Estimasi Biaya Buat Kolam Renang 3×10 Sehingga Bisa Mempersiapkan Dana Penting untuk mengetahui seberapa besar biaya buat kolam renang 3×10 sehingga bisa menyusun perencanaan dengan matang. Apalagi pembuatan kolam renang tidak boleh sembarangan karena ada banyak hal yang harus diperhatikan mulai dari strukturnya hingga sirkulasi air bahkan biayanya beragam karena dipengaruhi oleh berbagai faktor.  Daftar Isi Rincian Biaya Buat Kolam Renang 3×10 Berdasarkan Sistem Sirkulasi 1. Kolam dengan sistem full overflow  Image : Pinterest Untuk cara perhitungan biaya ini menggunakan rumus panjang x lebar x kedalaman sehingga 3x10x1,5 = 45m3. Apabila asumsi biaya jasa konstruksi Rp3.000.000 maka total biaya konstruksinya 45×3.000.000 = Rp135.000.000. Untuk harga balancing tank ukuran 2 x 2 kurang lebih Rp10.000.000.  Untuk gutter ukuran 24m dengan kedalaman 20cm dan lebar 40cm di mana harganya kurang lebih Rp13.500.000. Untuk estimasi peralatan kurang lebih Rp27.000.000 dengan biaya pengisian air dan treatment awal kurang lebih Rp5.500.000 maka total biaya pembuatan kolam renang dengan sistem ini kurang lebih Rp191.000.000  2. Kolam dengan sistem semi overflow  Image : Pinterest Jika ingin mengetahui informasi biaya buat kolam renang 3×10 untuk harga konstruksinya dihitung menggunakan rumus yang sama sehingga jika jasa konstruksi Rp3.000.000 maka biayanya Rp135.000.000. Apabila menggunakan finishing dengan keramik lokal maka harganya kurang lebih Rp7.500.000.  Jika menggunakan gutter dengan panjang 8 meter dan lebar 40cm maka estimasi harganya Rp4.500.000. Dengan estimasi biaya peralatan Rp 27.000.000 dan biaya pengisian air ditambah treatment awal Rp5.500.000 maka total konstruksi kolam renang dengan sistem ini Rp179.500.000.  3.  Kolam dengan sistem skimmer  Image : Pinterest Untuk biaya pembuatan kolam renang dengan sistem ini lebih terjangkau apalagi jika biaya jasa konstruksi Rp3.000.000 per meter persegi sehingga untuk jasa konstruksinya hanya Rp135.000.000 saja. Apabila biaya peralatan hanya  Rp22.500.000 dan  pengisian air Rp.5.500.000 maka totalnya hanya Rp163.000.000.  Baca Juga : Inspirasi Perosotan Kolam Renang Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembuatan Kolam 1. Sistem sirkulasi yang digunakan  Walaupun ukurannya sama tetapi gambaran biaya buat kolam renang 3×10 bisa berbeda karena dipengaruhi oleh sistem sirkulasi yang digunakan. Saat ini ada beberapa pilihan sistem sirkulasi mulai dari overflow, skimmer, dan semi overflow di mana setiap sistem memiliki keunggulan yang berbeda.  Untuk sistem overflow cenderung lebih mahal tetapi membuat tampilan lebih mewah sedangkan sistem skimmer lebih ekonomis. Penting memilih sistem sirkulasi yang tepat karena mempengaruhi kebersihan kolam dan membuat penyebaran kaporit menjadi merata sehingga tidak menumpuk di salah satu area saja.  2. Bentuk dan ukuran   Jika ingin membuat kolam renang dengan bentuk unik memang memberikan penampilan yang beda dari yang lainnya tetapi biaya yang dibutuhkan lebih mahal. Semakin rumit desainnya maka membutuhkan material khusus ditambah lagi waktu pekerjaannya lebih lama apalagi jika ukurannya besar.  Agar tidak memakan biaya berlebihan penting untuk menyusun rincian dana atau berkonsultasi dengan kontraktor sehingga mendapatkan perhitungan rincian dengan tepat. Kehadiran kontraktor bisa membantu Anda mengetahui ukuran kolam yang pas untuk penggunaan pribadi. Baca Juga : Tips Merencanakan Biaya Buat Kolam Renang Agar Tidak Overbudget 3. Material dan finishing  Ada banyak pilihan material dan finishing dengan kualitas beragam sehingga mudah dipilih yang sesuai dengan budget. Apabila menggunakan material dengan kualitas tinggi seperti keramik anti slip atau mesin pompa premium bisa memberikan pengaruh terhadap besarnya anggaran.  Jika memiliki keterbatasan dana maka bisa memilih material yang ekonomis tetapi tahan lama sehingga tidak memerlukan perawatan yang memakan biaya berlebihan. Penting untuk merencanakan desain kolam secara matang agar menghindari kebutuhan material yang berlebihan. 