Biaya Pembuatan Kolam Renang, Ini yang Wajib Anda Tahu Keberadaan kolam renang di rumah selain dapat memberikan kesenangan dan relaksasi bagi para penghuni rumah, juga akan menambah nilai rumah itu sendiri. Jika Anda ingin membangun kolam renang, penting untuk mengetahui terlebih dahulu biaya pembuatan kolam renang agar konstruksi kolam renang bisa berjalan lancar dan sesuai keinginan tanpa membebani keuangan. Nah, di artikel ini kami akan mencoba menjelaskan mengenai biaya pembuatan kolam renang yang bisa Anda jadikan referensi untuk mengestimasi anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan kolam renang idaman Anda. Daftar Isi Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembuatan Kolam Renang Bicara soal berapa biaya untuk membuat kolam renang tentu ada banyak faktor yang akan mempengaruhi besar kecilnya biaya. Berikut faktor-faktor yang bisa Anda pertimbangkan saat merencanakan membuat kolam renang: Tipe Kolam Renang Faktor pertama yang sangat mempengaruhi biaya pembuatan kolam renang adalah tipe kolam renang. Untuk diketahui, bahwa berdasarkan kedudukan pada permukaan tanah, kolam renang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis termasuk: Kolam renang inground: kolam renang di dalam tanah atau kolam renang gali. Kolam renang above ground: kolam renang di atas tanah. Umumnya kolam renang inground lebih mahal karena membutuhkan biaya penggalian. Sementara kolam renang di atas tanah bisa lebih terjangkau, hanya saja pilihan desain yang tersedia tidak sebanyak dan semenarik kolam renang inground. Lokasi Kolam Renang Lokasi juga akan mempengaruhi biaya pembuatan kolam renang. Misalnya, jika Anda ingin membangun kolam inground di topografi tanah yang miring atau berhutan tentu Anda membutuhkan tambahan biaya yang signifikan untuk membersihkan dan meratakan tanah sebagai salah satu tahapan penting dalam mempersiapkan lokasi yang akan dibangun kolam renang. Ukuran Kolam Renang Ukuran kolam renang juga menjadi faktor utama yang mempengaruhi biaya pembuatan kolam renang. Semakin besar ukuran kolam tentu akan semakin banyak pula biaya yang harus dikeluarkan. Sebab, akan ada lebih banyak lahan dan material yang dibutuhkan. Juga proses pembuatan lebih lama sehingga diperlukan tukang atau pekerja yang lebih banyak agar pekerjaan dapat selesai dalam waktu yang ideal. Material Kolam Renang Terdapat berbagai bahan untuk kolam renang yang masing-masing memiliki kisaran harganya sendiri. Bahan yang paling umum digunakan antara lain yaitu: Plester atau agregat. Bahan-bahan ini digunakan di atas dasar beton. Memiliki keunggulan fleksibilitas bahan sehingga Anda bisa membentuk kolam renang sesuka hati. Material ini juga merupakan bahan yang tahan lama. Ubin atau keramik. Material ini juga dipasang di atas dasaran beton. Selain tahan lama, penggunaan ubin atau keramik juga secara visual lebih menarik. Fiberglass. Kolam renang yang terbuat dari fiberglass hadir dalam bentuk menyerupai wadah yang telah dibuat sebelumnya lalu dipasang di lokasi. Dari segi pemasangan tentu akan lebih cepat, tetapi opsi desain sangat terbatas. Vinyl. Kolam renang berbahan vinyl merupakan opsi yang paling murah, setidaknya untuk pemasangan awal. Bahan ini cenderung lebih cepat memburuk dari waktu dan waktu meskipun Anda bisa menggunakan bahan tertentu untuk memperlambat proses tersebut. Bentuk Kolam Renang Perlu diketahui juga bahan yang Anda pilih akan menentukan bentuk kolam seperti apa yang dapat dibangun. Beton dan vinyl adalah material yang bisa dibuat menjadi bentuk apa saja. Sedangkan kolam fiberglass terbatas pada bentuk yang dirancang oleh pabrikan. Bentuk