harus sesuai dengan ukuran untuk memasukkan tangki pasir dan juga perangkat penyaringan. Ukuran yang disediakan haruslah sesuai dengan kolam renang. Apabila ukuran tidak sesuai, akan menimbulkan kendala pada saat dilakukan renovasi pada kolam renang. 4. Biaya yang Dikeluarkan Biaya yang menjadi kekurangan di sini adalah biaya awal pemasangan dan juga pada saat penggantian media pasir. Biaya awal pemasangan dan juga instalasi filter cukup memakan biaya. Selain itu, pada saat penggantian media pasir diperlukan biaya tambahan. Akan tetapi, media pasir yang diganti hanya dilakukan dalam beberapa tahun sekali setelah pemakaian. Kapan Sebaiknya Mengganti Filter Kolam Renang? Image: pixabay.com Filter kolam renang haruslah rutin dilakukan penggantian agar tidak menghambat proses filtrasi. Apabila filter tidak rajin diganti, akan menyebabkan dampak yang dapat terjadi di kemudian hari. Mengetahui kapan sand filter diganti dapat dilihat melalui beberapa indikasi. Mengetahui indikasi awal merupakan suatu kewajiban bagi pemilik filter agar dapat diketahui kapan filter harus diganti: 1. Media Pasir Mulai Menggumpal Media pasir dalam filter berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada di dalam kolam renang. Kotoran yang terus-menerus masuk dan terperangkap di dalam penyaringan ini lama-kelamaan akan bertambah jumlahnya. Salah satu indikasi awal yang menjadi tanda kapan harus mengganti filter yakni apabila media pasir dalam penyaringan mulai menggumpal oleh karena kotoran yang berada di dalamnya. Jika air dalam filter tidak mengalir, maka  kotoran-kotoran yang berada di dalam tabung tersebut akan mengendap dan kemudian mengeras.
read more
09 Mar 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Bagaimana Cara Mengoperasikan Filter Kolam Renang yang Benar?

Bagaimana Cara Mengoperasikan Filter Kolam Renang yang Benar? Filter kolam renang memiliki fungsi untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang masuk ke dalam kolam. Selain itu, filter ini juga berguna untuk membuat air kolam menjadi jernih. Penggunaan filter kolam sangatlah mudah sebab, barang ini sudah didesain secara otomatis. Akan tetapi, ada beberapa catatan sebelum mengoperasikan benda ini. Sebelum itu, kenali terlebih dahulu bagian-bagian dalam filter. Daftar Isi Apa Saja Bagian-Bagian Filter Kolam Renang Image: pixabay.com 1. Handle Control Handle control berfungsi untuk membersihkan filter dan juga membuang air kolam. Untuk membersihkan dan menguras air kolam, Anda bisa menggunakan pompa dengan mengatur katup pada mode waste atau mode pembuangan. 2. Glass Control Pada bagian multipotnya terdapat salah satu bagian yaitu glass control. Bagian ini berfungsi sebagai penentu lamanya proses pembersihan filter kolam renang. Pada saat filter berada di mode backwash, air yang kotor pada dalam tabung akan melalui bagian glass control. Hal ini sebagai penanda, sehingga Anda bisa memperkirakan kapan kiranya mode backwash ini telah selesai. 3. Lateral Bagian selanjutnya adalah lateral atau juga slot yang memiliki bentuk tabung dengan bagian lubang yang bergaris kecil di sekeliling bagiannya. Bagian ini memiliki fungsi untuk menahan pasir penyaringan agar tidak keluar dan masuk ke dalam kolam. Selain itu, bagian ini juga berfungsi untuk saluran air bersih kembali ke kolam setelah sebelumnya dilakukan filtrasi. Ada indikasi apabila bagian ini rusak, yaitu apabila inlet fitting mengeluarkan pasir. 4. Pressure Gauge Terdapat bagian lain dari filter kolam renang pada multi pot yakni berada di bagian samping. Bagian ini berfungsi sebagai penunjuk besarnya tekanan aliran air di dalam filter. Dalam keadaan yang stabil, batas tekanan aliran air dalam filter tidak boleh melebihi 30psi. Dari sini Anda perlu mencatat angka tekanan air pada saat terakhir membilas filter. Sebab, hal ini akan membantu Anda untuk dapat mengetahui kapan perlu dilakukan pencucian filter selanjutnya. Apabila angka terakhir menunjukkan berada lebih besar daripada sebelumnya, maka diperlukan pencucian kembali. Apabila angka menurun, maka ini bisa saja menjadi indikasi bahwa terdapat kotoran di dalam saringan mesin. Maka Anda perlu membersihkannya. 5. Underdrain Underdrain filter kolam renang merupakan bagian terakhir yang berfungsi sebagai alat pembuangan. Alat ini bekerja dengan membuat air yang berada di dalam filter pada saat akan mengganti silica. Baca Juga : Penyebab Lantai Kolam Renang Licin dan Cara Mengatasinya Cara Mengoperasikan Filter Kolam Menggunakan Filter Handle Image: made-in-china.com Cara untuk mengoperasikan filter menggunakan filter handle dapat dilakukan dengan 6 mode yang tercantum. Keenam mode tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yaitu: 1. Mode Filter Mode ini digunakan dalam keadaan normal yang berfungsi untuk melakukan filter air dalam kolam. Pada saat mode ini, air disaring melalui sand filter yang kemudian dimasukkan kembali ke dalam kolam. Mode ini biasanya digunakan pada sirkulasi dan juga vaccum pada saat kolam berada di keadaan normal. 2. Mode Backwash Mode ini digunakan pada saat setelah digunakan untuk memfilter air. Mode ini juga berfungsi untuk mencuci filter setelah vaccum selesai. Melalui mode ini, filter dicuci dengan bersih untuk menghilangkan hasil penyaringan air. 3. Mode Rinse Mode ini digunakan untuk membilas filter yang telah digunakan. Setelah mode backwash telah selesai, selanjutnya handle diputar ke mode rinse untuk membilas proses pencucian. Apabila filter bersih, maka air yang disaring dalam kolam akan bersih pula. 4. Mode Close Mode close filter kolam renang berfungsi untuk menutup seluruh jalur saluran pipa. Mode ini digunakan apabila dilakukan perbaikan pipa pada ruang mesin. Mode ini bertujuan agar air yang berada di dalam filter tidak keluar. Mode close diperlukan untuk mencegah air tumpah pada pipa sehingga menghambat perbaikan. 5. Mode Recirculate Mode ini digunakan pada saat posisi air sedang dalam penambahan obat pada masa treatment awal. Biasanya air hanya akan berputar di dalam pipa tanpa terjadi filtrasi. Biasanya mode ini dilakukan pada saat kolam baru diisi air dan akan dilakukan tahap penjernihan. 6. Mode Waste Mode waste digunakan pada saat proses pembuangan atau juga pada saat banyak kotoran yang mengendap di dalam kolam. Mode waste juga digunakan pada saat kolam renang akan dikosongkan dengan melakukan pembuangan air. Mode ini biasanya dilakukan pada treatment pertama dengan membuang endapan kotoran. Baca Juga : Cara Menurunkan Kadar Klorin Kolam Renang Langkah-langkah Mencuci Filter Kolam Dengan Benar Image: housedigest.com Selain menjaga perawatan terhadap filter kolam renang, pencucian filter juga diperlukan. Terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat mencuci filter. Beberapa langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mematikan Pompa Kolam Hal pertama yang harus diperhatikan pada saat akan mencuci filter adalah memastikan mesin filter dalam keadaan off. Memindahkan handle filter pada saat mesin dalam keadaan hidup dapat menyebabkan seal handle rusak. Pasir justru akan masuk dan mengakibatkan handle control menjadi keras saat diputar. Mematikan mesin filter sebelum dipindahkan mode terlebih dahulu akan menjaga kualitas bagian lateral. Anda juga perlu memperhatikan bagian pipa pembuangan. Apabila saluran masih terpasang ball valve maka bukalah terlebih dahulu. 