4. Lokasi Saat akan memilih lokasi kolam Anda harus mempertimbangkannya dengan baik karena pengaruhnya sangat besar terhadap kekuatan strukturnya. Jangan membuat kolam di daerah dengan tanah lembab karena akan membuat strukturnya jadi tidak stabil. Jika memang terpaksa maka tanahnya harus diperkuat terlebih dahulu namun hal ini tentu saja akan menaikkan biaya yang diperlukan. Lebih baik Anda membuat kolam di daerah yang tanahnya padat dan kering sehingga strukturnya jadi lebih stabil. Dengan demikian fondasi yang dibuat akan lebih kuat sehingga dinding kolam tidak gampang retak. Biasanya tanah seperti ini pori-porinya lebih kecil jadi penguapan pun bisa diminimalisir dan kelembapan pun lebih terjaga. Image : Pinterest Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membangun Kolam 1. Menentukan ukuran Biaya buat kolam renang 3×10 yang terjangkau akan sangat dipengaruhi oleh ukurannya sehingga Anda harus mempertimbangkannya baik-baik. Cobalah untuk memperhatikan luas lahan sebelum menentukan seberapa besar kolam yang ingin dibangun, Selain itu bentuknya juga harus menjadi pertimbangan saat lahannya terbatas maka lebih baik membuat kolam berbentuk persegi panjang atau oval saja. Jika kolam tersebut hanya digunakan sendiri maka Anda bisa membuat yang ukurannya 3x7m sampai 5x12m. Untuk kedalamannya sendiri bisa sekitar 1,2 hingga 2m namun jangan lupa desainnya harus disesuaikan dengan tema hunian Anda. Hal ini tentunya berbeda jika Anda ingin membuat kolam yang standar internasional karena panjangnya harus sesuai aturan yaitu 50m dengan lebar 25m dan kedalamannya juga harus minimal 1,35 meter. 2. Menentukan sistem sirkulasi  Ada banyak jenis sistem sirkulasi yang harus dipilih dengan cermat untuk mendapatkan kolam yang bersih sehingga kualitas airnya terjaga. Jika memiliki dana terbatas maka bisa memilih sistem skimmer di mana tidak memerlukan balancing tank tetapi permukaan airnya tidak rata serta kurang estetik. Jika ingin kolam terlihat mewah dan sirkulasinya bagus maka bisa menggunakan sistem overflow tetapi membutuhkan balancing tank. Nantinya air yang tumpah akan ditampung ke balancing tank kemudian disaring dan dikembalikan di kolam sehingga membuat biayanya lebih mahal dan memerlukan ruang lebih besar.   Baca Juga : Ciri-ciri Jasa Kontraktor dengan Biaya Membangun Kolam Renang Kompetitif 3. Menyusun budget  Jika memiliki budget yang terbatas dan ingin terhindar dari pemborosan, penting untuk menyusun budget secara matang. Apalagi membangun kolam renang membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga harus menentukan dana terlebih dahulu dengan memperhitungkan biaya desain, konstruksi, material, dan perawatannya. 4. Memilih kontraktor  Agar mendapatkan kolam renang dengan desain yang menarik serta kuat dalam waktu lama penting menggunakan jasa kontraktor Yang berpengalaman. Wajib untuk mengumpulkan informasi mengenai kontraktor tersebut dengan melihat testimoni dari klien sebelumnya atau mencari referensi dari teman dan keluarga.  Sebelum memilih untuk bekerja sama penting berdiskusi terlebih dahulu mengenai biaya jasa, desain kolam, hingga biaya yang diperlukan selama pembangunan. Hal tersebut memberikan pengaruh besar terhadap kelancaran selama masa pembangunan dan pastikan kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 5. Mengurus

Rekomendasi Ukuran Kolam Renang Rumah Yang Sesuai Dengan Lahan Mengetahui ukuran kolam renang rumah yang akan dibuat sangat penting untuk membantu membuat perkiraan biaya yang dibutuhkan. Namun mungkin Anda mengalami kebingungan dalam menentukan berapa luas kolam renang yang ideal untuk di rumah. Agar Anda tidak mengalami konsepsi maka ukuran kolam yang ideal bisa disimak berikut ini: Daftar Isi Variasi Ukuran Kolam Renang Rumah Agar Lebih Sesuai Dengan Luas Lahan 1. Kolam Renang di Rumah Image : pinterest Sebenarnya ukuran kolam renang di rumah disesuaikan dengan lahan yang dimiliki dan lokasi penempatannya apakah di luar ruangan atau di dalam ruangan. Selain itu ukurannya pun perlu disesuaikan kembali dengan kebutuhannya sesuai jumlah penghuni rumah. Ukuran kolam renang yang ideal untuk di rumah bisa terdiri dari tiga macam yaitu 3×7 meter, 4×10 meter atau 5×12 meter.  Untuk kedalamannya Anda bisa membuatnya sekitar 60 cm untuk kedalaman yang rendah dan sekitar 2,5 meter untuk yang terdalam. Namun jika Anda kekurangan lahan maka bisa diakali dengan menggunakan kolam berbentuk huruf L, setengah lingkaran atau persegi. Perlu diingat bahwa ukuran tadi hanya untuk keperluan kolamnya saja sehingga dibutuhkan juga menyisakan ruang untuk area bersantai di pinggir kolam dan ruang bilas.  2. Kolam Renang untuk Anak  Image : pinterest Jika Anda berniat membuat kolam renang di rumah khusus untuk anak-anak, maka ukuran pembuatanny akan berbeda lagi. Lahan yang dibutuhkan pun akan lebih kecil dengan variasi ukuran kolam renang yang ideal mulai dari 80×120 cm atau1,5 x 2 meter.  Karena hanya untuk anak-anak maka kedalaman yang dibuat cukup berada di angka 60-80 cm atau sekitar satu meter untuk anak-anak usia sekolah menjelang remaja. Untuk kolam renang jenis ini Anda perlu produk yang benar-benar berkualitas karena menyangkut keselamatan anak-anak.  3.  Kolam Renang untuk Umum  Image : pinterest Tentunya jenis ini harus berbeda dengan yang ada di rumah yang penggunaannya untuk pribadi. Jenis ini digunakan oleh lebih banyak orang karena peruntukannya adalah komersil. Ukuran yang ideal untuk kolam jenis ini adalah dengan lebar minimal 5 meter dan panjang setidaknya 25 meter. Sementara untuk kedalamannya dapat dibuat antara 1-4 meter tergantung penempatannya.  