Hal-hal yang Mempengaruhi Biaya Membuat Kolam Renang Mini Bagi Anda yang mempunyai lahan kosong di rumah mungkin sedang mempertimbangkan biaya membuat kolam renang mini untuk mengisi kekosongan ruang tersebut. Kolam renang memang bisa memperhias tampilan rumah menjadi lebih cantik meskipun lahannya terbatas. Namun sebelum membuat kolam renang di rumah Anda perlu memperhitungkan biayanya. Biaya pembuatannya sendiri bisa ditentukan bergantung kepada faktor-faktor sebagai berikut: Daftar Isi Image : pinterest Hal-hal yang Mempengaruhi Biaya Membuat Kolam Renang Mini di Rumah! 1. Ukuran Sudah bukan hal yang lazim lagi bahwa semakin besar kolam maka semakin besar biaya yang dibutuhkan. Untuk itu Anda perlu mempertimbangkan ukuran kolam di rumah agar disesuaikan dengan budget kantong. Meskipun halaman yang tersisa masih banyak namun apabila anggaran terbatas maka tidak ada salahnya membuat kolam dalam ukuran yang mini. Besar atau tidaknya kolam tidak akan mempengaruhi tampilan kemewahan rumah karena yang terpenting adalah bagaimana kemampuan Anda memadupadankannya dengan kondisi rumah. 2. Penempatan Kolam Renang Faktor lain yang akan mempengaruhi biaya membuat kolam renang mini selanjutnya adalah lokasi di mana kolam tersebut akan dibuat di rumah. Biasanya kolam akan dibuat dengan penggalian tanah terlebih dahulu yang membutuhkan sewa alat berat yang menguras kantong. Lokasinya yang berada di luar atau di dalam rumah juga akan mempengaruhi akses dan fasilitas alat bangun yang bermacam-macam. Kolam yang dibangun di atas tanah menggunakan wadah mungkin bisa lebih murah karena tidak harus melakukan penggalian. 3. Sirkulasi Pada umumnya terdapat dua jenis sirkulasi kolam renang yaitu skimmer dan overflow. Sirkulasi skimmer umumnya lebih murah dibandingkan dengan metode overflow atau semi overflow. Hal ini dikarenakan pembuatan skimmer lebih sederhana dibandingkan dengan metode overflow. Untuk itu jika Anda ingin lebih menghemat budget maka bisa menggunakan sirkulasi skimmer. Sistem sirkulasi ini juga lebih cocok digunakan pada kolam renang berukuran mini sekitar 2×3 meter sehingga lebih bagus untuk lahan kecil di rumah. Baca Juga : Desain Kolam Renang di Lahan Sempit Dengan Tampilan Mewah 4. Upah Kontraktor Faktor terbesar lainnya dalam pembuatan kolam renang adalah upah jasa kontraktor. Jasa ini bisa membantu Anda mulai dari proses mendesain, pembangunan hingga perawatan purna jual atau treatment rutin. Beberapa kontraktor yang memiliki rekam jejak yang baik kemungkinan mencantumkan harga lebih mahal dibandingkan jasa lainnya. Namun hal tersebut belum tentu menjamin kualitas pengerjaan kolam lebih baik. Untuk itu Anda perlu melakukan riset dalam menentukan upah jasa kontraktor agar tidak rugi setelah mengeluarkan uang dalam jumlah besar. 5. Sparepart Kolam Renang Kebanyakan orang mungkin hanya terfokus kepada pembangunan kolamnya saja dengan mengesampingkan peralatan lainnya yang harus dibeli. Peralatan tersebut mencakup filter, pompa air hingga jaring penutup kolam. Untuk peralatan kolam tidak ada salahnya mengeluarkan budget lebih guna membeli merk yang berkualitas. Kualitas dari bahan tersebut akan lebih lama daya tahannya sehingga jika dihitung-hitung justru lebih murah dibandingkan membeli sparepart murah tetapi cepat rusak. 