2. Membersihkan Saringan Pompa Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah kebersihan saringan pompa. Sebelum itu, tutup dahulu seluruh valve kolam renang pada saat sebelum membuka saringan. Bersihkan kotoran yang  berada di dalam saringan tersebut menggunakan kran air yang mengalir. Cek juga bagian kipas pompa apakah terdapat kotoran yang menghambat perputaran kipas ataukah tidak. Kemudian, tutup kembali dan juga pastikan seal stainer berada pada posisi yang tepat. Sebab, apabila seal tidak berada di posisi yang tepat akan memicu adanya kebocoran mesin. Setelah itu, buka kembali valve yang tertutup. 3. Ganti Handle Control Ke Mode Backwash Langkah selanjutnya setelah melakukan pembersihan adalah memutar handle control ke dalam mode backwash. Setelah itu, nyalakan kembali mesin dan perhatian glass control. Glass control berada pada bagian multiport. Tunggu sampai keadaan glass control hingga air menjadi jernih. Setelah dirasa air sudah bersih dan jernih kemudian matikan kembali mesin. Untuk tipe kolam renang yang over flow, apabila tidak ingin ada berkurangnya air bersih, pencucian bisa dilakukan dengan saluran balancing tank. 4. Ganti Ke Mode Rinse Langkah keempat setelah melakukan backwash adalah mengganti handle ke dalam mode rinse. Akan tetapi, sebelum itu pastikan kembali bahwa mesin filter dalam keadaan mati atau off. Putar handle menjadi mode rinse dan perhatian glass control. Apabila air yang ditampilkan sudah jernih
read more
06 Mar 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Penyebab Lantai Kolam Renang Licin dan Cara Mengatasinya

Penyebab Lantai Kolam Renang Licin dan Cara Mengatasinya Sering kali kita menemukan lantai kolam renang terasa licin dan berlumut, hal ini wajar terjadi sebab kolam renang merupakan tempat menampung air. Akan tetapi beberapa orang justru terlalu abai untuk memperhatikan kondisi lantai kolam dan mengakibatkan lantai tersebut lebih cepat terasa licin. Ada beberapa penyebab yang dapat menimbulkan lantai menjadi licin dan berlumut, contohnya seperti berikut. Daftar Isi Penyebab Mengapa Lantai Kolam Renang Menjadi Licin Image: topntp26 – freepik.com 1. Kebersihan Kolam Tidak Terjaga Penyebab yang paling umum terjadi adalah karena kebersihan kolam yang tidak terjaga sehingga akan membuat ar ph dalam air tidak seimbang. Sampah-sampah dan juga kotoran yang ada di dalam kolam tersebut membuat ph yang tidak seimbang dan mengakibatkan lantai kolam ditumbuhi lumut. Lumut-lumut yang tumbuh oleh akibat kolam yang tidak bersih menyebabkan lantai kolam menjadi licin. Oleh karenanya, apabila Anda tidak ingin lantai kolam menjadi licin sebaiknya jaga selalu kebersihan kolam renang dari kotoran maupun sampah. 2. Adanya Perubahan Cuaca Kondisi cuaca juga dapat memengaruhi terjadinya lantai kolam menjadi licin terutama pada saat cuaca sering hujan. Air yang terus bertambah di dalam kolam menyebabkan kadar ph menjadi tidak stabil sehingga menyebabkan lumut akan mulai tumbuh. Selain itu, air hujan yang bercampur di dalam kolam akan menghilangkan bahan kimia hilang. Bahan kimia ini yang berfungsi untuk menjaga kestabilan ph air. Apabila ph sudah tidak seimbang, maka akan membuat lantai menjadi licin. 3. Kadar pH yang Tinggi Lantai kolam renang terjaga apabila jumlah ph dalam air seimbang, artinya tidak kekurangan dan tidak kelebihan. Ph berfungsi untuk menjaga kestabilan kondisi air dan mencegah lumut untuk tumbuh. Apabila kadar ph dalam air terlalu tinggi, akan menyebabkan lumut tumbuh lebih cepat. Hal ini yang akan membuat lantai menjadi licin karena berjamur. Selain itu, lantai juga akan terlihat berwarna hijau oleh sebab hadirnya lumut tersebut. Baca Juga : Cara Menurunkan Kadar Klorin Kolam Renang Cara Merawat Kolam Renang Image: lunopark – freepik.com 1. Bersihkan Kerak Pada Dinding Kolam Secara Rutin Masalah kerak yang membandel pada dinding dan lantai kolam renang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kolam terlihat kotor. Kerak biasanya dapat dari kotoran-kotoran yang menempel dan tidak dibersihkan. Cara mengatasi kerak pada dinding adalah dengan rutin menyikatnya menggunakan cairan pembersih seperti karbol. Anda dapat melakukannya ketika menguras air kolam dan menyikat kerak hingga bersih. 2. Bersihkan Filter Secara Teratur Penggunaan filter memang sangat berguna untuk membantu membersihkan kolam renang. Filter secara otomatis akan membersihkan kolam dan membuat air menjadi jernih. Selain itu, filter juga berfungsi untuk menyerap kotoran-kotoran yang masuk ke dalam air kolam. Akan tetapi, penggunaan filter tentu juga memiliki perawatannya. Penggunaan filter secara terus-menerus akan membuatnya kotor, sehingga perlu dilakukan pembersihan secara teratur. Agar air dalam kolam tetap terlihat jernih, sebaiknya ganti media pasir di dalam filter secara berkala. 3. Jaga Kadar pH Air Kolam Ph dalam air berfungsi untuk menjaga kestabilan kualitas air kolam renang. Melakukan pengecekan secara berkala terhadap kadar ph air juga merupakan salah satu bentuk merawat kolam renang. Pada umumnya, kadar ph air yang stabil berada di kisaran 7.4. Oleh karenanya, untuk menjaga angka ph tetap pada porsinya, selalu lakukan pengecekan dengan menggunakan test kit atau juga pengukur ph. Tips Mengatasi Lantai Kolam yang Licin Image: evgeniasheidt – freepik.com 1. Menggunakan Sistem Filtrasi Dengan Tepat Menjaga lantai kolam renang agar tetap bersih perlu dilakukan dengan menambahkan filter. Filter berguna untuk menjaga kejernihan air kolam  sehingga perlu diperhatikan perawatan dan pemasangannya. Agar lantai tidak licin, pastikan pemasangan filter sesuai dengan prosedur. Sistem filter akan berguna dengan sempurna apabila dilakukan dengan tepat. 2. Menanam Pohon di Sekitar Kolam Renang Menanam pohon di sekitar kolam renang dapat membantu mengurangi potensi lantai menjadi licin. Sebab, pohon berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk ke dalam kolam secara berlebihan. Alga atau ganggang akan cepat tumbuh karena sinar matahari langsung yang masuk. Alga atau lumutlah yang menyebabkan lantai menjadi licin. Akan tetapi, usahakan untuk memilih pohon yang tidak mudah rontok, sebab daun-daun tersebut justru akan mengotori kolam. 3. Menggunakan Obat Kolam Renang untuk Perawatan Cara paling efektif untuk mencegah lantai kolam renang licin adalah dengan menggunakan obat kolam renang. Obat ini berfungsi untuk menjaga kadar ph di dalam air sehingga mencegah timbulnya lumut. Apabila Anda berencana untuk menggunakan obat berbahan kimia sebagai pembersih kolam renang, sebaiknya lakukan sesuai prosedur dan takaran. Sebab, hal ini untuk menghindari kadar penggunaan dosis yang salah. Baca Juga : Jenis Chemical Kolam Renang untuk Perawatan Kolam Renang Rekomendasi Desain Keramik untuk Lantai Kolam Renang Image: ilovehz – freepik.com Membangun kolam renang tentulah harus memperhatikan penggunaan keramik yang dipilih, hal ini bukan tanpa alasan. Melainkan, lantai pada kolam akan sangat berpengaruh terhadap kelicinan ketika mendapatkan air. Ada beberapa jenis keramik yang bisa dijadikan sebagai pilihan untuk digunakan untuk lantai pada kolam renang: 1. Glass Pool Tiles Rekomendasi yang pertama ada glass pool tile atau keramik dengan serat kaca. Jenis keramik ini terbuat dari serat kaca pasir yang diberi pewarna. Efek yang dihasilkan dapat membuat lantai terlihat jernih dan juga berkilau. Strukturnya yang padat dan tidak berpori membuatnya dapat memantulkan cahaya. Oleh karena bahannya yang berasal dari serat kaca pasir membuat jenis keramik ini menjadi tahan terhadap tekanan air, suhu panas, maupun dingin dengan skala yang tinggi. Jenis keramik ini cukup bandel dari terkena paparan bahan kimia dan juga kotoran-kotoran yang membandel. Akan tetapi, pemasangan keramik tentu haruslah hati-hati, sebab apabila terjadi kesalahan biaya perbaikan yang cukup besar. 