Untuk kolam renang publik yang semi private semisal di dalam kompleks perumahan maka bisa dibuat menambahkan ornamen lain seperti seluncuran atau air mancur. Sedangkan untuk kolam renang publik yang disewakan untuk banyak orang maka bisa dengan menambahkan dua macam kolam berukuran sama untuk mencegah terjadinya penumpukan pengunjung.  Baca Juga : Inspirasi Perosotan Kolam Renang 4. Kolam Renang Dengan Standar Nasional Image : pinterest Jenis kolam yang satu ini tentunya sangat kaku dalam menentukan ukurannya karena sudah diatur ke dalam peraturan resmi. Ukuran kolam dengan standar nasional yang ada di negara ini dibagi menjadi dua tipe yaitu tipe B dan tipe A.  Untuk tipe B umumnya digunakan sebagai tempat menyelenggarakan berbagai kejuaraan yang dilakukan pada tingkat nasional dengan spesifikasi ukuran 50 x 21 meter serta kedalaman 1,35 meter hingga 3 meter. Kolam ini kemudian dibagi menjadi delapan lintasan dan diisi air mulai dengan suhu 25-28 derajat celcius.  5. Kolam Renang Standar Internasional Image : pinterest Kolam jenis ini tentunya memiliki kualitas yang sangat tinggi karena peruntukannya sebagai pertandingan internasional seperti Olimpiade. Ukurannya diatur oleh FINA yang menetapkan standar 50 x 25 meter. Mengingat besarnya kolam ini tentunya lahan yang digunakan sangat luas dan besar.  6. Kolam Renang Jacuzzi  Image : pinterest Kolam jenis ini bisa dibuat di rumah karena ukurannya tidak terlalu besar dan peruntukkannya hanya untuk relaksasi saja. Anda bisa membuat kolam ini berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 2 meter dengan kedalaman 1,1-5 meter.  Anda bisa membuat kolam jacuzzi yang dapat menampung 4-6 orang sesuai jumlah penghuni rumah dengan tambahan fitur water jet. Fitur ini dapat menembakkan air ke tubuh sehingga membuatnya lebih rileks dengan sensasi seperti dipijat. Jangan lupa gunakan pemanas air agar suasana berendam semakin nyaman.  Jangan Sampai Terlewat, Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Kolam Renang di Rumah 1. Teras Pool Deck Menentukan ukuran kolam renang rumah sebaiknya tidak melewatkan lahan untuk pembuatan teras atau pool deck. Pembuatan teras ini wajib dibuat anti licin agar tidak tergelincir khususnya kolam untuk anak-anak. Selain berfungsi sebagai bingkai kolam, keberadaan teras ini dapat digunakan sebagai area bersantai. Anda bisa menambahkan kursi pantai untuk mempercantik area teras.  2. Vegetasi  Agar kolam renang di rumah Anda menjadi lebih hidup maka bisa dipercantik dengan menambahkan vegetasi di sekelilingnya. Penambahan pohon kamboja, kelapa atau dadap merah dapat memberikan kesan natural ala Bali di kolam rumah. Namun keberadaan vegetasi kolam ini harus diperhatikan juga dengan keseimbangan kolam karena dedaunannya mungkin bisa jatuh dan mengotori air kolam.  Baca Juga : Tips Merencanakan Biaya Buat Kolam Renang Agar Tidak Overbudget 3. Kedalaman Air Kondisi fisik pun perlu diperhatikan salah satunya ke dalam air yang turut menjadi faktor ukuran kolam renang di rumah. Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa kedalaman air di kolam bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan dan luas lahan yang tersedia. Untuk dewasa Anda bisa membuatnya kedalaman mulai dari 1-2 meter dan untuk anak-anak cukup 60-80 cm saja.  4. Air dan Sirkulasi Hal yang tak kalah penting dalam pembuatan kolam renang adalah air dan sistem sirkulasi. Anda bisa menambhkan sistem overflow atau tumpahan air di pinggir kolam untuk menambah suasana lebih rileks dan nyaman. Untuk kreasinya maka Anda bisa menggunakan batu candi yang ditumpuk di pinggir kolam untuk menampung tumpahan airnya.  Sistem sirkulasi juga bisa dengan memperhatikan bahan-bahan kimia yang anda gunakan sebelum berenang seperti sunblock atau minyak dari rambut. Bahan-bahan ini bisa membuat kolam kotor dan menyumbat sirkulasi kolam. Untuk mencegahnya maka bisa dengan melemparkan bola tenis ke kolam yang nanti menyerap bahan tersebut dengan serat fiber pada bola.  5. Filterisasi Tahapan ini juga tidak kalah penting untuk keperluan kebersihan air kolam. Perancangan filterisasi perlu dipikirkan masak-masak sejak awal pembangunan kolam. Filter yang Anda pasang akan memiliki pengaruh cukup besar pada konstruksi dan struktur kolan itu sendiri.  Pilihlah pompa air yang berkualitas sebagai alat filterisasi ini agar di kemudian hari tidak terjadi masalah yang dapat menyumbat kolam dan menimbulkan kekotoran. Tidak ada salahnya untuk menganggarkan biaya yang besar pada pembelian pompa air yang bermutu karena dapat digunakan sebagai investasi pada kolam renang di rumah.