kolam renang juga sangat mempengaruhi banyaknya material yang diperlukan dan tingkat kerumitan pekerjaan. Aksesoris Pelengkap Seringkali kolam renang dihadirkan dengan berbagai aksesoris dan fitur-fitur penunjang yang berguna untuk meningkatkan fungsi dan estetika kolam renang. Seperti misalnya, penambahan taman kecil di sudut kolam renang, penambahan lampu LED di bawah kolam untuk menghidupkan suasana saat malam hari. Atau bisa juga membuat air mancur kecil atau air terjun untuk menciptakan efek menenangkan, hingga menyediakan tempat duduk built in untuk membuat waktu bersantai di kolam renang menjadi lebih nyaman. Fitur-fitur tersebut bisa menambah total biaya pembuatan kolam renang sehingga penting untuk menentukan aksesoris pelengkap apa saja yang Anda inginkan dan menyesuaikannya dengan budget anggaran. Baca Juga : Kontraktor Kolam Renang Murah dan Terpercaya Simulasi Perhitungan Biaya Pembuatan Kolam Renang Dan berikut contoh perhitungan biaya untuk pembuatan kolam renang: Biaya Konstruksi Biaya konstruksi kolam renang beton dengan plester menggunakan jasa kontraktor umumnya sekitar Rp 3.000.000 sampai 4.500.000 per meter. Misal saja Anda ingin membangun kolam renang dengan ukuran 8 x 4 meter, maka perkiraan biaya konstruksi minimum yang dibutuhkan menjadi: Rp 3.000.000 juta x 8 meter x 4 meter = Rp 96.000.000 Biaya Perizinan Baik kolam renang pribadi (rumahan atau residensial) maupun kolam renang bisnis (komersial), Anda perlu mengajukan izin pembangunan ke Pemerintah setempat. Biaya perizinan ini bisa bervariasi tergantung pada wilayah Anda, mungkin perkiraan biaya sekitar Rp 7.5000.000 – Rp 15.000.000. Biaya Aksesoris Tambahan Jika Anda ingin menggunakan aksesoris tambahan pada kolam renang Anda, maka akan ada biaya pengadaan aksesoris tersebut. Berikut beberapa aksesoris tambahan yang paling umum disediakan beserta estimasi harganya: Tangga kolam stainless: Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 Pompa pemanas: Rp 22.000.000 – Rp 45.000.000 Lampu bawah air: Rp 3.000.000 – Rp 6.000.000 Dengan memperhitungkan semua faktor di atas, perkiraan biaya total pembuatan kolam renang Anda adalah sebagai berikut: Rp 96.000.000 + Rp 7.500.000 + Rp 2.000.000 + Rp 22.000.000 + Rp 3.000.000 = Rp 130.500.000 *Disclaimer: Angka-angka di atas hanya perkiraan dan bisa sangat berbeda tergantung pada faktor-faktor lain seperti kebutuhan spesifik, lokasi geografis, dsb. Untuk informasi lebih lanjut dan akurat mengenai biaya pembuatan kolam renang sesuai kebutuhan, Anda bisa menghubungi Bintoro Pool. Mengenal Jenis-Jenis Sirkulasi Kolam Renang Disamping memperhatikan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi biaya pembuatan kolam renang, Anda juga perlu menentukan sedari awal jenis sirkulasi kolam renang yang Anda gunakan. Pasalnya, pemilihan sistem sirkulasi kolam renang yang tepat akan membantu Anda dalam menghemat biaya konstruksi juga biaya perawatan kolam renang kedepannya. Sistem sirkulasi kolam renang sendiri memiliki fungsi utama untuk menjaga air agar tidak cepat kotor, keruh, dan kolam renang berubah menjadi kehijauan. Biasanya sistem ini dibangun bersamaan dengan konstruksi, pemipaan, dan kelistrikan kolam renang. Dengan mengetahui jenis-jenis sistem sirkulasi kolam renang, Anda pun bisa lebih mudah dalam memilihnya dengan menyesuaikan budget anggaran. Sistem Skimmer Sistem skimmer biasanya digunakan untuk menjaga air dalam kolam renang agar tidak melebihi dan meluap dari dinding kolam. Sehingga sistem ini harus didukung oleh konstruksi dinding kolam yang dibuat lebih tinggi dari permukaan air kolam renang. Kolam dengan sistem
read more