2. Keramik Mosaik Rekomendasi yang kedua merupakan salah satu jenis keramik yang sering ditemukan di lantai kolam renang pada umumnya. Keramik mosaik biasanya dibuat dengan paduan gradasi warna dengan motif-motif tertentu. Keramik ini termasuk jenis yang kuat menahan tekanan air dan tidak mudah pecah. Paling sering ditemui, keramik mosaik pada kolam renang memiliki warna biru. Warna ini dipilih untuk memberikan visual air jernih pada kolam. 3. Keramik Batu Alam Jenis keramik terakhir yang bisa digunakan untuk lantai kolam adalah desain batu alam. Desain ini memberikan efek alami pada kolam renang karena penggunaan batu-batuannya. Biasanya keramik ini memiliki warna natural seperti abu-abu ataupun coklat. Berbeda dengan dua jenis keramik sebelumnya. Jenis keramik ini
read more
02 Mar 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Cara Menurunkan Kadar Klorin Kolam Renang

Cara Menurunkan Kadar Klorin Kolam Renang Cara menurunkan kadar klorin kolam renang merupakan informasi penting yang wajib diketahui terutama bagi yang memiliki kolam renang di rumah. Pasalnya, kadar klorin yang tinggi dapat berdampak buruk untuk kesehatan pengguna kolam. Apalagi jika kolam digunakan sangat sering. Di awal, Anda bisa mencari tahu terlebih dahulu berapa kadang klorin yang ada pada kolam renang. Dapat memakai kit uji air klorin yang dijual bebas di pasaran. Jika kadarnya memang tinggi, maka berikut ini cara menurunkan kadar klorinnya. Daftar Isi Cara Menurunkan Kadar Klorin Kolam Renang Agar Tidak Membahayakan Kesehatan Image: YuliiaKa – freepik.com 1. Menggunakan Sinar UV Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi kadar klorin di kolam renang adalah dengan menggunakan sinar UV. Sinar UV termasuk jenis radiasi elektromagnetik yang memiliki frekuensi lebih tinggi dari sinar tampak manusia. Dalam kolam renang, sinar UV dapat digunakan untuk memecah klorin yang ada di air menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Selain itu, sinar UV juga dapat membunuh mikroorganisme yang ada di dalam air kolam renang, seperti bakteri, virus, dan jamur. Hal ini dapat membantu menjaga kebersihan dan kualitas air kolam renang. Namun, perlu diingat bahwa sinar UV tidak dapat menghilangkan zat-zat lain yang terlarut di dalam air, seperti kotoran atau minyak. Penerapan teknologi sinar UV untuk mengurangi kadar klorin di kolam renang umumnya melibatkan penggunaan lampu UV khusus. Lampu ini dipasang di dalam sistem sirkulasi air kolam renang, sehingga air yang mengandung klorin akan melewati lampu UV sebelum kembali ke kolam. Lampu UV ini akan menghasilkan sinar UV yang akan memecah klorin dan membunuh mikroorganisme yang ada di dalam air. Keuntungan Menggunakan Sinar UV Selain efektif, cara menurunkan kadar klorin kolam renang yang mudah dengan sinar UV untuk juga memiliki beberapa keuntungan. Pertama, tidak ada penggunaan bahan kimia tambahan yang berpotensi menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada pengguna kolam renang. Kedua, sinar UV tidak meninggalkan residu di dalam air, sehingga lebih ramah lingkungan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan sinar UV sebagai metode pengurangan kadar klorin di kolam renang tidak dapat berdiri sendiri. Tetap diperlukan pemeliharaan rutin seperti penggantian air, penyaringan mekanik, dan pengendalian pH untuk menjaga kebersihan air kolam renang secara keseluruhan. 2. Menggunakan Bahan Kimia Untuk mengurangi kadar klorin di dalam kolam renang, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan menggunakan bahan kimia. Salah satu cara yang umum digunakan adalah dengan menggunakan bahan kimia seperti sodium bisulfite atau tiosulfat. Cara penggunaannya yaitu dengan mengukur kadar klorin terlebih dahulu dan menyesuaikan dosis bahan kimia yang dibutuhkan. Umumnya, dibutuhkan 15 ml natrium tiosulfat per 3.800 liter air. Perlu diingat, cara menurunkan kadar klorin kolam renang dengan cepat menggunakan bahan kimia harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk. Penggunaan dosis yang salah atau tidak sesuai dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan keamanan pengguna kolam renang. Penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang ada. Selain itu, menjaga sirkulasi air yang baik dan mengukur kadar klorin secara teratur juga penting dalam menjaga kualitas air kolam. Baca Juga : Kombinasi Desain Kolam Renang dan Taman yang Cantik Menawan Bahaya Kaporit di Kolam Renang Image: freepik – freepik.com 1. Infeksi Kulit Penggunaan kaporit yang berlebihan atau tidak sesuai aturan dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan kulit. Paparan kaporit yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit, seperti kulit kering, gatal-gatal, dan kemerahan. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui cara menurunkan kadar klorin kolam renang sederhana. Selain itu, kaporit juga bisa menyebabkan infeksi kulit, seperti dermatitis atau radang kulit. Infeksi kulit yang disebabkan oleh kaporit biasanya ditandai dengan timbulnya ruam merah, lecet, dan terasa panas di area kulit yang terpapar langsung oleh kaporit. Jika mengalami gejala iritasi atau infeksi kulit setelah menggunakan kolam renang yang terlalu banyak kaporit, segera konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk mencegah infeksi kulit akibat kaporit, bersihkan tubuh dengan air bersih setelah berenang dan gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. 2. Gangguan Sistem Pernapasan Salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan kaporit yakni gangguan pernapasan. Kaporit mengandung klorin yang dapat terurai menjadi senyawa klorin bebas saat terpapar sinar matahari atau suhu yang tinggi. Paparan klorin bebas dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan gangguan pernapasan seperti nyeri tenggorokan, batuk, pilek, atau kesulitan bernapas. Bahaya ini dapat terutama dirasakan oleh mereka yang memiliki sensitivitas atau alergi terhadap bahan kimia. Selain itu, kaporit juga dapat bereaksi dengan senyawa organik dalam air kolam yang menghasilkan senyawa kimia berbahaya seperti trihalometana. Senyawa ini dapat terhirup bersama uap air kolam dan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, sinus, dan mata. Paparan jangka panjang terhadap trihalometana juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit pernafasan kronis. Oleh sebab itu, pentingnya mengetahui cara menurunkan kadar klorin kolam renang murah dan menjaga kualitas air kolam dengan baik. 3. Masalah Pencernaan Kaporit mengandung klorin yang dapat mengiritasi saluran pencernaan manusia jika terpapar dalam jumlah yang berlebihan. Gejala yang dapat timbul akibat keracunan kaporit meliputi mual, muntah, diare, dan sakit perut. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti dosis penggunaan kaporit yang tepat dan tidak melampaui batas yang direkomendasikan. Selain itu, pastikan juga untuk melakukan pengecekan kualitas air kolam renang secara rutin agar tingkat kaporit tetap terjaga dengan baik. Dengan pemakaian yang benar dan pengawasan yang cermat, bahaya kaporit di kolam renang dapat diminimalkan. Selain itu, penggunaan kolam renang menjadi lebih aman dan menyenangkan. 4. Iritasi Mata Salah satu efek samping yang sering terjadi adalah iritasi pada mata. Kontak langsung dengan air yang mengandung kaporit dapat menyebabkan mata menjadi merah, gatal, dan perih. Hal ini terutama terjadi ketika konsentrasi kaporit dalam air terlalu tinggi atau pH air kolam tidak seimbang. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan cara menurunkan kadar klorin kolam renang yang benar agar tetap aman bagi penggunanya. 5. Menyebabkan Masalah Gigi Kaporit mengandung klor yang dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi. Enamel adalah lapisan luar gigi yang bertugas melindungi gigi dari kerusakan. Ketika kaporit terlalu sering digunakan atau konsentrasi yang terlalu tinggi, maka klor dapat melarutkan lapisan enamel gigi secara perlahan. Kerusakan enamel gigi dapat membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan seperti gigi berlubang dan sensitivitas gigi. Selain itu, paparan kaporit dalam
read more
28 Feb 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Kombinasi Desain Kolam Renang dan Taman yang Cantik Menawan

Kombinasi Desain Kolam Renang dan Taman yang Cantik Menawan Anda wajib mengetahui berbagai pilihan desain kolam renang dan taman sebelum membuat kolam renang dan taman di rumah. Kombinasi antara kolam renang dan taman dengan desain yang menarik akan membuat rumah menjadi lebih cantik. Berikut beberapa ide desain menarik yang bisa Anda tiru. Daftar Isi 6 Ide Desain Kolam Renang dan Taman yang Menarik 1. Kolam Renang dan Taman Bernuansa Greeny Image by: mrsiraphol – freepik.com Salah satu ide desain yang bisa Anda pilih untuk kolam renang dan taman yaitu desain dengan konsep greeny. Greeny adalah desain dengan nuansa hijau yang dapat dilengkapi dengan tumbuhan merambat. Untuk menambah nuansa hijau untuk desainnya, Anda bisa menanam pepohonan hijau dan juga bunga di sekitar kolam. 2. Kolam Renang Biru dengan Taman Tropis Image by: jeromemaas – unsplash.com Bagi Anda yang sedang mencari desain kolam renang dan taman bergaya tropis, ide desain yang satu ini bisa diadaptasi. Desain taman bergaya tropis sangat menarik untuk dipandang karena memiliki nuansa yang mirip dengan villa cantik yang ada di Bali. Untuk mengadaptasi desain ini, Anda bisa membuatkan taman kecil di sisi kolam renang yang dipenuhi pepohonan rindang. Sementara itu, di sisi lain kolam renang ada dek kayu sebagai tempat berkumpul dan bersantai bersama kerabat. 3. Kolam Renang dan Taman Bernuansa Alami Image by: natchas – freepik.com Untuk membuat desain yang alami, Anda harus menyiapkan material khas alam untuk mendekorasinya. Misalnya seperti batu alam yang dilengkapi air terjun berukuran kecil yang menambah kesan alam yang menarik. Nuansa alami akan membuat kolam renang dan taman terlihat lebih sejuk, sehingga tidak memerlukan banyak pepohonan atau tanaman sebagai hiasannya. 4. Kolam Renang dan Taman Berkonsep Breezy Image by: lifeforstock – freepik.com Untuk membuat desain ini, dibutuhkan jenis pepohonan yang tinggi untuk ditanam di sisi kolam renang. Pepohonan yang tinggi akan membuat nuansa kolam renang dan taman lebih sejuk, sehingga nyaman untuk digunakan berenang dan berkumpul bersama keluarga. Untuk menambah nuansa breezy yang alami, Anda bisa mengganti batu dengan rumput di sekitar kolam renang. 5. Kolam Renang dan Taman dengan Gazebo Image by: lifeforstock – freepik.com Gazebo di sudut taman dapat Anda jadikan ide untuk membuat desain kolam renang dan taman yang estetik. Adapun bentuk kolam yang disarankan untuk desain ini yaitu persegi panjang dengan ukuran yang sedang. Untuk posisi gazebonya bisa di salah satu sudut kolam tersebut. Material yang disarankan untuk gazebo ini yaitu kayu, hal ini dikarenakan kayu akan memberikan kesan yang lebih sejuk. Gunakan material kayu terbaik, sehingga semakin menarik untuk dipandang. 6. Kolam Renang dengan Taman Lapang Image by: Kisane Slaney – pixabay.com Untuk membuat desain ini dapat dilakukan dengan membuat kolam renang menggunakan keramik berwarna putih. Pemilihan keramik putih ini bertujuan untuk memancarkan warna air agar terlihat lebih jernih. Untuk sisi kolamnya dapat Anda tambahkan rumput hijau sebagai taman yang terlihat lebih lapang. Agar lebih lengkap, jangan lupa menambahkan salah satu jenis pohon yang menarik agar mempercantik area sekitar kolam renang tersebut. Baca Juga : 7 Kelebihan Kolam Renang Outdoor di Halaman Rumah Cara Mudah Membuat Kolam Renang Sendiri Image by: Epiximages – istockphoto.com Bagi Anda yang ingin membuat kolam renang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuatnya. Untuk itu, simak cara mudah dalam membuat kolam renang sebagai berikut. 1. Rencanakan Biaya yang Dibutuhkan Sebelum membuat kolam renang, pastikan Anda telah membuat perencanaan biaya yang dibutuhkan. Rencana biaya dapat menjaga pegangan dan juga gambaran untuk membuat jenis kolam renang seperti apa yang bisa dibuat dengan budget yang ada. 2. Pilih Lokasi Jika ingin membuat kolam renang di rumah, Anda harus sudah memilih lokasi yang tepat untuk pembangunan kolam renang. Kolam renang bisa di bangun di halaman belakang, samping rumah, hingga belakang rumah. Untuk pemilihan lokasi dapat disepakati dengan keluarga agar tidak menjadi masalah kedepannya. 3. Rencanakan Desain Untuk membuat kolam renang dengan mudah, pastikan Anda sudah memiliki beberapa rekomendasi desain kolam renang dan taman yang bisa dipilih. Pemilihan desain juga membutuhkan banyak pertimbangan, mulai dari segi warna, bentuk, kedalaman, dsb. 4. Urus Izin Pembangunan Beberapa daerah menetapkan pajak tambahan untuk pembangunan kolam renang, maka dari itu pastikan mendaftarkan pembangunan yang Anda buat. Untuk membuat kolam renang, Anda wajib memiliki izin pembangunan yang disetujui Pemerintah Daerah dan ketua RT setempat. 5. Lakukan Penggalian Jika sudah mendapatkan izin, lanjutkan dengan penggalian dengan alat konstruksi khusus. Pastikan melakukan penggalian di daerah yang tidak terdapat pipa infrastruktur kota agar tidak merusaknya. 6. Ratakan Tanah Setelah penggalian, lanjutkan dengan meratakan tanah agar pembangunannya menjadi lebih rapi. Agar tidak salah di tahap ini, Anda bisa menyewa jasa kontraktor kolam renang yang berpengalaman. 7. Pasang Rangka Beton Dinding Tujuan pemasangan rangka beton yaitu untuk membuat kolam renang lebih tahan lama dan juga kokoh. Untuk memasangnya, dimulai dengn memasang rangka besi dan kayu. Baca Juga : 7 Inspirasi Kolam Renang Kecil di Belakang Rumah Minimalis 8. Pasang Rangkaian Pipa Untuk memasang rangkaian pipa ini harus dilakukan oleh yang sudah berpengalaman untuk kesuksesan dalam  pembangunan kolam renang. Sebelum itu, pastikan sudah memilih desain kolam renang dan taman yang bagus untuk disesuaikan dengan proses pembangunan kolam renang ini. 9. Instalasi Listrik Pemasangan atau instalasi listrik ditujukan untuk membuat pencahayaan dan sistem penyaringan kolam renang. Sama dengan tahapan sebelumnya, Anda disarankan untuk menggunakan jasa berpengalaman untuk mengurus instalasi listrik ini. 10. Tuangkan Beton Lantai Beton lantai digunakan untuk membuat lantai dan dinding kolam renang. Tahap pembuatan lantai dan dinding memerlukan jasa tukang berpengalaman dan mobil pengaduk semen untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 11. Bangun Dinding Material yang umum digunakan untuk dinding kolam renang adalah bata atau beton. Anda bisa memilih salah satunya dengan rekomendasi dan saran dari jasa kontraktor yang dipilih. Bagian atas dinding harus memiliki ketinggian tanah yang pas dan juga rata. 12. Lapisi Dinding Lapisan untuk dinding kolam sangat diperlukan dalam pembangunan kolam renang agar air kolam tidak keluar. Adapun berbagai jenis lapisan dinding yang bisa dipilih yaitu lapisan plastik semprot, keramik, tabung plastik dasar, dan lapisan semen. 13. Isi Bagian Luar Bagian luar kolam renang perlu diisi dengan material yang disesuaikan dengan kolam yang dibuat dan tempat Anda tinggal. Agar lebih mudah dalam