Elemen Penunjang Pada Kolam Renang di Rumah Mewah Saat Anda akan membangun kolam renang di rumah mewah lebih baik jika Anda juga menambahkan berbagai elemen penunjang. Hal tersebut dilakukan agar kolam tersebut lebih fungsional sekaligus meningkatkan nilai tampilan agar telihat elegan dan sesuai dengan tema rumah. Tidak perlu khawatir karena meskipun Anda memiliki lahan yang terbatas karena banyak variasi penujang yang bisa disesuaikan dengan kondisi lahan yang tersedia. Daftar Isi Elemen Penunjang Pada Kolam Renang di Rumah Mewah Agar Lebih Fungsional 1. Gazebo  Image : pinterest Gazebo atau pondokan kecil bisa Anda buat di sudut rumah untuk membuat kolam renang lebih elegan dan tidak polos. Gazebo ini bsa dimanfaatkan sebagai ruang bersantai sekaligus tempat untuk ganti pakaian sebelum dan sesudah berendam. Anda bisa membuat gazebo dari kayu untuk kesan yang natural ala tropis atau membuatnya dengan gaya modern menggunakan sekat dinding kaca.  2. Kursi santai  Image : pinterest Gazebo bisa dilengkapi juga dengan kursi santai apabila Anda membuatnya semi terbuka. Kursi santai ini bisa disesuaikan warna dan bentuknya dengan desain kolam renang. Untuk kolam renang yang modern maka bisa menggunakan kursi berwarna hitam dari besi atau menggunakan bahan kayu untuk tema tropis. Letakkan juga payung di atas kursi santai sebagai penghalang sinar matahari supaya lebih adem.  3. Kursi Taman Outdoor  Image : pinterest Selain kursi santai yang bisa digunakan untuk berbaring tips kolam renang di rumah mewah lainnya adalah dengan penambahan kursi taman. Anda bisa memilih kursi taman yang terbuat dari bahan rotan dengan meja kayu bundar atau yang terbuat dari marmer untuk kesan mewah. Kursi jenis ini bisa digunakan untuk meletakkan makanan dan minuman dengan pemandangan kolam renang yang membuat semakin rileks.  Baca Juga : Desain Kolam Renang di Lahan Sempit Dengan Tampilan Mewah 4. Air Mancur dan Patung Image : pinterest Cara terbaik untuk meningkatkan kesan mewah di kolam renang adalah membuat air mancur dengan patung dari batu alam. Namun aspek eleman ini kurang cocok digunakan di lahan yang terbatas dan lebih pas ditempatkan di halaman yang luas. Anda bisa membuat patung ala Yunani untuk kesan mewah atau menggunakan air mancur dari bahan alami seperti bambu untuk kolam renang ala vila di Bali.  5. Lampu LED Image : pinterest Pencahayaan yang tepat juga bisa menambah kesan mewah di kolam renang rumah. Hal ini bisa menjadi solusi elemen tambahan di kolam dengan lahan yang terbatas atau bagi Anda yang kurang menyukai terlalu banyak elemen. Anda bisa memasang lampu LED di bagian bawah kolam renang untuk mempercantiknya di malam hari.  Penambahan lampu LED juga bisa menjadi cara memberi sentuhan hangat pada kolam dan membuat sensasi berbeda saat berenang di malam hari. Dalam pemasangan lampu LED di bawah air membutuhkan kehati-hatian untuk meminimalisir terjadinya korslet listrik sehingga dianjurkan untuk menggunakan jasa kontraktor kolam renang.  6. Taman Sekitar Image : pinterest Penyatuan taman di sekitar kolam bisa menjadi harmoni yang saling melengkapi satu sama lain. Inspirasi kolam renang di rumah mewah ini bisa Anda gunakan dengan membuat taman kecil di sekeliling kolam renang dengan menanam pohon kamboja untuk kesan alami ala vila di Bali. Anda juga bisa menanam kaktus untuk kolam dengan desain ala Mediterania.  Pada intinya kehadiran taman di sekitar kolam dapat membuat Anda semakin betah berlama-lama berada di dalam air. Anda tinggal mengkreasikan tanaman dan konsep taman apa yang akan dibuat pada awal merancang kolam renang agar senada. Perancangan desain yang tepat tentunya dapat mendukung nuansa kolam menjadi semakin mewah.  Manfaat Memiliki Kolam Renang Pribadi di Rumah, Sangat Baik untuk Kesehatan! 1. Menghemat Pengeluaran Anda yang memiliki hobi berenang mungkin merasa lelah karena harus keluar rumah dan membayar sewa setiap kali ingin melakukan olahraga tersebut. Dengan membangun kolam renang pribadi di rumah maka Anda bisa menghemat pengeluaran untuk membayar sewa dan uang transportasi menuju lokasi.  