Menjaga kualitas air kolam renang adalah salah satu kunci untuk memastikan kolam aman untuk berenang. Dengannya Anda bisa memastikan air dapat bebas dari pencemaran sehingga para pengguna kolam renang dapat terhindari dari efek buruk seperti terkena penyakit yang dapat ditularkan melalui kontak dengan air kolam yang tercemar.
Untuk memudahkan Anda dalam menjaga kualitas air kolam renang dengan baik, berikut kami berikan penjelasan selengkapnya.
Sebelum menuju pada cara menjaga kualitas air kolam renang, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu sumber-sumber kontaminan yang dapat mencemari air kolam renang Anda. Beberapa sumber kontaminan air kolam renang yang dapat membuat kualitas air kolam Anda turun antara lain yaitu:
Adanya kontaminasi kotoran tersebut akan menyebabkan kandungan mikrobiologis di dalam air kolam renang meningkat dan dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan pengguna kolam renang. Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui air kolam renang yang tercemar seperti:
Dan berikut beberapa faktor penting yang harus Anda perhatikan untuk menjaga kualitas air kolam renang:
Untuk menghilangkan berbagai kotoran, debu dan mikroorganisme yang ada pada air kolam renang, air kolam renang harus dipompa dan melalui proses filter atau penyaringan. Berapa lama Anda perlu menyalakan filter akan tergantung pada ukuran kolam renang Anda dan tenaga pompa kolam Anda.
Namun, kebanyakan sistem filtrasi kolam tidak akan mampu menyaring semua air di kolam. Oleh karena itu dibutuhkan metode lain yang perlu digunakan secara bersamaan. Klorinasi adalah pengobatan umum dan efektif yang sering digunakan bersamaan dengan filtrasi untuk menonaktifkan mikroba yang mungkin ada di air kolam.
Klorinasi adalah proses penambahan klorin pada air yang telah menjalani proses filtrasi dan proses purifikasi air. Klorin sendiri adalah bahan kimia yang mendesinfeksi air dan membantu menghilangkan kotoran. Jenis klorin yang paling sering digunakan dalam proses klorinasi air kolam renang ini yaitu kaporit.
Klorinasi untuk kolam renang harus diperhatikan dengan baik dan harus sesuai dengan batas aman yang ada. Penggunaan klorin atau kaporit dalam konsentrasi yang kurang dapat menyebabkan desinfeksi tidak berjalan dengan baik.
Sedangkan penggunaan yang terlalu berlebihan akan meninggalkan sisa klor yang dapat menimbulkan efek kesehatan yang muncul atau dirasakan oleh seseorang setelah terpapar klorin, seperti batuk, iritasi pada mata, iritas pada kulit, iritasi saluran napas, dsb.
Perlu diingat bahwa kebutuhan klorin Anda akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pompa dan sistem filter, suhu air, ketinggian air, jumlah kotoran, dan jumlah perenang di kolam Anda.
Tingkat pH menunjukkan seberapa asam atau basa air pada waktu tertentu. Tingkat pH 7 dimiliki oleh air murni, yang berarti air bersifat netral. Sedangkan pH di atas 7 berarti air tersebut bersifat basa, sedangkan pH di bawah 7 menunjukkan keasaman.
Air kolam renang harus memiliki pH antara 7,2 sampai 7,8. Jika pH lebih rendah dari 7, air dapat menyengat mata perenang. Sementara pH air yang lebih tinggi dari 8 membuat siapapun yang berenang di kolam berisiko mengalami ruam kulit.
Beberapa dari banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat pH air kolam Anda termasuk hujan lebat, jumlah perenang di kolam, dan bahan kimia. Oleh karena itu, demi menjaga kualitas air pastikan untuk memeriksa tingkat pH secara teratur dan terus menerus.
Selain tingkat pH, alkalinitas juga menjadi parameter dasar yang harus Anda kontrol ketika melakukan perawatan kolam renang untuk menjaga kualitas air kolam. Alkalinitas total dan pH saling berhubungan. Misalnya, meningkatkan alkalinitas total akan dapat meningkatkan pH.
Alkalinitas sendiri adalah ukuran sifat penyangga air. Pada dasarnya, alkalinitas mampu menetralisir keasaman di dalam air dan memiliki peran dalam menentukan kemampuan air untuk mendukung pertumbuhan alga dan kehidupan air lainnya. Dalam upaya menjaga kualitas air kolam renang, Anda harus memeriksa alkalinitas total yang merupakan jumlah semua bahan kimia alkali dalam air Anda.
Jika alkalinitas total terlalu rendah, keseimbangan pH menjadi tidak stabil. Hal ini pun dapat berdampak buruk seperti membuat permukaan kolam yang terbuat dari beton dan dicat akan menjadi lebih mudah rusak seiring berjalannya waktu.
Kalsium adalah bahan kimia yang sangat konsisten di kolam yang tidak berfluktuasi seperti pH atau alkalinitas. Memastikan kesadahan kalsium dengan tepat juga menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas air.
Kesadahan kalsium mengacu pada jumlah mineral kalsium yang terlarut dalam air kolam Anda. Air kolam yang kekurangan kalsium menjadi terlalu lunak dan terasa berlendir, serta agresif dan akan mencari kalsium dari mana pun ia menemukannya. Jika sumbernya tidak tersedia, air akan menimbulkan korosi pada permukaan dan peralatan untuk mendapatkan kalsium. Dengan kata lain, bahan kimia satu ini dapat erosi beton di kolam renang.
Kebalikannya, jika terlalu tinggi kadar kalsiumnya, maka air menjadi terlalu sadah dan menjadi keruh. Hal ini dapat menyebabkan endapan bersisik menumpuk pada pipa dan filter. Adapun untuk menjaga kualitas air kolam, Anda perlu mempertahankan tingkat kesadahan kalsium pada 150-250 ppm di kolam beton atau plester.
Untuk menaikkan kadar kalsium, Anda dapat menambahkan kalsium klorida. Tetapi, tidak ada bahan kimia sederhana yang dapat menurunkan kadar kalsium di air kolam renang. Jadi, Anda hanya bisa mengganti sebagian air kolam renang dengan air berkadar kalsium yang sedikit untuk dapat menurunkan kadar kalsium kolam Anda.
Itulah 5 faktor penting yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga kualitas air kolam renang Anda. Jika Anda sedang menghadapi masalah tentang kolam renang, hubungi Bintoro Pool untuk mendapatkan bantuan profesional jasa perawatan dan pemeliharaan kolam renang! Kami dapat melakukan inspeksi visual dan operasional terhadap kolam renang dan peralatannya serta menerapkan metode paling tepat untuk mengatasi permasalahan kolam Anda.
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 | 31 |