read more
27 Jan 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

7 Inspirasi Kolam Renang Kecil di Belakang Rumah Minimalis

7 Inspirasi Kolam Renang Kecil di Belakang Rumah Minimalis Membangun kolam renang kecil di belakang rumah minimalis bisa dilakukan dengan mudah. Ada berbagai tipe dan gaya kolam renang yang bisa ditiru. Berikut ini kami bagikan inspirasi desain kolam renang untuk hunian minimalis Anda. Daftar Isi 7 Inspirasi Kolam Renang Kecil di Belakang Rumah Minimalis 1. Kolam renang gaya Eropa Image: thespruce.com Kolam renang gaya Eropa memiliki fokus pada bentuk ukiran di dinding sekitar kolam renang. Anda bisa membangun kolam renang dengan bentuk simpel, tetapi dinding di sekitarnya menggunakan ukuran khas gaya Eropa minimalis. Pilih warna-warna netral seperti putih tulang atau abu-abu. Tambahkan juga ornamen dan hiasan lain, seperti patung kecil atau miniatur air mancur. Gaya seperti ini cocok untuk Anda yang memiliki konsep hunian mewah khas Eropa. 2. Kolam renang simpel Image: John Fornander – unsplash.com Kolam renang ini memiliki ukuran yang tak terlalu besar. Bentuknya pun hanya kotak saja. Namun, untuk menambah keindahan gunakan material dengan desain menarik di bagian badan kolam renang. Anda bisa menggunakan keramik bermotif atau material lain di badan kolam. Hindari memilih warna yang terlalu cerah. Gunakan warna-warna netral seperti abu-abu atau warna keramik yang agak kehijauan. Desain kolam renang kecil di belakang rumah minimalis ini bisa menjadi solusi jika ingin membangun kolam renang budget kecil. 3. Kolam renang geometris Image: John Fornander – unsplash.com Jika bosan dengan bentuk kolam yang hanya kotak saja, maka desain berbentuk geometris adalah solusinya. Buat kolam renang dengan desain geometris agar tidak terlihat terlalu datar. Desain seperti ini memberikan dimensi baru yang terlihat lebih hidup. Namun, pastikan ketersediaan ruang cukup dan memadai. Anda bisa membuat desain dengan sentuhan lakukan di beberapa sisi kolam agar terlihat lebih artistik. 4. Kolam renang huruf L Image: Jonathan Borba – unsplash.com Kolam renang dengan bentuk huruf L bisa menjadi andalan jika ruang yang dimiliki tidak terlalu besar. Desain kolam seperti ini bisa digunakan untuk rumah minimalis yang tidak terlalu besar dan bagian teras belakangnya menyatu dengan halaman. Pastikan proporsi huruf L yang dibuat tidak timpang. Tujuannya adalah agar hasilnya secara keseluruhan tetap terlihat seimbang. Konsultasikan ukuran kolam renang kecil di belakang rumah minimalis yang tepat dengan kontraktor Anda. 5. Kolam renang semi indoor Image: shadefxcanopies.com Membuat kolam renang semi indoor juga bisa dilakukan di rumah minimalis. Caranya adalah dengan memasang sebagian atap di teras di sisi kolam renang. Jadi, ada sebagian sisi kolam yang terlindungi oleh atap dan sebagian terbuka. Cara seperti ini lebih efektif daripada menggunakan kanopi. Penggunaan kanopi akan membuat kolam terlihat sempit. Selain itu, akses udara yang dihasilkan juga akan lebih banyak dengan mengikuti cara ini. 6. Kolam renang dengan gazebo Image: lifeforstock – freepik.com Jika Anda memiliki halaman dengan luas yang cukup besar, maka membangun gazebo di sisi kolam renang adalah ide bagus. Gazebo bisa digunakan sebagai tempat untuk bersantai. Namun, bisa juga digunakan sebagai tempat mengeringkan badan setelah selesai renang. Buat gazebo dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Kemudian, letakkan di pinggir kolam. Rumah pun akan memiliki tampilan yang lebih hangat dan nyaman. Cara ini bisa dipraktikkan di halaman rumah minimalis Anda. 7. Kolam renang konsep alam Image: pinterest.com Konsep kolam renang kecil di belakang rumah minimalis terakhir yang bisa ditiru adalah konsep alam. Konsep ini memanfaatkan penggunaan batuan alam sebagai dinding badan kolam. Kemudian tanaman digunakan sebagai hiasan di area sekitar kolam. Anda juga bisa menambah lampu di bagian pinggir dalam kolam. Tujuannya adalah agar ketika menyala, suasana akan terasa lebih hangat dan menyegarkan. Pilih bebatuan dengan warna yang agak gelap untuk menghasilkan tampilan yang teduh. Baca Juga : 7 Kelebihan Kolam Renang Outdoor di Halaman Rumah Tips Membuat Kolam Renang Minimalis di Halaman Rumah Image: Max Vakhtbovycn – pexels.com Tips membangun kolam renang minimalis ini bisa diikuti untuk Anda yang memiliki ukuran halaman terbatas. Simak lebih lengkap dalam tulisan di bawah ini: 1. Tentukan lokasi pembangunan Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan lokasi pembangunan. Apakah Anda ingin membangun kolam di sisi rumah atau di bagian belakang rumah. Pastika. tersedia ruang yang cukup untuk membangun kolam renang di lokasi tersebut. Untuk rumah minimalis, Anda bisa membangun kolam di bagian atas rumah. Hanya saja, cara ini memakan lebih banyak biaya. Namun, tips ini cocok untuk Anda yang memiliki halaman sempit dan ingin punya kolam renang pribadi. 2. Ukur luas lokasi Setelah menentukan lokasi, langkah selanjutnya adalah mengukur luas kolam renang kecil di belakang rumah minimalis. Pengukuran dilakukan dengan tujuan menentukan seberapa besar kolam yang akan dibuat nantinya. Jangan membuat kolam dengan ukuran yang sama seperti lokasi. Sisakan space untuk berjalan atau menaruh dekorasi. Hal ini penting juga untuk keperluan perawatan kolam agar lebih mudah dilakukan ketika pembangunan sudah selesai. 3. Buat perencanaan desain dan konsep kolam Jika sudah menentukan ukuran, maka langkah selanjutnya adalah membuat perencanaan desain dan konsep. Anda bisa menggunakan referensi konsep di atas untuk ditiru. Pilih konsep yang paling sesuai dengan kondisi rumah Anda. Pastikan juga membuat rancangan biaya yang akan dibutuhkan. Gunakan sistem budgeting agar biaya yang dikeluarkan tidak membengkak. Kemudian barulah buat rancangan material dan rencana kerja yang akan dilakukan. Baca Juga : 25 Desain Kolam Renang Minimalis Indoor Maupun Outdoor 4. Gunakan sistem skimmer Untuk membuat kolam renang minimalis, sebaiknya gunakan sistem skimmer. Sistem ini memiliki proses instalasi yang mudah. Tak hanya itu, biayanya pun tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan sistem overflowing. Sistem skimmer ini cocok untuk diterapkan di kolam renang kecil di belakang rumah minimalis modern. Perawatannya mudah dan juga tidak memakan banyak ruang. Pastikan memilih jasa layanan ahli bersertifikasi agar pemasangan sistem sirkulasi bisa berjalan dengan lancar. 5. Rapatkan kolam ke bagian dinding Untuk menghemat ruang, Anda bisa merapatkan kolam renang ke bagian dinding. Caranya adalah dengan merapatkan salah satu sisi ke dinding. Dengan begitu, ruang yang terpakai akan lebih sedikit. Sisakan space di sisi lain untuk tempat berjalan atau mengeringkan badan. Dengan cara ini, Anda tetap bisa membangun kolam renang di lahan yang sempit sekalipun. Padukan juga dengan dinding yang agak tinggi agar suasana yang tercipta lebih luas dan lega. 6. Gunakan tangga multifungsi di dalam kolam Daripada membuat dek untuk tempat duduk di pinggir kolam, sebaiknya