Belum lagi jika Anda tinggal di kota yang sering macet sehingga menghabiskan waktu di jalan hanya untuk menjalankan hobi berenang. Menghemat pengeluaran di sini tidak melulu terlihat secara fisik dalam bentuk irit uang tetapi juga irit waktu dan tenaga sehingga olahraga pun lebih maksimal.  2. Meredakan stress Seperti yang sudah kita ketahui bahwa berenang adalah salah satu sarana olahraga yang dapat mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon ini bekerja sebagai stress release dalam tubuh manusia. Dengan rajin berenang di rumah maka dapat menurunkan level stress sehingga dapat memaksimalkan performa kinerja di kantor. Tak hanya itu, bersantai menikmati gemercik air kolam juga mampu memberikan ketenangan pikiran sehingga otak pun lebih rileks kapan pun dibutuhkan.  Baca Juga : Desain Kolam Renang di Lahan Sempit Dengan Tampilan Mewah 3. Area Relaksasi Keluarga Manfaat kolam renang di rumah mewah selanjutnya adalah sebagai sarana rekreasi bersama keluarga. Anda bisa menghabiskan waktu yang berkualitas dengan keluarga tanpa harus keluar rumah atau menyewa villa karena di rumah pun sudah tersedia fasilitas ini.  Anda bisa menjadikan kolam renang sebagai area berkumpul dengan keluarga untuk pesta BBQ atau tempat nongkrong bersama rekan sejawat. Kehadiran kolam renang di rumah bisa dibilang sebagai cara untuk bersosialisasi yang menyenangkan.  4. Memperindah rumah Memiliki rumah yang cantik dan indah adalah impian banyak orang. Rumah yang mewah dan elegan dapat menjadi pembuktian diri bagi pemiliknya sekaligus sebagai identitas diri penghuni rumah.  Kehadiran kolam renang di rumah menandakan bahwa pemilik properti memiliki harta yang banyak karena pembuatan dan perawatan kolam yang membutuhkan anggaran yang besar. Hal ini bisa menjadi cara membuktikan status sosial sekaligus cara memperindah rumah bagi pemilik.  5. Meningkatkan nilai rumah Jika Anda menambahkan kolam renang pada rumah Anda tentunya akan menaikkan nilai jual atau sewa dari property tersebut. Karena itulah banyak orang yang melakukan bisnis di bidang properti yang akan menambahkan kolam renang agar nilai bangunan yang dimiliki jadi meningkat. Namun jangan lupa untuk selalu merawat kolam tersebut untuk mempertahankan valuenya. 6. Waktu olahraga yang Fleksibel Bagi sebagian orang olahraga adalah gaya hidup yang melekat pada rutinitas sehari-hari. Dengan adanya kolam renang di rumah maka pemilik bisa melakukan olahraga kapanpun dia mau tanpa harus berbagi fasilitas dengan orang asing. Hal ini tentunya membuat hidup semakin berkualitas karena rajin berenang dapat meningkatkan ketahanan fisik yang berdampak secara tidak langsung terhadap performa kinerja serta kualitas hidup.  Dengan banyaknya manfaat dari

Hal-hal yang Mempengaruhi Biaya Membuat Kolam Renang Mini Bagi Anda yang mempunyai lahan kosong di rumah mungkin sedang mempertimbangkan biaya membuat kolam renang mini untuk mengisi kekosongan ruang tersebut. Kolam renang memang bisa memperhias tampilan rumah menjadi lebih cantik meskipun lahannya terbatas. Namun sebelum membuat kolam renang di rumah Anda perlu memperhitungkan biayanya. Biaya pembuatannya sendiri bisa ditentukan bergantung kepada faktor-faktor sebagai berikut:  Daftar Isi Image : pinterest Hal-hal yang Mempengaruhi Biaya Membuat Kolam Renang Mini di Rumah! 1. Ukuran Sudah bukan hal yang lazim lagi bahwa semakin besar kolam maka semakin besar biaya yang dibutuhkan. Untuk itu Anda perlu mempertimbangkan ukuran kolam di rumah agar disesuaikan dengan budget kantong.  Meskipun halaman yang tersisa masih banyak namun apabila anggaran terbatas maka tidak ada salahnya membuat kolam dalam ukuran yang mini. Besar atau tidaknya kolam tidak akan mempengaruhi tampilan kemewahan rumah karena yang terpenting adalah bagaimana kemampuan Anda memadupadankannya dengan kondisi rumah.  2. Penempatan Kolam Renang Faktor lain yang akan mempengaruhi biaya membuat kolam renang mini selanjutnya adalah lokasi di mana kolam tersebut akan dibuat di rumah. Biasanya kolam akan dibuat dengan penggalian tanah terlebih dahulu yang membutuhkan sewa alat berat yang menguras kantong.  Lokasinya yang berada di luar atau di dalam rumah juga akan mempengaruhi akses dan fasilitas alat bangun yang bermacam-macam. Kolam yang dibangun di atas tanah menggunakan wadah mungkin bisa lebih murah karena tidak harus melakukan penggalian.  