6. Waktu Yang Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan Jika pembangunan yang dilakukan memerlukan waktu yang lama tentunya Anda pun juga perlu uang yang lebih banyak. Penyebabnya adalah karena Anda harus membayar upah dari tukang serta biaya sewa peralatan yang biasanya dikenakan dalam sistem harian. Untuk mengatasi hail ini Anda dapat meminta kontraktor untuk membuat breakdown jadwal pekerjaan yang harus dilakukan setiap harinya. Tetapi jadwal tersebut juga harus disusun dengan realistis karena beberapa proses memang memerlukan waktu untuk menyelesaikannya. Image : Pinterest Langkah-langkah Membuat Kolam Renang Mini di Rumah yang Bisa Anda Ikuti 1. Menyusun Simulasi Biaya Setelah Anda mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran pembangunan maka sudah bisa dilakukan simulasi biaya membuat kolam renang mini. Kita asumsikan bahwa Anda akan membuat kolam dengan ukuran 3×5 meter dan kedalaman 1,5 meter. Kemudian bisa dihitung saja berapa kira-kira biaya per meter untuk pembangunan kolam dengan memperkirakan upah harian tukang, material semen dan beton, serta jasa konstruksi yang digunakan. Anda bisa mendapatkan biaya per meter tersebut sekitar Rp3.000.000 per meternya. Biaya ini kemudian dikalikan dengan volume kolam renang yang didapatkan angka yaitu Rp 67.000.000. Biaya ini kemudian bisa Anda tambahkan dengan pembelian pompa yang berkualitas dengan harga Rp 20.000.000 kebutuhan pengisian air kolam dengan jasa PDAM sekitar Rp 500.000 dan keperluan finishing sekiranya menggunakan keramik mozaik pada angka Rp2.000.000. Dengan demikian Anda mendapatkan kebutuhan anggaran untuk membangun kolam renang mini pada angka Rp 89.500.000,00. Anda bisa membulatkannya ke angka Rp 95.000.000 untuk keperluan tidak terduga lainnya. 2. Memilih Jasa Kontraktor Setelah Anda mengetahui cara menghitung biaya membuat kolam renang mini maka selanjutnya bisa melakukan pemilihan jasa kontraktor. Meskipun kolam renang mini terlihat sederhana namun pembuatannya tetap membutuhkan ilmu dan kemampuan agar eksekusinya berjalan lancar. Tips untuk memilih jasa kontraktor adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan track record mereka baik dan terpercaya. Jangan lupa juga untuk mengecek layanan purna jual mereka karena hal ini sering kali dikesampingkan saat memilih jasa kontraktor. Jasa ini bisa membantu proses pembangunan Anda mulai dari desain hingga tahap perawatan rutin kolam. Baca Juga : Ide Kolam Renang Mini untuk Pemanfaatan Lahan Sisa 3. Membuat ruang bilas Langkah yang sering terlupa dalam membangun kolam renang di rumah adalah melakukan pembangunan ruang bilas. Ruang ini dapat berfungsi sebagai area untuk membasuh badan dari sisa-sisa kaporit air kolam sebelum kembali memasuki rumah. Anda bisa menempatkan ruang bilas di sudut samping kolam renang atau di dalam dekat area halaman. Anda bisa menyiapkan ruang bilas ini sesuai desai rumah, luas lahan dan besar ruangan yang sesuai. Anda bisa menggunakan produk yang berkualitas untuk peralatan ruang bilas seperti dispenser sabun, shower, hingga kran otomatis. Kualitas untuk produk dalam ruang bilas tidak boleh kalah penting dengan sparepart kolam renang agar tahan lama. Pilihlah ruang bilas dengan desain yang dirancang masak-masak seperti menggunakam ruangan kaca atau dibuat ala tropis menggunakan bambu agar terasa lebih asri. 4. Perawatan Rutin Jika kolam renang sudah selesai dibangun maka perawatannya juga tidak kalah penting untuk Anda perhatikan. Perawatan rutin ini berupa menguras secara rutin, membersihkan permukaan kolam dari daun-daun atau kotoran lain, penyebaran kaporit untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme hingga pembersihan mendalam kolam. Perawatan rutin dapat dilakukan seminggu sekali dan sebulan sekali untuk deep cleaning. Perawatan yang rajin dan rutin dapat membantu menjaga kebersihan kualitas air kolam agar tetap jernih. Tanpa perawatan yang
read more