read more
24 Jan 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

7 Kelebihan Kolam Renang Outdoor di Halaman Rumah

7 Kelebihan Kolam Renang Outdoor di Halaman Rumah Bingung ingin membangun kolam renang outdoor atau indoor? Artikel berikut ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk Anda. Berbagai informasi mengenai kelebihan dan cara merawat kolam renang akan kami bagikan khusus untuk Anda. Simak lebih lengkap dalam tulisan di bawah ini. Daftar Isi 7 Kelebihan Kolam Renang Outdoor di Halaman Rumah Image: Enis Yavuz – Unsplash 1. Ruang lebih luas Kolam renang yang terletak di luar ruangan memiliki ruang yang lebih luas. Tak ada batas yang menghalangi jarak pandang. Hal ini akan membuat Anda lebih leluasa dalam menggunakan kolam renang. Ruang yang lebih luas ini juga akan mempengaruhi ruang gerak. Dengan kolam renang yang berada di lokasi outdoor, ruang gerak akan semakin bebas. Anda tidak akan merasa dibatasi oleh tembok ataupun dinding yang menghalangi ketika bergerak. 2. Suasana menyegarkan Membangun kolam renang outdoor di rumah akan membuat suasana menjadi terlihat menyegarkan. Terutama jika membangun di halaman belakang dan ditambah dekorasi tambahan seperti tanaman atau bebatuan alam. Suasana seperti ini tidak bisa didapatkan dari kolam renang indoor. Sebab, cahaya matahari juga berperan besar dalam menciptakan suasana segar dan fresh. Oleh sebab itu, kolam renang lokasi outdoor akan terasa jauh lebih menyegarkan dan fresh. 3. Pembangunan lebih mudah Pembangunan kolam renang di luar ruangan akan jauh lebih mudah. Hal ini disebabkan karena ruang yang tak terbatas. Tak hanya itu, Anda juga tidak perlu memikirkan bagaimana melindungi ruangan lain ketika pembangunan kolam dilaksanakan. Dengan begitu, pembangunan akan menjadi lebih mudah. Tak perlu mengubah tatanan dalam rumah. Cukup dengan menentukan lokasi yang pas di luar ruangan, proses pembuatan kolam dapat berjalan dengan minim hambatan. 4. Meningkatkan nilai bangunan Membangun kolam renang di halaman rumah mampu meningkatkan nilai bangunan. Rumah dengan kolam renang akan memiliki harga jual yang lebih tinggi. Hal ini berguna sewaktu-waktu jika Anda ingin menjual rumah tersebut. Terutama jika kolam renang yang dibangun adalah kolam outdoor. Kolam renang ini akan lebih mudah untuk direnovasi dibandingkan dengan Kolam indoor. Hal tersebut bisa menjadi antisipasi jika pembeli tidak ingin ada kolam renang di rumahnya. 5. Terpapar langsung dengan udara luar Akses oksigen kolam outdoor jauh lebih mudah. Anda tidak perlu membangun ventilasi tambahan untuk kolam outdoor. Sebab, kolam tersebut sudah terpapar langsung dengan udara dari luar. Hal ini juga menyebabkan biaya kolam renang outdoor menjadi sedikit lebih terjangkau. Ketika membangun kolam indoor, maka akan memerlukan sistem sirkulasi udara tambahan. Tujuannya adalah agar ruangan tidak pengap. Hal ini tidak diperlukan jika membangun kolam outdoor. 6. Sarana relaksasi Kolam outdoor merupakan salah satu sarana relaksasi di rumah. Anda bisa berenang sambil menikmati suasana langit. Hal ini akan memberikan kesan yang menyenangkan dan menenangkan bagi pemiliknya. Suasana seperti ini hanya bisa tercipta jika kolam renang berada di luar ruangan. Jadi, kolam renang tidak hanya berfungsi sebagai sarana olahraga saja, melainkan juga sarana untuk relaksasi dan healing. 7. Tidak mengubah fondasi bangunan utama Membangun kolam renang di luar ruangan tidak akan mengubah atau merusak fondasi bangunan utama rumah Anda. Terutama jika baru akan membangun kolam renang setelah rumah sudah selesai dibangun. Hal ini berbeda dengan kolam renang indoor yang akan mempengaruhi bentuk utama rumah. Tentu hal tersebut akan berpengaruh juga terhadap biaya yang harus dikeluarkan untuk renovasi setelah pembuatan kolam selesai. Baca Juga : 25 Desain Kolam Renang Minimalis Indoor Maupun Outdoor Tips Merawat Kolam Renang di Luar Ruangan Image: formatoriginal – freepik.com Perawatan kolam renang di luar ruangan sudah pasti berbeda dengan kolam renang dalam ruangan. Berikut ini adalah tips dan cara merawat kolam renang outdoor: 1. Perhatikan volume air Volume air harus menjadi perhatian utama ketika merawat kolam renang di luar ruangan. Volume atau debit air yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis kolam yang dibuat. Jika membuat kolam renang overflow, maka debit harus lebih besar dari luas kolam. Namun, jika kolam yang dibuat adalah kolam renang skimmer maka debit air tidak boleh melebihi luas kolam. Untuk mengontrol debit atau volume air, gunakan sistem sirkulasi yang tepat sesuai dengan jenis kolam. 2. Kontrol pertumbuhan lumut Salah satu teknik perawatan kolam renang outdoor adalah dengan selalu mengontrol pertumbuhan lumut. Terutama jika material badan kolam menggunakan material yang mudah ditumbuhi oleh lumut. Lumut berpengaruh besar pada penyebaran bakteri penyebab penyakit. Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan lumut adalah dengan memastikan pH air berada dalam kondisi konstan dan tidak berubah-ubah. 3. Pembersihan rutin Lakukan pembersihan kolam secara rutin. Bersihkan sampah atau dedaunan kering yang berada di sekitar atau di dalam kolam renang. Hal ini harus dilakukan setiap hari. Sampah yang menggenang bisa membusuk dan menyebabkan bakteri tumbuh dengan mudah. Oleh sebab itu, pembersihan harus dilakukan secara rutin. Pastikan Anda memiliki alat untuk mengambil sampah di air. Hal ini dilakukan agar proses pembersihan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Baca Juga : Apa Itu Kolam Renang Overflow vs Bedanya Dengan Skimmer 4. Gunakan filtrasi Filtrasi kolam renang outdoor merupakan hal paling penting. Filtrasi ini berfungsi menyaring air agar bersih sebelum dialirkan kembali. Sebab, bakteri dan kotoran tidak hanya ada pada benda yang terlihat saja. Untuk memastikan air benar-benar bersih, penggunaan sistem filtrasi sangatlah penting. Dengan adanya sistem ini, air kolam renang akan tetap terjaga kebersihannya. Gunakan sistem filtrasi yang sesuai dengan kondisi kolam renang Anda. 5. Kuras kolam setelah musim hujan Menguras kolam renang setelah musim hujan adalah hal penting. Air hujan mengandung banyak kotoran dan tercampur dengan air kolam renang. Hal ini bisa menyebabkan penyakit kulit bagi pengguna kolam. Oleh sebab itu, selalu kuras kolam renang setelah musim hujan berakhir. Tujuannya adalah agar tidak ada air yang tercampur dengan air hujan. Dengan begitu, air kolam akan kembali bersih untuk digunakan. 6. Gunakan kaporit tablet Kaporit tablet berfungsi untuk menjaga agar pH air tetap stabil. Di dalam kaporit tablet, terdapat kandungan chlorine yang bisa menjaga pH air agar tetap konstan. Penggunaan kaporit jenis ini cocok untuk kolam renang di rumah karena lebih praktis. pH air yang terjaga akan membuat kolam renang tidak mudah ditumbuhi lumut. Dengan begitu, kondisi air pun akan tetap terjaga kebersihannya. Anda tidak perlu terlalu sering menguras kolam selama lumut tidak tumbuh di permukaan dinding badan kolam. 7. Hilangkan bau