3. Sirkulasi  Pada umumnya terdapat dua jenis sirkulasi kolam renang yaitu skimmer dan overflow. Sirkulasi skimmer umumnya lebih murah dibandingkan dengan metode overflow atau semi overflow.  Hal ini dikarenakan pembuatan skimmer lebih sederhana dibandingkan dengan metode overflow. Untuk itu jika Anda ingin lebih menghemat budget maka bisa menggunakan sirkulasi skimmer. Sistem sirkulasi ini juga lebih cocok digunakan pada kolam renang berukuran mini sekitar 2×3 meter sehingga lebih bagus untuk lahan kecil di rumah.  Baca Juga : Desain Kolam Renang di Lahan Sempit Dengan Tampilan Mewah 4. Upah Kontraktor Faktor terbesar lainnya dalam pembuatan kolam renang adalah upah jasa kontraktor. Jasa ini bisa membantu Anda mulai dari proses mendesain, pembangunan hingga perawatan purna jual atau treatment rutin.  Beberapa kontraktor yang memiliki rekam jejak yang baik kemungkinan mencantumkan harga lebih mahal dibandingkan jasa lainnya. Namun hal tersebut belum tentu menjamin kualitas pengerjaan kolam lebih baik. Untuk itu Anda perlu melakukan riset dalam menentukan upah jasa kontraktor agar tidak rugi setelah mengeluarkan uang dalam jumlah besar.  5. Sparepart Kolam Renang  Kebanyakan orang mungkin hanya terfokus kepada pembangunan kolamnya saja dengan mengesampingkan peralatan lainnya yang harus dibeli. Peralatan tersebut mencakup filter, pompa air hingga jaring penutup kolam.  Untuk peralatan kolam tidak ada salahnya mengeluarkan budget lebih guna membeli merk yang berkualitas. Kualitas dari bahan tersebut akan lebih lama daya tahannya sehingga jika dihitung-hitung justru lebih murah dibandingkan membeli sparepart murah tetapi cepat rusak.  6. Waktu Yang Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan Jika pembangunan yang dilakukan memerlukan waktu yang lama tentunya Anda pun juga perlu uang yang lebih banyak. Penyebabnya adalah karena Anda harus membayar upah dari tukang serta biaya sewa peralatan yang biasanya dikenakan dalam sistem harian.  Untuk mengatasi hail ini Anda dapat meminta kontraktor untuk membuat breakdown jadwal pekerjaan yang harus dilakukan setiap harinya. Tetapi jadwal tersebut juga harus disusun dengan realistis karena beberapa proses memang memerlukan waktu untuk menyelesaikannya. Image : Pinterest Langkah-langkah Membuat Kolam Renang Mini di Rumah yang Bisa Anda Ikuti 1. Menyusun Simulasi Biaya Setelah Anda mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran  pembangunan maka sudah bisa dilakukan simulasi biaya membuat kolam renang mini. Kita asumsikan bahwa Anda akan membuat kolam dengan ukuran 3×5 meter dan kedalaman 1,5 meter.  Kemudian bisa dihitung saja berapa kira-kira biaya per meter untuk pembangunan kolam dengan memperkirakan upah harian tukang, material semen dan beton, serta jasa konstruksi yang digunakan. Anda bisa mendapatkan biaya per meter tersebut sekitar Rp3.000.000 per meternya. Biaya ini kemudian dikalikan dengan volume kolam renang yang didapatkan angka yaitu Rp 67.000.000. Biaya ini kemudian bisa Anda tambahkan dengan pembelian pompa yang berkualitas dengan harga Rp 20.000.000 kebutuhan pengisian air kolam dengan jasa PDAM sekitar Rp 500.000 dan keperluan finishing sekiranya menggunakan keramik mozaik pada angka Rp2.000.000. Dengan demikian Anda mendapatkan kebutuhan anggaran untuk membangun kolam renang mini pada angka Rp 89.500.000,00. Anda bisa membulatkannya ke angka Rp 95.000.000 untuk keperluan tidak terduga lainnya.  2. Memilih Jasa Kontraktor  Setelah Anda mengetahui cara menghitung biaya membuat kolam renang mini maka selanjutnya bisa melakukan pemilihan jasa kontraktor. Meskipun kolam renang mini terlihat sederhana namun pembuatannya tetap membutuhkan ilmu dan kemampuan agar eksekusinya berjalan lancar.  Tips untuk memilih jasa kontraktor adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan track record mereka baik dan terpercaya. Jangan lupa juga untuk mengecek layanan purna jual mereka karena hal ini sering kali dikesampingkan saat memilih jasa kontraktor. Jasa ini bisa membantu proses pembangunan Anda mulai dari desain hingga tahap perawatan rutin kolam.  