Pompa kolam renang merupakan salah satu perangkat mekanis yang memiliki peran penting untuk menjaga sistem sirkulasi air kolam renang. Pompa tersebut harus dipilih dan dirawat dengan baik agar air memiliki kualitas yang bagus. Banyak pompa air kolam renang yang kini tersedia di pasaran namun Anda perlu memilih yang terbaik. Berikut beberapa rekomendasi cara memilih pompa yang awet dan sesuai dengan kolam Anda. Daftar Isi Bagaimana cara memilih pompa kolam renang yang awet?1. Ketahui besar kekuatan pompa2. Gunakan pompa khusus kolam renang3. Pertimbangkan konsumsi daya listrik4. Sesuaikan dengan sistem filtrasi5. Sesuaikan dengan ukuran kolam renang6. Pertimbangkan tingkat resistansi air kolam Cara merawat pompa air kolam renang1. Memeriksa pH air2. Periksa seal3. Bersihkan basket pompa4. Periksa impeller5. Bersihkan filter6. Ganti filter secara teratur Image : pinterest Bagaimana Cara Memilih Pompa Kolam Renang yang Awet? 1. Ketahui besar kekuatan pompa Pompa khusus kolam renang daya hisapnya memiliki spesifikasi yang perlu disesuaikan dengan volume kolam renang. Kapasitas aliran air juga perlu disesuaikan dengan hal tersebut. Secara ideal pompa tersebut harus memberikan sirkulasi di setiap sisi kolam sesuai dengan volumenya dalam kurun waktu sekitar 6 hingga 8 jam. Jika pompa terlalu kecil maka air tidak akan tersirkulasi dengan baik. Namun, jika terlalu besar maka akan berdampak pada tekanan filter sehingga konsumsi listrik naik. Dengan itu, diperlukan pompa dengan kekuatan sebesar volume kolam renang yang dimiliki. 2. Gunakan pompa khusus kolam renang Perlu diketahui bahwa banyak sekali jenis pompa air. Salah satunya ialah pompa khusus kolam renang. Pompa ini dirancang khusus untuk dapat menahan bahan kimia yang berlebih seperti garam dan klorin. Jika tidak menggunakan pompa khusus, maka akan berdampak buruk seperti daya tahan pompa yang lebih rendah dan terjadinya korosi. Anda perlu menggunakan pompa kolam renang terbaik yang disesuaikan dengan volume kolam renang dan tentunya budget yang dimiliki. Terdapat beberapa pompa yang bisa menjadi pilihan. Pompa dengan kecepatan tunggal, dengan kecepatan ganda untuk menghemat energi dan pompa dengan kecepatan variabel yang efisien karena bisa diatur. 3. Pertimbangkan konsumsi daya listrik Penggunaan listrik yang berlebih tentu akan berdampak buruk saat membayar tagihan listrik. Dengan begitu penggunaan pompa air khusus kolam renang perlu disesuaikan. Terlebih lagi penggunaan pompa tersebut harus dijalankan setiap hari. Dengan itu, Anda perlu menggunakan pompa dengan teknologi yang dapat hemat energi. Anda juga perlu mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi penggunaan daya listrik yang berlebih. Pertama yaitu tentunya durasi penggunaan kemudian efisiensi dan daya pompa. Disarankan untuk menggunakan pompa yang memiliki kecepatan variabel sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Baca Juga : Cara Memilih Kontraktor Kolam Renang Terbaik, Simak Tipsnya! 4. Sesuaikan dengan sistem filtrasi Kolam renang tentu menggunakan filter untuk menjaga warna air tetap bagus dan kebersihan air tetap terjaga. Hal ini perlu juga disesuaikan dengan pompa yang nantinya akan digunakan. Anda perlu mencari pompa yang spesifikasinya cara kerjanya setara dengan filter. Pertama perhatikan sistem kerja filter yang digunakan sehingga Anda dapat membeli pompa dengan kapasitas yang sesuai. Perlu diketahui, jika menggunakan pompa yang terlalu kuat dapat merusak filter sehingga penyaringan kotoran di air kurang efektif karena pengalirannya terlalu cepat. Jika terlalu lemah maka penyaringan juga tidak optimal. 