read more
20 Jan 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Apa Itu Kolam Renang Overflow vs Bedanya Dengan Skimmer

Apa Itu Kolam Renang Overflow vs Bedanya Dengan Skimmer Kolam renang overflow merupakan salah satu jenis kolam renang yang sering dibangun di tempat publik. Jenis kolam renang ini memiliki beberapa perbedaan dan keuntungan dari kolam renang lain. Dan seperti namanya, model atau jenis kolam ini sistemnya dengan melimpahkan air sampai ke luar badan kolam. Untuk lebih jelasnya, berikut kelebihan dan kekurangan serta perbedaannya dengan kolam renang model skimmer. Daftar Isi Kelebihan dan Kekurangan Kolam Renang Overflow Image: mrsiraphol – freepik.com 1. Tampilan yang Indah Kolam renang jenis overflow memiliki tampilan yang lebih indah. Hal ini disebabkan karena air terisi hingga penuh di dalam kolam. Oleh sebab itu, bentuk dan tampilan dari jenis kolam renang ini terlihat lebih menarik dan aesthetic. Kolam renang seperti ini cocok untuk memberikan tampilan rumah yang mewah. Jenis kolam ini lebih cocok untuk dibuat outdoor. Tujuannya adalah agar ruangan di sekitar tidak mudah basah dan membuat ruangan terlihat berantakan. 2. Kebersihan Terjamin Kebersihan kolam renang ini jauh lebih terjamin. Sebab, proses pembersihan dilakukan setiap kali air keluar dari kolam. Jadi, setiap ada air yang keluar dari kolam akibat gerakan di dalamnya akan segera masuk ke dalam sistem filtrasi. Sistem ini akan menyaring air yang kemudian dibersihkan dan dikembalikan lagi ke kolam. Selain lebih hemat air, kebersihan juga lebih terjamin. Sebab, air tidak hanya dibersihkan sewaktu-waktu saja melainkan setiap saat. 3. Perawatan Mudah Salah satu kelebihan kolam renang overflow adalah perawatannya yang mudah. Anda tidak perlu terlalu sering menguras air di dalam kolam. Hal ini disebabkan karena sistem filtrasi yang dimiliki oleh kolam. Kemudian, sistem filtrasi pun bisa dibersihkan secara berkala. Hal tersebut akan jauh lebih menghemat tenaga. Anda pun tidak perlu terlalu sering menggunakan jasa perawatan kolam sehingga akan lebih hemat biaya perawatan. 4. Tersedia Balancing Tank Jenis kolam renang ini memiliki balancing tank. Fungsi dari balancing tank adalah untuk menampung air hujan yang bisa menyebabkan volume berlebihan pada kolam. Dengan adanya balancing tank, volume air di dalam kolam akan tetap terjaga. Jadi, volume air akan tetap terjaga jumlahnya. Balancing tank ini akan sangat berguna agar air hujan tidak melebihi jumlah volume air kolam renang. Balancing tank ini juga berguna untuk memfiltrasi air yang masuk. Penambahan bahan kimia di dalam balancing tank berguna untuk membersihkan dan menjernihkan kembali air. 5. Biaya Pembuatan Tinggi Salah satu nilai minus dari pembuatan kolam renang overflow adalah biayanya yang cukup tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh sistem filtrasi yang harus dibuat. Untuk membuat jenis kolam renang ini memerlukan biaya yang tak sedikit. Selain itu, jenis kolam renang ini juga membutuhkan banyak tenaga. Oleh sebab itu, biaya pembuatannya cukup besar. Untuk Anda yang memiliki budget lebih rendah, sebaiknya pilih jenis kolam renang lain yang lebih hemat biaya. 6. Risiko Pengerjaan Besar Risiko pengerjaan kolam renang ini juga terhitung besar. Untuk mengetahui membuat kolam renang jenis ini, dibutuhkan keahkian khusus. Jika pengerjaannya tidak benar, maka risiko kerusakan akan sangat besar dan tinggi. Jika hal tersebut terjadi, maka biaya yang dikeluarkan harus lebih banyak lagi. Oleh karena itu, memilih jasa pembuatan yang terpercaya adalah hal terpenting. Pastikan jasa membangun kolam renang overflow yang dipilih sudah tersertifikasi. Baca Juga : Kolam Renang Skimmer: Ciri, Kelebihan Hingga Perawatannya 7. Sistem Sirkulasi Kompleks Sistem sirkulasi yang dimiliki oleh jenis kolam renang ini sangatlah kompleks. Sistem sirkulasi tersebut dibuat dengan komponen yang begitu banyak. Sistem ini terdiri badan kolam, sistem mekanikal, gutter, dan balancing tank. Semua komponen tersebut harus dibuat secara hati-hati. Proses pembuatannya memerlukan skill khusus karena sangat rumit. Hal ini juga yang menjadi salah satu penyebab dari tingginya biaya pembuatan kolam. Perbedaan Kolam Renang Overflow dan Skimmer Image: mrsiraphol – freepik.com Ada beberapa hal yang membedakan jenis kolam renang ini dengan kolam renang skimmer. Mulai dari cara kerja hingga biayanya. Berikut kami berikan informasinya sebagai referensi untuk membangun kolam renang di rumah: 1. Cara Kerja Cara kerja kolam renang overflow dilakukan dengan mengisi debit air dengan jumlah yang lebih besar dari ukuran kolam. Hal ini dilakukan agar air bisa dikeluarkan dari badan kolam. Caranya adalah dengan memanfaatkan tekanan dari pompa. Air yang keluar tersebut akan masuk ke dalam saluran dan disaring melalui sistem filtrasi. Air yang sudah disaring kemudian akan kembali masuk ke kolam melalui inet. Sedangkan kolam skimmer menggunakan box skimmer sebagai filtrasi. Box tersebut dipasang di dinding kolam renang. Air hasil filtrasi akan dialirkan  melalui lubang keluar yang sudah terinstal. 2. Sistem Sistem sirkulasi kolam renang overflow dilakukan dengan cara mengeluarkan air keluar badan kolam. Air tersebut kemudian akan disaring dan dikembalikan lagi ke dalam kolam dengan bentuk air jernih. Sedangkan kolam renang skimmer menggunakan sistem konvensional. Box skimmer digunakan untuk menyaring dan mengalirkan air. Box skimmer ini diletakkan di dalam dinding kolam renang. 3. Kebutuhan Ruang Dari segi kebutuhan ruang, kolam renang jenis overflow membutuhkan ketersediaan ruang yang lebih besar. Hal ini disebabkan karena kolam renang jenis ini membutuhkan ruang untuk menyimpan balancing tank. Oleh sebab itu, jenis kolam ini lebih cocok untuk dibangun di luar ruangan. Sedangkan kolam renang skimmer tidak membutuhkan ruang sebanyak itu. Jenis kolam renang ini hanya menggunakan skimmer box saja sebagai sistem filtrasi dan sirkulasi. Jenis kolam renang ini cocok untuk kolam renang indoor atau kolam renang di rumah. Baca Juga : Inspirasi Desain Kolam Renang Mewah dan Unik Mudah Dibuat 4. Bentuk Dari segi bentuk dan tampilan, kolam renang jenis overflow memiliki bentuk yang lebih menarik. Sebab, air terlihat memenuhi kolam dan membuat tampilannya terlihat lebih mewah dan berkelas. Sedangkan kolam renang skimmer terlihat lebih sederhana. Namun., dari segi badan kolam tidak ada perbedaan yang begitu signifikan. Desain badan kolam menjadi kunci utama dari bagaimana bentuk kolam terlihat. 5. Proses Instalasi Proses instalasi kolam overflow jauh lebih sulit dan rumit dibandingkan dengan kolam skimmer. Hal tersebut disebabkan karena sistem sirkulasi yang kompleks dan rumit. Sedangkan kolam skimmer memiliki sistem sirkulasi yang jauh lebih simpel. Oleh sebab itu, pastikan memilih jasa pembuatan kolam renang yang sudah ahli dan tersertifikasi. 6. Biaya Pembuatan Karena kerumitan proses instalasi, biaya pembangunan atau pembuatan kolam overflow jauh lebih mahal. Dibutuhkan keahlian khusus untuk membuat kolam ini. Kemudian, tenaga yang diperlukan juga