Baca Juga : Ide Kolam Renang Mini untuk Pemanfaatan Lahan Sisa 3. Membuat ruang bilas Langkah yang sering terlupa dalam membangun kolam renang di rumah adalah melakukan pembangunan ruang bilas. Ruang ini dapat berfungsi sebagai area untuk membasuh badan dari sisa-sisa kaporit air kolam sebelum kembali memasuki rumah. Anda bisa menempatkan ruang bilas di sudut samping kolam renang atau di dalam dekat area halaman. Anda bisa menyiapkan ruang bilas ini sesuai desai rumah, luas lahan dan besar ruangan yang sesuai.  Anda bisa menggunakan produk yang berkualitas untuk peralatan ruang bilas seperti dispenser sabun, shower, hingga kran otomatis. Kualitas untuk produk dalam ruang bilas tidak boleh kalah penting dengan sparepart kolam renang agar tahan lama. Pilihlah ruang bilas dengan desain yang dirancang masak-masak seperti menggunakam ruangan kaca atau dibuat ala tropis menggunakan bambu agar terasa lebih asri.  4. Perawatan Rutin Jika kolam renang sudah selesai dibangun maka perawatannya juga tidak kalah penting untuk Anda perhatikan. Perawatan rutin ini berupa menguras secara rutin, membersihkan permukaan kolam dari daun-daun atau kotoran lain, penyebaran kaporit untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme hingga pembersihan mendalam kolam.  Perawatan rutin dapat dilakukan seminggu sekali dan sebulan sekali untuk deep cleaning. Perawatan yang rajin dan rutin dapat membantu menjaga kebersihan kualitas air kolam agar tetap jernih. Tanpa perawatan yang

Biaya Pembuatan Kolam Renang, Ini yang Wajib Anda Tahu Pompa kolam renang merupakan salah satu perangkat mekanis yang memiliki peran penting untuk menjaga sistem sirkulasi air kolam renang. Pompa tersebut harus dipilih dan dirawat dengan baik agar air memiliki kualitas yang bagus. Banyak pompa air kolam renang yang kini tersedia di pasaran namun Anda perlu memilih yang terbaik. Berikut beberapa rekomendasi cara memilih pompa yang awet dan sesuai dengan kolam Anda. Daftar Isi Image : pinterest Bagaimana Cara Memilih Pompa Kolam Renang yang Awet? 1. Ketahui besar kekuatan pompa Pompa khusus kolam renang daya hisapnya memiliki spesifikasi yang perlu disesuaikan dengan volume kolam renang. Kapasitas aliran air juga perlu disesuaikan dengan hal tersebut. Secara ideal pompa tersebut harus memberikan sirkulasi di setiap sisi kolam sesuai dengan volumenya dalam kurun waktu sekitar 6 hingga 8 jam. Jika pompa terlalu kecil maka air tidak akan tersirkulasi dengan baik. Namun, jika terlalu besar maka akan berdampak pada tekanan filter sehingga konsumsi listrik naik. Dengan itu, diperlukan pompa dengan kekuatan sebesar volume kolam renang yang dimiliki. 2. Gunakan pompa khusus kolam renang Perlu diketahui bahwa banyak sekali jenis pompa air. Salah satunya ialah pompa khusus kolam renang. Pompa ini dirancang khusus untuk dapat menahan bahan kimia yang berlebih seperti garam dan klorin. Jika tidak menggunakan pompa khusus, maka akan berdampak buruk seperti daya tahan pompa yang lebih rendah dan terjadinya korosi. Anda perlu menggunakan pompa kolam renang terbaik yang disesuaikan dengan volume kolam renang dan tentunya budget yang dimiliki. Terdapat beberapa pompa yang bisa menjadi pilihan. Pompa dengan kecepatan tunggal, dengan kecepatan ganda untuk menghemat energi dan pompa dengan kecepatan variabel yang efisien karena bisa diatur. 3. Pertimbangkan konsumsi daya listrik Penggunaan listrik yang berlebih tentu akan berdampak buruk saat membayar tagihan listrik. Dengan begitu penggunaan pompa air khusus kolam renang perlu disesuaikan. Terlebih lagi penggunaan pompa tersebut harus dijalankan setiap hari. Dengan itu, Anda perlu menggunakan pompa dengan teknologi yang dapat hemat energi. Anda juga perlu mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi penggunaan daya listrik yang berlebih. Pertama yaitu tentunya durasi penggunaan kemudian efisiensi dan daya pompa. Disarankan untuk menggunakan pompa yang memiliki kecepatan variabel sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Baca Juga : Cara Memilih Kontraktor Kolam Renang Terbaik, Simak Tipsnya! 