5. Sesuaikan dengan ukuran kolam renang Ukuran kolam renang menjadi faktor utama penentu penggunaan pompa yang nantinya akan digunakan. Jika kolam renang memiliki luas yang cukup besar maka pompa yang digunakan juga harus memiliki kapasitas yang besar pula. Hal ini agar air kolam renang nantinya memiliki sirkulasi yang bagus dan baik. Jika pompa memiliki kapasitas yang kecil, air dalam kolam renang bisa menjadi keruh sehingga tidak higienis. Sedangkan jika menggunakan kapasitas yang terlalu besar maka akan menyebabkan tekanan yang berlebihan pada bagian filter. Hal ini akan memicu pemakaian daya listrik yang digunakan menjadi lebih banyak. 6. Ketahui besaran flow rate Flow rate atau kelajuan air merupakan besaran air yang bisa dipindahkan pompa per liter dalam satu menit atau yang biasa disebut LPM. Laju aliran air ini memiliki peran yang sangat penting karena akan berdampak pada pompa untuk bekerja dengan optimal untuk sistem filtrasi. Jika volume kolam renang besar, maka semakin besar pula kebutuhan flow rate. Jarak pompa dan kolam renang juga perlu diperhatikan agar flow rate tetap bekerja secara ideal. Pompa kolam renang yang bagus bisa disesuaikan dengan standar flow rate. Contohnya pada kolam kecil di bawah 20.000 liter kelajuan aliran sekitar 100 hingga 150 LPM. 7. Pertimbangkan tingkat resistansi air kolam Resistansi air memiliki dampak pada air yang dipompa menggunakan pipa, pemanas atau filter menjadi terhambat. Jika hambatan semakin tinggi, maka semakin besar pula tenaga yang diperlukan pompa untuk mendorong air. Terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi resistansi air kolam renang. Pertama bisa gunakan pipa dengan diameter yang besar lalu pastikan kapasitas filter sesuai dengan pompa yang digunakan. Kedua yaitu menggunakan pompa yang memiliki daya hisap yang baik. Image : Pinterest Cara Merawat Pompa Air Kolam Renang 1. Memeriksa pH air pH air kolam renang idealnya antara 7,2 sampai 7,8 dan jika air terlalu asam atau basa maka akan berdampak pada pompa. Khususnya pada bagian seal dan impeller-nya makanya disarankan untuk setiap hari memeriksa pH air agar tidak merusak bagian pipa. Dan juga Anda bisa tetap dengan aman berenang tanpa perlu takut timbul iritasi pada kulit. 2. Periksa seal Seal merupakan segel pompa untuk mencegah terjadinya kebocoran yang bisa merusak sistem pompa. Karena itulah Anda perlu memeriksa secara berkala bahwa seal sudah dipasang dengan benar. Periksa juga apakah ada tanda kebocoran di area sekitar sambungan pompa. Jika terlihat ada rembesan air, maka sebisa mungkin seal perlu diganti. Baca Juga : Desain Kolam Renang Minimalis Belakang Rumah Nan Mewah 3. Bersihkan basket pompa Walaupun Anda menggunakan pompa kolam renang termahal, pompa tersebut juga harus dibersihkan bagian basket atau saringannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya kotoran ke dalam impeller. Buang kotoran yang menempel dan bilas menggunakan air yang bersih sebelum dipasang ke posisi semula. 4. Periksa impeller Impeller merupakan bagian pompa yang berputar agar air dapat bergerak. Bagian ini juga harus secara berkala diperiksa. Anda dapat mematikan pompa terlebih dahulu sebelum membersihkan bagian ini. Buang kotoran jika ada yang menyangkut pada bagian ini dan
read more