read more
17 Jan 2024  /  by Web Admin   /   0 Comments

Kolam Renang Skimmer: Ciri, Kelebihan Hingga Perawatannya

Kolam Renang Skimmer: Ciri, Kelebihan Hingga Perawatannya Kolam renang skimmer merupakan jenis sirkulasi kolam renang yang sering digunakan untuk kolam renang yang dibangun di lahan sempit. Sistem sirkulasi skimmer adalah sistem sirkulasi yang banyak digunakan karena lebih sederhana dibandingkan yang lain. Simak ciri-ciri kolam skimmer sebagai berikut. Daftar Isi Ciri-Ciri Kolam Renang Skimmer 1. Elevasi Air yang Stabil dan Tetap Image: lifeforstock – freepik.com Jika Anda melihat air kolam renang yang tingginya sedang atau lebih rendah dibanding dinding kolam renang, maka kolam tersebut menggunakan sistem sirkulasi skimmer. Elevasi air jenis kolam renang satu ini cenderung lebih stabil dan tetap dengan ketinggian air sekitar 5-10cm. 2. Tidak Terdapat Gutter Image: lifeforstock – freepik.com Ciri dan karakteristik selanjutnya adalah tidak memiliki saluran air atau yang biasa disebut dengan skimmer. Gutter hanya terdapat dijenis kolam renang dengan sistem sirkulasi overflow di bagian sisi atau kanannya. 3. Ada Kotak Skimmer Image: thespruce.com Kotak skimmer atau skimmer box merupakan suatu komponen yang terdapat di sistem kolam renang dengan sirkulasi skimmer. Kotak skimmer ini terletak di bagian pojok atau tengah kolam renang yang berwarna putih. Ketinggian air kolam renang dengan sistem sirkulasi skimmer tidak lebih tinggi dari skimmer box. Kelebihan Sistem Skimmer Box Kolam Renang Image: albixon.com Setiap sistem sirkulasi kolam renang memiliki karakteristik dan kelebihannya masing-masing. Sebagai sistem sirkulasi yang paling sederhana dan banyak digunakan untuk kolam renang, skimmer box memiliki kelebihannya yaitu sebagai berikut: 1. Model yang Sederhana Jenis kolam renang skimmer memiliki model yang sederhana sehingga lebih mudah dibuat. Kolam skimmer akan memudahkan Anda dalam pembuatan desain, karena tidak membutuhkan tambahan desain tertentu seperti jenis kolam renang lainnya. Sistem skimmer box juga sangat disarankan bagi Anda yang ingin membuat konsep kolam renang minimalis untuk di rumah. 2. Mudah Dibuat Tipe kolam skimmer biasanya tidak membutuhkan gutter, maka dari itu proses pembuatannya lebih mudah. Selain lebih mudah, waktu pembuatannya juga lebih cepat karena desain yang lebih sederhana dibandingkan tipe kolam renang yang lain. Hal ini lah yang membuat orang lebih banyak yang membuat jenis sirkulasi skimmer untuk membuat kolam renang. Dengan ini, mereka tidak perlu membangun gutter dalam pembuatan kolam renangnya. 3. Tidak Perlu Lahan yang Luas Untuk membangun kolam renang dengan model skimmer, Anda tidak membutuhkan lahan yang luas. Jenis kolam renang ini cocok untuk Anda yang ingin membangun kolam renang dengan konsep minimalis karena instalasinya diolah secara langsung. Maka dari itu, Anda tidak perlu khawatir dengan ruang yang lebih sempit untuk membangun kolam renang. Pemilihan instalasi skimmer merupakan keputusan yang terbaik. 4. Perawatan Lebih Mudah Sistem kolam skimmer lebih mudah untuk dirawat, dibandingkan sistem sirkulasi lainnya seperti overflow maupun semioverflow. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan perawatan rutin bulanan dengan mudah jika menggunakan jenis kolam renang yang satu ini. Untuk perawatan kolam renang ini, dibutuhkan alat perawatan khusus agar kolam renang dapat dibersihkan secara menyeluruh. Oleh karena itu, saat melakukan perawatan pastikan telah menyiapkan segala alat yang dibutuhkan. Baca Juga : Inspirasi Desain Kolam Renang Mewah dan Unik Mudah Dibuat Tips Perawatan Kolam Renang Skimmer yang Mudah Perawatan tipe kolam renang dengan sirkulasi skimmer lebih mudah untuk dilakukan. Untuk perawatannya, gunakan peralatan seperti test kit, leaf skimmer, chemical, pool brush, vacuum hose dan vacuum head. Teknik perawatannya juga tidak boleh dilakukan dengan asal, simak tips perawatannya berikut ini: 1. Bersihkan Sampah dan Daun di Permukaan Air Image: formatoriginal – freepik.com Gunakan leaf skimmer untuk membersihkan sampah dan daun yang terlihat di permukaan air kolam renang. Pastikan untuk tidak melewatkan kotoran yang ada di permukaan kolam renang tersebut. Membersihkan sampah dan daun di kolam renang dengan sirkulasi skimmer cenderung lebih mudah. Hal ini dikarenakan airnya tetap dan juga lebih stabil. Maka dari itu, untuk membersihkannya tidak membutuhkan waktu yang lama dengan alat perawatan yang ada. 2. Sikat Permukaan Kolam Image: kukota – freepik.com Tips pembersihan kolam skimmer selanjutnya yaitu dengan menyikat setiap bagian permukaan kolam. Gunakan alat pembersih yaitu pool brush untuk membersihkan permukaan dinding kolam renang sampai bersih. Pool brush merupakan alat pembersih ampuh dengan bulu sikat yang kuat dan pegangan panjang untuk membersihkan noda di permukaan kolam. Alat perawatan kolam renang yang satu ini dapat menjangkau segala noda yang ada di permukaan kolam. 3. Berikan Takaran Chemical Sesuai Kondisi Air Image: evgeniasheidt – freepik.com Chemical atau obat kolam renang merupakan bahan kimia yang bertugas membersihkan air kolam renang agar tidak hijau atau berkabut. Untuk jenis chemical yang dipilih, dapat disesuaikan dengan kondisi air kolam renang tersebut. Umumnya jenis obat pembersih kolam renang yang paling sering digunakan adalah  terusi, PAC, kaporit, HCL, chlorine, dan soda ash. Untuk takaran dosisnya juga disesuaikan dengan kebutuhan air kolam renang tersebut. 4. Periksa Kadar Chemical Image: iherphotography – freepik.com Untuk memeriksa kadar chemical yang akurat, Anda membutuhkan alat yang disebut test kit. Pengecekannya dilakukan setelah melihat perubahan kadar air kolam renang setelah diberi obat kolam renang. Dengan test kit, Anda bisa menguji kandungan zat besi, keasaman, dan pH air di dalam kolam renang tersebut. Bagi Anda yang merupakan seorang pemula dalam merawat kolam renang, minta rekan terdekat atau orang berpengalaman untuk memeriksa kadar chemical. 5. Vakum Kolam Renang Image: galitskaya – freepik.com Tahap selanjutnya untuk perawatan kolam skimmer yang tepat yaitu proses vakum. Gunakan alat vakum yang telah disiapkan untuk menyedot endapan yang ada di dasar kolam hingga merata. Biasanya setiap alat vakum sudah dilengkapi dengan roda di bagian kepalanya. Sehingga hal ini akan lebih memudahkan Anda untuk menggerakkannya saat membersihkan setiap bagian yang ada di dasar kolam. 6. Lakukan Proses Backwashing Image: nothincreative.com Proses ini dilakukan untuk filter atau penyaring kolam renang yang sudah lama tidak dicuci. Backwashing merupakan metode membersihkan filter dengan teknik tertentu di tuas filter. Pembersihan dengan backwashing akan membuat tabung filter kembali bersih, sehingga lebih optimal lagi dalam menyaring kotoran di dalam kolam renang. Pastikan Anda melakukan pembersihan filter secara rutin agar performanya tetap baik. 7. Bersihkan Peralatan Pembersih dan Menyimpannya Image: iherphotography – freepik.com Setelah selesai membersihkan seluruh kolam renang, selanjutnya Anda bisa membersihkan peralatan yang digunakan. Bersihkan hingga tidak meninggalkan kotoran atau noda yang tersisa, setelah itu simpan di tempat penyimpanan yang aman. Perawatan kolam skimmer memang lebih
read more
Archive
November 2024
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930