4. Sesuaikan dengan sistem filtrasi Kolam renang tentu menggunakan filter untuk menjaga warna air tetap bagus dan kebersihan air tetap terjaga. Hal ini perlu juga disesuaikan dengan pompa yang nantinya akan digunakan. Anda perlu mencari pompa yang spesifikasinya cara kerjanya setara dengan filter. Pertama perhatikan sistem kerja filter yang digunakan sehingga Anda dapat membeli pompa dengan kapasitas yang sesuai. Perlu diketahui, jika menggunakan pompa yang terlalu kuat dapat merusak filter sehingga penyaringan kotoran di air kurang efektif karena pengalirannya terlalu cepat. Jika terlalu lemah maka penyaringan juga tidak optimal. 5. Sesuaikan dengan ukuran kolam renang Ukuran kolam renang menjadi faktor utama penentu penggunaan pompa yang nantinya akan digunakan. Jika kolam renang memiliki luas yang cukup besar maka pompa yang digunakan juga harus memiliki kapasitas yang besar pula. Hal ini agar air kolam renang nantinya memiliki sirkulasi yang bagus dan baik. Jika pompa memiliki kapasitas yang kecil, air dalam kolam renang bisa menjadi keruh sehingga tidak higienis. Sedangkan jika menggunakan kapasitas yang terlalu besar maka akan menyebabkan tekanan yang berlebihan pada bagian filter. Hal ini akan memicu pemakaian daya listrik yang digunakan menjadi lebih banyak. 6. Ketahui besaran flow rate Flow rate atau kelajuan air merupakan besaran air yang bisa dipindahkan pompa per liter dalam satu menit atau yang biasa disebut LPM. Laju aliran air ini memiliki peran yang sangat penting karena akan berdampak pada pompa untuk bekerja dengan optimal untuk sistem filtrasi. Jika volume kolam renang besar, maka semakin besar pula kebutuhan flow rate. Jarak pompa dan kolam renang juga perlu diperhatikan agar flow rate tetap bekerja secara ideal. Pompa kolam renang yang bagus bisa disesuaikan dengan standar flow rate. Contohnya pada kolam kecil di bawah 20.000 liter kelajuan aliran sekitar 100 hingga 150 LPM. 7. Pertimbangkan tingkat resistansi air kolam Resistansi air memiliki dampak pada air yang dipompa menggunakan pipa, pemanas atau filter menjadi terhambat. Jika hambatan semakin tinggi, maka semakin besar pula tenaga yang diperlukan pompa untuk mendorong air. Terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi resistansi air kolam renang. Pertama bisa gunakan pipa dengan diameter yang besar lalu pastikan kapasitas filter sesuai dengan pompa yang digunakan. Kedua yaitu menggunakan pompa yang memiliki daya hisap yang baik. Image : Pinterest Cara Merawat Pompa Air Kolam Renang 1. Memeriksa pH air pH air kolam renang idealnya antara 7,2 sampai 7,8 dan jika air terlalu asam atau basa maka akan berdampak pada pompa. Khususnya pada bagian seal dan impeller-nya makanya disarankan untuk setiap hari memeriksa pH air agar tidak merusak bagian pipa. Dan juga Anda bisa tetap dengan aman berenang tanpa perlu takut timbul iritasi pada kulit. 2. Periksa seal Seal merupakan segel pompa untuk mencegah terjadinya kebocoran yang bisa merusak sistem pompa. Karena itulah Anda perlu memeriksa secara berkala bahwa seal sudah dipasang dengan benar. Periksa juga apakah ada tanda kebocoran di area sekitar sambungan pompa. Jika terlihat ada rembesan air, maka sebisa mungkin seal perlu diganti. Baca Juga : Desain Kolam Renang Minimalis Belakang Rumah Nan Mewah 3. Bersihkan basket pompa Walaupun Anda menggunakan pompa kolam renang termahal, pompa tersebut juga harus dibersihkan bagian basket atau saringannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya kotoran ke dalam impeller. Buang kotoran yang menempel dan bilas menggunakan air yang bersih sebelum dipasang ke posisi semula. 4. Periksa impeller Impeller merupakan bagian pompa yang berputar agar air dapat bergerak. Bagian ini juga harus secara berkala diperiksa. Anda dapat mematikan pompa terlebih dahulu sebelum membersihkan bagian ini. Buang kotoran jika ada yang menyangkut pada bagian ini dan sebelum memasang kembali, pastikan impeller berputar dengan baik. 5. Bersihkan filter Anda perlu membersihkan filter secara teratur agar kinerjanya tetap optimal. Disarankan untuk membersihkan filter minimal seminggu sekali agar bahan organik dan kotoran tidak menumpuk dan menyumbat aliran air di filter.  6. Ganti filter secara teratur Filter pada